Chapter 6 - insiden itu!

34 5 0
                                    

"Kenapa kau bersikap mania? Itu sedikit menggangu ku" ucap ku tanpa menatap nya.

"Entahlah.. Aku sepertinya merasa nyaman sedari berama mu." Ucapnya sedikit canggung.

"Hm.. Jangan terlalu canggung dengan ku. Mungkin kita bisa berteman."

"Teman? Tidak bisakah lebih?"

"Lebih? "

"Hmm.. Lebih.."

"Ahh, baiklah aku nengerti. Kita bisa jadi sahabat." Ucapku riang, karena kurasakan baru kali ini aku punya teman karena disekolah lamaku mereka hanya mengganggap ku teman jika mereka ingin meminjam tugas ku. Licik bukan?

"Eh, ah iyaa.. Kita bisa jadi sahabat." Ucapnya dengan tersenyum.

Tapi aneh rasanya.. Mengapa aku menginginkan lebih dari teman?

"Jadi apa hubungan cerita mu itu dengan cinta pertama?" Tanya Sehun penasaran.

"Hanyaa.. Yah.. Nanti akan kulanjutkan suatu saat." Ucap Min Rin yang membuat Sehun semakin penasaran.

Sehun dan Min Rin tetap berjalan disekitar taman walaupun hanya Sehun yang sebenarnya berjalan karena Min Rin digendong.

"Kau mau es krim?"

Hening...

"Min Rin-ah~"

Sehun pun melirikkan kepalanya dan melihat yeoja tersebut tertidur. Ia pun melirik jam nya dan waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam (anggap aja jam korea sama yo).

Sehun pun berjalan menuju mobilnya dan membaringkan Min Rin. Ia pun melajukan mobilnya menuju apartemen Min Rin.

Sesampainya disana Sehun kembali menggendong Min Rin ala bridal style dan menaiki lift. Karena merasa posisi tidur tidak enak, Min Rin pun terbangun.

"Eungh.. Ow Sehun-ah, kita dimana?"

"Sebentar lagi sampai di apartemen mu."

"Ohh.."

Min Rin berencana untuk tidur kembali. Tunggu! Apa tadi Sehun katakan? Apartemen? Astaga!

"Sehun-ah turunkan aku."

"Wae?"

"Ah aku berat nanti merepotkan." Ucap Min Rin sedikit takut.

"Ah Gwenchana.."

"Ani! Turunkan..."

"Sudah tidur lagi saja kau." Ucap Sehun tetap tidak mau menurunkan Min Rin.

Min Rin pun berusaha untuk turun hingga..

DUG

Mereka terjatuh dan bayangkanlah posisi mereka sekarang. Min Rin berada dibawah Sehun. Astaga! Apa yang reader bayangkan kalau lagi seperti itu?

Tak terasa wajah Sehun semakin maju dan hal yang bisa dilakukan Min Rin hanya pasrah dan menutup matanya. Deru nafas Sehun terasa di telinga Min Rin.

"Kau tak apa?" Ucap Sehun pelan hingga bisa membuat Min Rin merinding.

Min Rin pun segera mendorong dada Sehun untuk menjauh darinya. Dengan cepat Min Rin berdiri karena tak kuat menahan malunya.

"Yak! Apa yang kau lakukan? Apa kau sedang menggoda ku?"

"Em.. Mungkin saja.."

"Dasar Byuntae! Sama saja kau dengan Tao!" Pekik Min Rin

"Yak! Bagaimana kau bisa menyamakan ku dengan mayat hidup itu?" Ucap Sehun tak terima.

Just Stay Beside Me [EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang