Dear...Romeo...

Cant Breath

ROMEO POV

Sejak hari dimana aku sadarkan diri di rumah sakit, aku tak pernah melihat wanita itu lagi, menurut data dari rumah sakit dia menjadi waliku menggunakan nama Amanda France, sudah pasti dia adalah wanita yang sangat kubenci itu, tapi bagaimana mungkin dia tidak mengenaliku, aku yakin semua ini adalah ulah ayahku, akan kupastikan kebenarannya.

"Apa ayah yang melakukan semua ini?" tanyaku langsung tanpa basa-basi
"Sudah lebih dari 1 tahun kau tak mengunjungi pria tua ini, tiba-tiba kau datang dengan pertanyaan yang tak ku mengerti" ucap ayah sambil menyeruput kopi hitamnya
"Sudahlah ayah, jangan berpura-pura tidak tahu atau aku akan menyakiti mereka" ancamku penuh emosi
"Mereka siapa maksudmu?" tanya ayahku lagi
"Patricia dan anaknya" ucap setengah berbisik didekatnya
"Oh..." hanya itu yang keluar dari mulut ayahku
"Ayah jangan main-main denganku, katakan padaku kenapa jalang itu tidak mengenaliku lagi?" tanyaku semakin tak sabar
"Dia koma" jawab ayah singkat
"Demi Tuhan ayah, aku masih sangat ingat saat kau memaksaku untuk menikahinya dalam keadaan koma, tapi bukan itu pertanyaanku, kenapa jalang sialan itu tidak mengenaliku? Lalu anak siapa bayi itu?" tanyaku semakin kesal
"Kau tahu nak, kejahatan apa yang dilakukan oleh pria tua ini demi melindungimu? Aku membuatnya melupakan tentang masa lalunya, menanamkan ingatan bahagia ke dalam benaknya, sejak saat itu aku berjanji dengan nyawaku, aku akan melindungi menantu dan cucuku dari anakku sendiri, hari itu terakhir kalinya aku membantumu membereskan kekacauan yang kau buat, karena jika kau menyakitinya mereka berarti kau harus membunuh pria tua ini terlebih dahulu" ucap ayahku penuh penekanan.

***********
KYO POV

Aku menemukannya, menemukan cintaku, namun data yang diberikan detektif itu benar-benar membuatku terkejut, sebenarnya apa yang terjadi dengan kekasihku? Kenapa namanya berubah? Lalu bagaimana mungkin dia menikah dengan suami kakakku bahkan mereka sudah memiliki seorang bayi laki-laki? Semua ini semakin membuatku gila, setahun lebih aku menjaga kesetiaanku bahkan menolak menjadi penerus keluargaku hanya demi menemukannya kembali, setelah aku menemukannya sekarang, kenyataan yang harus ku hadapi lagi-lagi menyakitiku. Ya Tuhan, ujian apalagi yang kau beri untukku? tidak cukupkah kesepian dan kesedihan yang ku alami karena kehilangan pathy, kenapa aku harus menemukannya dalam keadaan dia sudah dimiliki orang lain, tidak!!! laki-laki brengsek itu bukan orang lain, tapi kakak iparku sendiri, pantas saja kak kaori dan kak romeo berpisah, ternyata kakak iparku itu memiliki wanita lain, wanita itu adalah kekasihku yang selama ini menghilang.

********
PHILIP POV

Aku menjemput bosku di club yang biasa dia kunjungi, keadaannya benar-benar kacau, bosku terus saja berteriak, mengumpat dan menceracau tak jelas. Bosku ini bukan tipe pemabuk apalagi main perempuan, entah masalah apa yang begitu membuatnya frustasi sampai bermabuk-mabukkan seperti ini.
"Kenapa sayang???hah, kenapa kau menikah dengan si brengsek itu?? Apa kau mencintainya??? Sampai kau pergi menghilang demi si bajingan itu, pathy aku merindukanmuuuu...kenapa aku harus hancur lagi???" ceracau bosku

Apakah tadi dia menyebut nama kak pathy? Apakah dia sudah menemukan kak pathy?tapi tunggu dulu, tadi dia bilang menikah? Astaga, apakah selama ini kakak kawin lari dengan kekasih yang dicintainya, karena itu dia menghilang?? Semua masalah ini semakin membingungkanku.

**********
"Niel, ini hanya perasaan mama saja atau memang kakekmu itu semakin cerewet? Ucapku pada niel yang masih terlelap dipelukanku.
Aku mengajak niel jalan-jalan ke taman dekat rumahku karena hari ini aku tidak memiliki kegiatan apapun. Niel tertidur sangat nyenyak saat aku mendendangkan lagu untuknya, tiba-tiba saja seorang laki-laki berpakaian rapih duduk disampingku. Sempat kulihat wajah tampannya dari samping lalu sedikit menggeser tempat dudukku agar pria itu bisa duduk lebih leluasa.
"Kenapa kau melakukan ini padaku?" ucap laki-laki disampingku dengan nada gemetar
Aku yang mendengarnya langsung melihat ke arahnya bingung, wajah laki-laki itu masih menatap lurus kearah taman, oh mungkin saja dia sedang bicara sendiri.
"Pathy, kenapa kau lakukan ini padaku?" tanya laki-laki itu ke depan wajahku dan kedua tangannya mencengkram lenganku kasar
"A-apa yang kau lakukan? Lepaskan aku, aku bukan pathy, akwwhhh...kau menyakiti lenganku, lepas...teriakanmu bisa membangunkan tidur anakku" ucapku sambil meringis menahan sakit dilenganku
"A-apa? Kau bukan pathy, mana mungkin? Jangan berpura-pura tidak mengenalku hanya karena kau mengganti namamu, aku tidak akan tertipu lagi, aku tidak akan membiarkanmu menghilang lagi, philip, mark, bawa dia!!!" ucap laki-laki itu penuh amarah

Aku tak tahu siapa pria tampan yang tak waras ini, dia memanggilku dengan nama pathy dan membawa paksa aku masuk ke dalam mobilnya yang dikawal oleh beberapa pengawalnya. Aku terus meronta-ronta dan berteriak hingga laki-laki itu membekapku dengan dasinya, membuatku sulit mengeluarkan suara untuk meminta tolong.