Tujuh : Meet the Rival!

56.6K 4K 115
                                    

Kenneth's POV

Aku mengaduk nasi goreng di hadapanku tanpa selera.

Aku seakan tidak memperdulikan waktu yang terus berputar, waktu yang mengharuskanku untuk cepat menyelesaikan sarapanku sebelum aku terlambat ke sekolah.

Semua karena ucapan Keira semalam. Aku jadi tidak bisa tidur semalaman dan memikirkan alasan dari perasaan panas di dadaku setelah mendengar cerita Keira mengenai Alleira.

"Mom... Dad..." panggilku masih menatap kosong piring di hadapanku.

"Hm?" Gumam Mommy tanpa mengangkat kepala dari meja piring makannya.

"Jatuh cinta tuh gimana sih?"

Daddy dan Mommy tersedak Nasi goreng bersamaan, Keira hanya mengetnyitkan alisnya menatapku sambil tersenyum usil, sedangkan Kelly? Lupakan, dia masih terlalu kecil untuk di ajak berdiskusi mengenai hal ini.

Aku hanya menatap mereka dengan tatapan tidak berdosa yang aku miliki karena memang aku tidak tahu, apa yang salah dengan pertanyaanku barusan?

"Kamu gak salah, Ken?!" Tanya Mommy tampak terkejut setelah meminum susu di hadapannya untuk meredakan tersedaknya.

"Kenneth serius, Mom. Jatuh cinta itu kayak gimana rasanya?" Tanyaku sedikit tersinggung.

"Umur kamu udah 18 tahun, udah gak kehitung pakai jari tangan dan kaki, berapa kali kamu gonta ganti pacar, dan sekarang kami tanyain Jatuh Cinta itu kayak gimana?!" Tanya Daddy yang jujur sana sangat menyinggungku.

Kalau tahu yang akan kudapat adalah pertanyaan lagi, aku tidak akan bertanya pada mereka.

"Udah kah, lupain. Anggep aku gak pernah tanya." Gerutuku sebal.

"Mom, Dad, Kak Kenneth tuh cemburu sama Alleira yang lagi di deketin sama kapten Basket sekolahan kita." Keira dengan menyebalkannya malah membocorkan rahasia perusahaan Kembar kami.

"What???" Pekik Mommy kaget. "Kok bisa????"

"Alleira cantik, bisa aja sih, Mom." Jawab Keira.

Mommy geleng-geleng. "Maksud Mommy, kok bisa Kenneth cemburu sama Alleira?"

"Kenapa gak bisa?" Tanyaku kembali tersinggung.

"Kamu bukannya gak ada feel sama Alleira?" Tanya Mommy, awalnya mata Mommy memicing menatapku, namun lama kelamaan matanya melebar, senyumnya juga semakin melebar. "KENNETH JATUH CINTA SAMA ALLEIRA??????"

"MOMMM!!! Stop it! Aku gak pernah bilang itu!" Mataku melotot menatap Keira yang terkikik geli.

"Anak Gue jatuh cinta, Dadd!!! My God! Anak gue tobat jadi playboy!!!" Seru Mommy yang tidak menghiraukanku sama sekali. Mommy malah meremas lengan Daddy dan terlihat sekali wajah Bahagia Bodoh milik Mommy.

"Mommy Lucu." Komentar Kelly dari bangkunya.

"Peter, Ganti baju kamu sekarang, kita ke Apartemen Alvero, kita lamar Alleira sekali lagi." Mommy sudah beranjak dari kursi makan dengan cepat sebelum aku menghentikan langkah Mommy dengan menahan lengannya.

"Mom!!! Jangan berlebihan!" Gerutuku sebal dengan sikap Mommy yang terlihat seperti bocah Hyper mendengarku Jatuh Cinta.

Aku Jatuh Cinta?

"Mommy gak berlebihan, Kenneth Alexander McKenzie!!" Ok, kalau Mommy sudah menyebut nama lengkapku, lebih baik aku sudah tidak membantah, atau aku akan berakhir dengan mendengar ceramah Mommy seharian mengenai bagaimana perhatiannya Mommy pada anak-anaknya, perjuangan Mommy mengandung dan melahirkanku, hingga ujung-ujungnya, Aku tidak akan pergi sekolah nanti.

Is It LOVE? [#DMS 3.1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang