Prolog XD

39.9K 3K 292
                                    

Tolong hargai penulis dengan memberikan vote dan komentar :)

***

Gerald Maheswara seorang pekerja kantoran biasa yang harus menahan malu karena dihamili siswa SMA, Kumara Kinanditya.

Mungkin tidak akan menjadi masalah besar kalau saja Ge adalah seorang wanita. Tapi dia pria tulen.

Hellooo...

Mau ditaruh dimana wajah tampannya saat keadaan harus memaksanya meminta tanggung jawab pada bocah SMA yang masih bau kencur? Meh!

***^^***

"Yan, lo tau gak siapa cowok yang terakhir bareng gue disini?" tanya lelaki bernama lengkap Gerald Maheswara yang sedang duduk di depan Bar tempat sahabatnya bekerja. Wajahnya kusut tidak beraturan. Entah karena terlalu lelah atau putus asa.

Dengan tampang polos, Adrian menengadah, bak berpikir keras. Mengetuk beberapa kali jari telunjuk ke dagunya, berharap sahabat di depannya itu menduga kalau ia sedang berpikir.

"Yang mana, sih? Yang bareng lo kan banyak," jawabnya santai.

Detik berikutnya Adrian menyesal karena tangan Ge berhasil mendarat tepat di kepala membuatnya mengaduh kesakitan.

"Anjrit! Gue gak sebinal itu, kali," jawab Ge kesal.

Adrian bergumam kecil dalam sakitnya. "Gak yakin." Dan berhasil menerima tatapan geram dari sang sahabat.

"Yan, gue lagi gak mood buat bercanda." Adrian terkekeh dan meletakkan gelas yang baru saja ia bersihkan ke tempatnya.

"Tu bocah ninggalin KTP-nya disini asal lo tau. Dan udah beberapa bulan belum diambil," balasnya.

"KTP? Kok bisa?" tanya Ge heran.

Adrian mengambil botol minuman lalu mengelapnya dengan selembar kain. "Biasa, ada masalah dikit, jadi gue sita aja kartunya," jawab Adrian sedikit sebal.

"Masalah apa?"

"Ya masalah aja pokoknya."

Adrian tidak ingin menjelaskan lebih lanjut. Padahal masalahnya hanya demi Gerald. Adrian tahu kejadiannya akan seperti ini. Oleh sebab itu ia menyita KTP bocah SMA tersebut dengan alasan tidak ada kartu member. Semua itu Adrian lakukan agar Ge mengetahui identitas seseorang yang sudah tidur dengannya.

Ge mengangguk mencoba mengerti. "Nih KTP-nya. Kali aja lo bisa nyari langsung ke alamat rumahnya," kata Adrian seraya menyodorkan benda persegi itu pada Ge.

Ge tersenyum, mengambil benda tersebut. Lalu ia melihat foto yang ada disana. Dan benar sekali dia lah orangnya. Ge masih ingat betul raut wajahnya. Kemudian, Ge membaca nama yang terpampang disana.

Kumara Kinanditya.

Tanggal lahir, dan... Mata Ge membulat ketika dengan jelas ia melihat tahun lahir yang ada disana. Berarti umurnya masih 17. Dan statusnya adalah seorang pelajar.

Pria tampan itu merutuk dalam hati. Sial, dia tertipu.

Bagaimana tidak. Selama ini Ge mengira kalau lelaki itu sama umurnya dengan Ge yang sekarang baru menginjak ke 23.

Dan ternyata, lelaki itu hanya bocah berumur tujuh belas tahun yang baru saja menerima kartu tanda penduduk.

Ge mengacak rambutnya frustasi, membuat Adrian menatap Ge heran. "Kenapa lo?" tanyanya.

Wajah Ge penuh kemalangan semakin memberikan kesan tidak tega disana. "Gapapa. Ceritanya panjang. Nanti kalo kita kumpul, gue ceritain semuanya ke kalian." Sang sahabat mengangguk mengerti.

The School Boy is My Baby's Daddy [ BxB ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang