Part 5 : Kekecewaan Naya

39 2 0
                                    


» Naya POV .

  Aku sangat lelah karna acara semalam yg menyebabkanku tidur pukul 12 malam.
Dan sekarang aku harus bangun pagi untuk berangkat sekolah.

Dengan rasa ngantuk yg mendampingiku akupun turun untuk sarapan bersama keluargaku.

"Eehh Princess udah bangun..."sapa ayah saat aku berjalan dg sedikit sempoyongan ke meja makan.

"Masih ngantuk... Udah pagi kaleee..."Ujar kak nino.

"Diem deh kak, berisik banget sih gue masih ngantuk nih..."Kesalku.

"Naya buka mata Dan sarapan nanti kamu telat loh..."Tutur kak nash.

Aku pun berusaha membuka mata selebar²nya namun sussah.

Akhirnya akupun menyuap roti kedalam mulut dlm keadaan memejamkan mata.

Aku bisa mendengar bahwa kakakku tengah terkikik geli melihat kelakuanku.

"Naya ayo berangkat kakak anter.."ajak kak nash.
Akupun mengangguk dan segera berpamitan kpd kedua orangtuaku dan juga kakakku.

Kemudian kami ber-5 menuju ke garasi samping rumah.
Akupun segera masuk ke dalam lamborghini milik kak nash.
Kak nath pun masuk ke dalam ferrari hitamnya. Tak lupa kak nino dan kak nina pun masuk ke dalam ferrari putih mereka.
Kemudian kak nash melajukan mobilnya menuju ke sekolahku.

15 Menit kemudian....

Akhirnya aku pun sampai di depan gerbang SMA BHAKTI BANGSA.

"Masih ngantuk hem.."tanya kak nash.

"udah nggak terlalu kok kak..."ujarku.

"yaudah cepet turun gih ntar telat lagi.."

"yaudah deh aku masuk dulu bye..." ujarku kemudian mencium pipi kak nash.

"jangan nakal-nakal ya princess.."

"Baik Baginda..."ujarku.lalu kami tertawa.

Kemudian akupun masuk ke dalam sekolah dan kak nash telah melajukan mobilnya meninggalkan sekolahku.

Aku menyusuri koridor sekolah dg santai.
Sampai ada teriakan yg memanggilku.
Aku menoleh dan ternyata D'Fortuna. Aku menghiraukan teriakannya dan terus berjalan, bukan berarti aku takut padanya hanya saja aku sekarang dlm keadaan mengantuk dan sangat lelah dan aku sedang tdk mood berdebat dengannya.

Namun ternyata
Mereka tdk menyerah malah berlari dan menghadang jalanku

"Loe budek apa pura-pura nggak denger teriakan gue.."tanyanya kesal.

"Pura-pura nggak denger.."jawabku sekenanya.

"Loe tuh ya bikin gue emosi pagi².."geramnya.
Aku menghiraukan ucapannya.

"Gue kan udah bilang jangan deketin pak fariez loe masih tetep aja..."geramnya lagi.

"aduh van gue ngapain pak fariez sih emangnya..."kesalku.

"nggak usah pura² nggak tau deh loe kemaren nyanyiin lagu itu buat pak fariez kan..."tanyanya marah.

"Iya emang kenapa .."

"loe tuh ya..."ujarnya kemudian menarik rambutku.
Akupun merasa kesal dan aku pun menarik rambutnya dia menjerit kesakitan sampai ada suara yg menghentikan kami.

"NAYA HENTIKANNN..!!"aku pun menoleh dan mendapati pak fariez tengah berjalan kearah kami.

"kalian ini apapaan sih ini masih pagi tp kalian udah berantem..."ujarnya.

SOFF {1} : Give Up Or PersistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang