Chapter 10

110 19 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, seperti biasa Tifanny dan Luna langsung pergi ke kantin dan duduk di pojokan kantin setelah Luna pergi untuk memesan makanan , Tifanny melihat Bryan sedang mengobrol dengan genk nya, setelah lama melihat Bryan tiba - tiba Bryan menoleh dan mata nya saling bertatapan.

Kok gua punya perasaan aneh batin Tifanny lalu melihat ke arah lain untuk tidak menatap Bryan lebih lama lagi

Akhirnya Luna membawa makanan dan Tifanny dan Luna pun mulai menyantap makanan nya masing - masing.

Saat ini Tifanny sedang berada di kelas dan masih memikirkan tentang Bryan bukan karena Tifanny menyukai Bryan ataupun khawatir, tetapi sepertinya Bryan menyembunyikan sesuatu, walaupun Tifanny tidak harus tahu karena Tifanny bukan siapa - siapa Bryan.

''ngelamun aja lo'' kata Luna mengagetkan Tifanny dan lansung diberi Tifanny dengan tatapan tajam

''Gk ah" kata Tifanny.

Siang ini Tifanny tidak ada kerjaan dan langsung pulang kerumah , ketika Tifanny ingin menaiki angkot tiba - tiba di tahan oleh tangan seseorang

"Pulang sama gua"kata Bryan

"Gak mau ah.."kata Tifanny sambil memukul tangan Bryan

Tanpa basa - basi Bryan langsung menarik paksa Tifanny ke mobil nya yang berada di parkiran , di perjalanan hanya ada kesunyiaan tanpa suara radio atau apapun itu.
Tifanny hanya melirik jalanan yang terlihat ramai karena sekarang jam istirahat bagi orang kantoran, Bryan kali ini menyerah dengan situasi yang sangt dingin

"Hmmm...Bryan"panggil Tifanny

"Apa" kaya Bryan yang masih menatal jalan raya tanpa menoleh ke Tifanny

"Gua mau nanya"

"Nanya aja"

"Lo sebenarnya menyembunyikan sesuatu dari gua?" tanya Tifanny

Apa harus gua kasih tau sekarang? Batin Bryan

"Nanti ajalah, lo juga pasti akan tahu" kata Bryan

Mobil Bryan sekarang sudah berada di depan rumah mewah yaitu rumah
Tifanny saat Tifanny ingin keluar tapi ditahan dengan Bryan yang memanggil Tifanny

"Tifanny!"panggil Bryan

"Apa?" kata Tifanny yang baru ingin membuka pintu mobil .

"Nanti malan jam 7 gua jemput dan dandan yang cantik"kata Bryan sambil senyum - senyum

"Iya" kata Tifanny pasrah

********
Siang ini tiada hal yang di lakukan Tifanny selain menunggu nanti malam, Tifanny akan pergi bersama Bryan walaupun Tifanny belum tau akan dibawa kemana oleh Bryan.

Entah mengapa Tifanny ingin menerima permintaan dari Bryan padahal diantara mereka tidak ada hubungan yang spesial.

"Udah ah pusing gua..."kata Tifanny lalu keluar kamar dan turun untuk mengambil minuman.

"Fanny!"kata mama Linda yang membuat Tifanny terkejut

"Apaan sih ma!buat Fanny kaget aja"kesal Tifanny pada mama nya

"Oh..ya ma entar malam aku mau pergi sama Bryan" kata Tifanny sambil meneguk air minum yang ada di tangan nya dari tadi

"Iya...jangan pulang tengah malam"

"Iya ma" kata Tifanny lalu pergi ke kamarnya.

Sekarang Tifanny sedang berada di dalam kamarnya dengan malas Tifanny bangun dan masuk ke dalam kamar mandi , setelah 10 menit berlalau..., Tifanny akhirnya keluar dari kamar mandi

Tifanny berjalan ke meja rias sekarang dengan memakai celana pendek dan kaus bewarna pink. Jam menunjukkan pukul 6.20 yang artinya bentar lagi Bryan akan menjemputnya Tifanny segera memberi bedak,lipgloss,blush on, ke wajah nya, hanya itu saja yang Tifanny pakai karena Tifanny ingin keliatan natural.

Tifanny segera mengambil dress yang digantung di dekat lemari, dress ituu lalu  Tifanny pakain , sehingga terlihat sangan anggun dan cantik

6-5-2016

Vomment, ya👌

Author:Nabilarp

Terlambat Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang