"Bangun.. Hey bangun..."
Tao yang berusaha membangunkan Min Rin dengan setengah sadar pun rasanya ingin menjatuhkan wanita ini dari kasur ini.
"Eungghh.. Buat apaa??" Kata Min Rin dengan nada setengah sadar karena jiwanya sama seperti Tao, belum kembali dari alam mimpi #astogehhh
"Kita sekolah"
"MWOO??!!!????!"
ㅁㅁㅁㅁㅁㅁ
"Kau pergi saja, aku malas sekolah hari ini." Ucap Min Rin seakan mengusir Tao dari apartemen nya sendiri.
"Cepat ganti baju mu atau kau mau ku telfon Appa mu!"
Seakan tidak perduli, Min Rin kembali menuju surga kenyamanannya, tempat tidur --"
"Yeobeso Ajusshi, ah ne . Saya menelfon karena Min Rin.."
"Anyeong Appaaa~~~ aku akan berangkat ke sekolah... Emm.. Jaga kesehatan ne~~ Anyeong~~"
DUG
Sebuah pukulan berhasil mendarat di punggung Tao.
"AWW!! " Jerit Tao.
Ia pun segera berlari meninggalkan Min Rin takut terjadi perang dunia kedua...
Selama 15 menit Tao lelah menunggu wanita ini berdandan.
"Kalau kau ingin terus belama lama berdandan aku ting..." seketika Tao membeku melihat sesosok malaikat didepannya #maafagakalay
Min Rin terdiam melihat Tao yang tak bergerak. Apa orang ini mati? Astaga semoga saja tidak. hanya satu yang Min Rin takutkan, takut kalau dia akan sendiri diapartemen besar ini dan bukan memikirkan keselamatan Tao.
"Kau kenapa? hey.. helooo... sudah jam berapa ini?"
Tao yang sadar dari lamunannya itu segera berjalan cepat meninggalkan Min Rin yang masih kebingungan akan tingkah anehnya itu. Tao berjalan terlebih dahulu dan cepat masuk kedalam mobil. Min Rin yang bersusah payah mengejarnya karena kakinya yang panjang itu pun kelelahan.
"Tega sekali seorang namja meninggalkan yeoja dibelakangnya. Dasar, pasti ta ada satupun yeoja yang mau dengan mu akibatnya kau jomblo." cibir Min Rin yang masih kesal dengan tingkah Tao tadi.
Selama perjalanan hening menyelimuti suasana mobil tersebut. Min Rin sama sekali tidak berniat membuka suara karena pandangannya teralihkan pada foto di handphone nya. Min Rin melihat seorang namja dan yeoja berselfie berpelukan dengan mesra nya. Ya, yeoja itu adalah dia. Kenangan indah bersama Kai tak pernah hilang dari memorinya...
"Ya!! Oppaaa.. Hentikannn!!!
"Aku tak akan berhenti sampai kau bilang aku tampan!"
"Kau tidak tampan Opaa~~" ucap Min Rin dengan imutnya.
"Bagaimana kau bisa berpacaran dengan seorang namja tidak tampan? Memangnya kau mau?"
"Buktinya sudah jelas Oppa.. Buktinya aku mau bersama mu dan jelas kita tidak berpacaran" balas Min Rin sambil menjulurkan lidahnya.
"Kau! Siap-siap saja kau!"
Kai pun berhasil menangkap Min Rin setelah berlarian ditaman tersebut.
"Akh!!! Oppa, kepala ku sakit!" Min Rin terlihat menahan kesakitan di kepalanya.
Kai pun panik hingga memeluk tubuh Min Rin dengan erat.
"Rinnie.. Waeyo??? "
Min Rin tetap terlihat kesakitan. Kai pun yang tidak tahu harus berbuat apa hanya panik dengan apa yang harus dilakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay Beside Me [EXO Fanfiction]
Teen FictionPark Min Rin, seorang yeoja yang mengalami trauma akan masa lalunya. Perjuangan yang pernah dilalui bersama Kai hanya menambah kenangan pahit dalam memorinya. Pindah adalah salah satu cara untuk menghindari segal masalah. Hanya satu, kenangan lama y...