Part 10 : Pertandingan.

34 3 0
                                    

  » Author POV.

Pertandingan sudah di mulai, tim nino dan tim SMA bhakti bangsa sudah mulai berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang.

Naya dan sahabat²nya tengah serius melihat pertandingan yg semakin sengit itu.

Namun dari arah berlawanan. Fariez tengah berjalan dan tak sengaja melihat naya tengah berada di pinggir lapangan.

Karna bingung ada apa sebenarnya fariez pun memutuskan untuk bertanya pd salah satu siswanya.

"Rio ini ada apa kok rame banget ya..."tanya fariez pd cowok bernama rio tersebut.

"Itu pak ada pertandingan basket antara sekolah kita dan sekolah Sma pelita bangsa... Nggak cuma itu pak nanti D'Eilene juga bakal tanding ngelawan timnya vanya .."jawabnya panjang lebar.

"Oh gitu, makasih ya..."ujar fariez yg di balas anggukan oleh siswa tersebut.

Kemudian fariez pun bergegas menuju ke tempat khusus para guru untuk melihat pertandingan.

Saat siswa dr sma bhakti bangsa berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang.

Naya dan anggota D'Eilene berteriak histeriss...

"WOHHOO...BAGUS FIRLY JANGAN SAMPAI LENGAH..."Teriak naya pd cowok yg dipanggil firly yg tdk lain adalah ketua kelasnya sekaligus ketua tim basket.

Pertandingan semakin sengit pasalnya skor dr tim sma bhakti bangsa dan tim nino seri.

Dan sekarang adalah penentuan dimana yg dapat memasukkan bola ke dalam keranjang dialah yg menjadi pemenang.

Naya pun menahan nafas saat melihat nino tengah berusaha mengambil bola dr firly.

Suasana semakin menegang...
Sampai pada akhirnya...

"WOHHHOO...YEAHHHH..."itu bukan suara sorakan dr d'eilene atau siswa-siswi dr sma bhakti bangsa.
Tp itu suara siswa-siswi dr sma pelita bangsa. Pasalnya nino berhasil mengambil bola dr firly dan memasukkan kedalam keranjang, yg berarti bahwa sma pelita bangsa keluar sebagai pemenang.

"yaudah ganti baju yuuk guys...bentar lagi giliran kita tanding...."ajak cheryl.
kemudian mereka segera menuju ke ruang ganti namun sesampainya disana mereka tak sengaja bertemu dg D'Fortuna.

"Hay nay... Siap-siap ya gue pasti bakal kalahin loe..."ujar vanya sinis pd naya.

"Gue kira loe udah berubah ternyata masih aja ya..."balas naya sinis.

"Gue kemaren minta maaf itu cuma karna pak fariez kalo nggak sih gue nggak sudi..."

"Gue juga nggak butuh permintaan maaf dr loe..."

"Udahlah gue males bahas itu lagi... Sekarang mending loe siapin diri loe aja buat nerima kekalahan..."

"Okke makasih ya sarannya..."balas naya dg memaksakan senyum.

D'Fortuna pun pergi dengan kekesalan yg meluap-luap.

"yaudah yuuk nay ganti..."ajak Stella.
Merekapun segera mengganti pakaian mereka.

Beberapa menit kemudian mereka sudah berganti pakaian dan tengah berkumpul di tempat dimana loker-loker tersusun dg rapi.

"Guys kita do'a dulu yuuk..."ajak Valen.
Merekapun setuju dan kemudian mereka saling berjabat tangan dan menundukkan kepala kemudian membaca surat al-fatihah bersama².

"selesai..."ujar valen kemudian mereka pun mendongakkan kepala.

Kemudian terdengarlah suara dr speaker sekolah...

SOFF {1} : Give Up Or PersistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang