Part 2

169 24 0
                                    

Drtt..drtt...

Aku berlari ke arah ponselku, hari ini aku seperti orang gila yang selalu mengecek ponselku yang tidak berdering tapi kali ini ponselku bergetar, sebuah pesan masuk. Aku tersenyum saat membukanya berharap itu adalah pesan yang sedari tadi aku tunggu, pesan dari Kim Seok Jin.

Saat aku berhasil membuka pesan pada ponselku, aku menatapnya kesal dan kecewa. Itu bukanlah pesan dari Seokjin tapi pesan dari teman kelasku jika besok akan ada ujian pagi hari. Aku membuang ponselku malas,

-drrttt..drtt..-

Sekali lagi ponselku bergatar, sungguh aku bosan meraihnya karena semua pesan yang aku terima sedari tadi bukanlah dari Seokjin.

'Jihyun-ah.. apakah besok kau ada waktu? Besok adalah hari ulang tahunku, aku ingin merayakannya denganmu~^^'

"Mwo??" Mataku terbelalak saat membacanya, itu pesan dari Seokjin??

Aku berpikir sejenak, sepertinya rasa cintaku untuknya sudah tertutupi oleh rasa dendamku padanya, dari kemarin hingga seharian ini dia tidak menghubungiku sama sekali lalu sekarang tiba-tiba dia menghubungiku untuk mengatakan hal itu? Menyebalkan!!"

*Kim Seok Jin POV*

Aku beberapa kali memandangi ponselku, berharap Jihyun segera membalasnya..

"Kajja.. Jihyun katakan kau mau merayakan ulang tahunku.." Gumamku dengan menggenggam erat ponsel pada tangaku

Drrt..drrt...

Aku meraih ponselku untuk membuka pesan masuk,

'Maaf, aku tidak bisa..'

"Mwo???"

Aku melemparkan ponselku di sofa kamarku, bagaimana bisa dia menjawab pesanku dengan sesadis itu? Jika hanya menjawabnya sesingkat itu apa butuh waktu yang lama sehingga membuatku menunggu??

*Choi Ji hyun POV*

Aku merutuki diriku sendiri saat aku baru saja mengirim balasan pesan Seokjin padaku, aku sangat kesal padanya. Bagaimana bisa aku mengirimkan balasan seperti itu untuknya?

Aku tadi sempat menuliskan

'Jinjja?? Tentu saja.. aku juga sangat ingin merayakan ulang tahunmu besok, kau menyebalkan kenapa kau dari kemarin sama sekali tidak menghubungiku? Apa yeoja itu yang membuatmu melupakanku?(><*)'

Aku memejamkan mataku sejenak saat akan menekan tombol send, tapi aku tiba-tiba menghapusnya, dan menuliskan

'Maaf, aku tidak bisa..'

Dan berhasil aku kirim untuknya, sungguh aku beberapa kali memukul kepalaku sendiri karena kebodohanku baru saja.

Aku kembali meraih ponselku untuk mengirimkan pesan ralat pada Seokjin, memperbaiki semua yang sudah terlanjur aku lakukan,

'Maaf, aku rasa mungkin aku bisa pergi denganmu.. aku tadi sedang memikirkannya ulang karena besok kelasku ada ujian'

Aku kembali membacanya, apakah aku harus mengirimkannya? Tidak.. biarkan Seokjin membalas pesanku dulu, jika dia memang ingin aku pergi dengannya pasti dia sedar kenapa aku membalasnya seperti itu? Apakah dia tidak tau jika kemarin hingga seharian ini aku menunggunya untuk menghubungiku??

Dengan satu kali sentuhan pada screen ponselku, semua pesan yang aku ketik tadi berhasil terhapus.

*Kim Seok Jin POV*

Aku memandangi ponselku yang tergeletak di sofa, aku berulang kali menghampirinya berharap Jihyun akan kembali menghubungiku untuk mengatakan jika dirinya tadi sedang bermain-main dan bersedia pergi denganku besok,

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang