Chapter 4

134 23 0
                                    

Di pagi yang cerah ini Tifanny tidak mendengar suara alarm karena Tifanny tidur sangat pulas karena sangat capek dan pada akhirnya mama Tifanny yang melihat Tifanny yang masih tidur , padahal jam sudah menujukkan pukul 06.10.

"Nak... Bangun udah telat" kata mama sambil mengoyangkan badan Tifanny.

Tifanny segera turun dari kasur dan langsung pergi ke kamar mandi dan mandi sangat cepat selesai mandi Tifanny segera pakai baju, mengambil tas dan langsung turun kebawa saat menyusuri tangga kak Nico sudah siap di dalam mobil, Tifanny segera menyalimi kedua orang tua lalu segera masuk ke dalam mobil saat di perjalanan Tifanny menyuruh agar kak Nico membawa mobil nya dengan cepat

"Kak.. Cepet aku udah telat banget ni!" kata Tifanny sangat cemas karena kalau Tifanny telat ini yang pertama kalinya Tifanny telat.

Saat sampai disekolah pintu gerbang sekolah sudah di tutup,

Aduh gimana ini?,apa kata bu Zoya kalau aku telat batin Tifanny.

"Pak satpam bukain!" teriak Tifanny , tetapi hasil nya nihil tidak ada yang membuka gerbang.

Dan pada saat Tifanny sedang duduk ada seorang laki - laki yang sepertinya datang ke arah Tifanny.

"Lo juga telat?" tanya orang itu.

"Yaiyalah.. Lo gk liat gua ada disini, kalau gua gk telat gua ada di dalam" kata Tifanny sambil memaki Bryan, ternyata laki - laki itu Bryan

"Jutek amat sih mbak" kata Bryan. Dan tiba - tiba pintu gerbang terbuka Tifanny segera berdiri di samping Bryan

"Kamu berdua sini!" kata bu Zoya.

"Bu maaf..... Saya bangun kesiangan"kata Tifanny sambil menunduk.

"Kamu lagi bukan contohin yang baik malah kamu telat seperti ini" kata Bu Zoya.

"Kalian saya hukum berjemur di lapangan sampai bel ke 3" kata bu Zoya lalu pergi meninggalkan kami berdua.

Tifanny pergi ke lapangan bendera bersama Bryan, dan berdiri di depan bendera sambil hormat. 2 jam berlalu tinggal 1 jam lagi dan tiba - tiba Tifanny pingsan karena Tifanny tidak tahan panas.

Bryan mengendong Tifanny ke uks , di uks sudah terdapat Mila sebagai penjaga uks.

Tanpa basa - basi Bryan menaruh Tifanny di atas kasur dan langsung di tangani oleh Mila, 2 jam berlalu Tifanny masih pingsan tetapi Bryan masih menunggu Tifanny sadar

"Hy bangun dong" kata Bryan dengan lembut sambil mencoel - coel pipi Tifanny

"Hmmmm" kata Tifanny

Saat Tifanny melihat sekelilingnya ada Bryan yang sedang duduk di samping Tifanny, Tifanny terlonjak kaget.

"Kenapa lo? Liat setan?" tanya Bryan

Tifanny masih saja diam sampai pafa akhirnya

"Lo ngapain disini?" tanya Tifanny

"Emang kenapa? Ga boleh"

"Gk.. Maksudnya tumben banget seorang Bryan Arzillo yang berandal tiba - tiba menjadi baik bak malaikat" kata Tifanny

"Sebenarnya sihh gua ini malaikat, dasar aja orang orang gk tau" kata Bryan membanggakan diri nya sendiri.

"Serah lo"

Saat Bryan menawarkan teh , Tifanny menerima nya entah Tifanny hari ini kesambet apa? Sifat nya sangay berubah kepada Bryan

"Makasih" kata Tifanny sambil mengambil secangkir teh yang diberikan oleh Bryan

Tifanny sedang asik mengobrol dengan Bryan tiba - tiba bu Zoya masuk

"Kamu ngapain disini Bryan" kata bu Zoya

"Saya temenin Tifanny disini bu" kata Bryan dengan santai nya

"Keluar kamu , kamu itu gk kenapa - kenapa kamu harus belajar di kelas" kata bu Zoya sambil menjewer telingga Bryan

Saat Bryan sudah pergi bu Zoya mendekati Tifanny.

"Kamu hari ini istirahat aja di sini" kata bu Zoya sambil duduk di kursi samping Tifanny

"Tapi bu saya gak apa apa"kata Tifanny sambil ingin turun dari kasur tapi ditahan oleh bu Zoya , karena bu Zoya merasa menyesal terlalu lama menghukum Tifanny

"Kamu di sini aja" kata bu Zoya lalu pergi.

Hp Tifanny bergetar bertanda ada sms masuk.

Nak kamu hari ini naik taksi aja kak Nico sama papa gak bisa jemput kata mama di sms

******

Bel pulang berbunyi aku segera ke kelas untuk mengambil tas tetapi tas Tifanny tidak ada lagi di atas kursi? tetapi Tifanny tidak ke kelas, lantas dimana tas Tifanny?

Tifanny berkeliling untuk mencari tas nya yang hilang, dan pada saat di parkiran Tifanny melihat mobil audi bewarna putih dan di depan mobil nya ada laki - laki yang sedang berdi sambil mendukung tas Tifanny.

"Hey.. Tas gua balikin" teriak Tifanny dari kejauhan , orang itu hanya diam saja

Saat Tifanny berada di samping orang itu betapa kaget nya Tifanny melihat orang itu yang ternyata Bryan.

"Tas gua balikin" kata Tifanny sambil menarik - narik tas nya

"Gua kasih tas ini tapi ada satu syrat" kata Bryan sambil menaikkan satu alisnya

9-4-2016

Vomment 👌

Author : Nabilarp

Terlambat Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang