*Author POV*
04-12-2014
Sebuah tanggal pengingat tertera pada sebuah notes kecil berwarna pink, sesekali seorang yeoja tersenyum menatapnya. Seminggu lagi adalah hari ulang tahun Kim Seok Jin,
"Dugun..dugun..dugun..." Suara seseorang yang menirukan suara degup jantungnya membuat yeoja itu terganggu, di tolehnya malas seseorang itu.
"Jeon Jung Kook!! Apa kau mencibir perasaanku?" Amuknya pada seorang namja yang baru menginjak remaja, adik sepupunya Jeon Jung Kook
"Hahaha ya! Nunna.. Kau selalu berpikir seperti itu, sudah maju 2 langkah tapi mundur 10 langkah. Tidakkah kau bosan dengan permainanmu itu? Aku sudah sangat bosan.." Gumam Jungkook dengan senyum terkutuknya,
Yeoja itu menghela nafas panjang, benar apa yang Jungkook katakan. Entahlah ini membingungkan untuknya, dia dan Seokjin terkadang terlihat seperti seseorang yang saling menyukai tapi di satu sisi mereka terlihat acuh satu sama lain.
"Ya! Nunna, kalian sudah sangat dekat Jin hyung juga sering menghubungimu melalu pesan yang dia kirimkan kau juga selalu membalasnya. Jangan dikira aku tidak tau jika kau sering tidak bisa tidur jika sehari saja Jin hyung tidak menghubungimu dan membalas pesanmu. Aku sangat yakin dia juga menyukaimu sudahlah katakan saja jika kau menyukainya.." Jungkook mendekatkan wajahnya, mencoba memahami ekspresi Yeoja yang di sebutnya nunna.
"Jika dia menyukaiku, kenapa dia tidak pernah mengatakannya padaku?? Haruskah aku yang mengatakan terlebih dahulu? Itu memalukan.." Gumamnya dengan sedikit putus asa.
"Lalu apa gunanya semua ini? Kalian sudah melebihi sepasang kekasih, setiap Jin hyung akan pergi dengan teman-temannya bukankah dia selalu meminta ijin padamu, kau juga melakukan hal yang sama sepertinya. Tidak ada hubungan apapun di antara kalian? Apakah kalian berdua sama-sama orang yang sudah dewasa tetapi bodoh?"
"Diamlah.. kau membuatku bingung!"
Jungkook terdiam sejenak, sedangkan yeoja itu hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Ya! Choi Ji Hyun nunna jika kau menyukainya katakan saja.." Lirihnya berusaha sedikit menghindar jika saja sewaktu-waktu kakak sepupunya itu marah dan menggetok kepalanya.
Yeoja itu masih menenggelamkan wajanya dalam lipatan tangan yang bersandar pada meja belajarnya, sesaat setelahnya tangannya terangkat menunjukkan tanda bahwa dia baik-baik saja.
"Apakah hari ini dia belum menghubungimu? Lalu hal itu yang membuatmu kesal?" Tanya Jungkook putus asa, sedangkan yeoja itu masih dalam posisi yang sama dengan mengibaskan tangannya mengisyaratkan agar Jungkook segera keluar dari kamarnya.
***
*Choi Ji Hyun POV*
Aku memandangi kembali ponselku, membaca entah untuk keberapa kalinya pesan antara aku dan Jin akhir-akhir ini. Seokjin selalu mengirimkan pesan kepadaku jika dia tidak mengirimkan pesan aku hanya menunggunya setiap hari selalu seperti itu. Bahkan aku tertidur dengan sebuah ponsel di tanganku hanya untuk menunggu pesannya. Tapi hingga pagi ini dia tidak membalasnya?? Mati kau Kim Seok Jin.. kau menyebalkan.
"Ya! Jihyun apa yang kau lakukan disini? Kelasmu sedang jam kosong?" Kim Seok Jin membuatku sedikit gelagapan, nafasku terasa terhenti saat Jin berjalan mendekat ke arahku dengan tersenyum dan duduk di meja yang sama, cafe ice cream milik changmin oppa kakak sepupu Jin yang letaknya di seberang jalan universitas kami.
"Oh.. iya, kelasku sudah berakhir satu jam yang lalu kau kenapa ada disini?" Tanyaku sedikit menunjukkan ekspresi kesalku karena dia tidak membalas pesan terakhirku yang sukses membuatku tidak dapat tidur karenanya, jantungku seperti terus berdetak dan tiba-tiba terdengar seolah suara Jungkook mencibirku dengan kata 'Dugun..dugun..' Sial!
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You
Teen FictionAuthor: @SandraChoii Pertama kali di publish di mnjfanfiction.wordpress.com Dengan judul Loving You (Project Jin's Birthday) A/N: Cerita ini terispirasi dari sebuah lagu Soyou & Junggigo 'Some' tetapi tidak sepenuhnya karena author menuliskannya m...