Langit terlihat cerah hari ini. Hembusan angin yang lembut ditengah-tengah kendaraan yang lalu lalang di badan jalan.
Adalah Eun Soo yang tengah duduk di halte bus saat ini, meletakkan kedua tangan di atas tas selempang yang Ia letakkan di atas pangkuannya. Kepala gadis itu tengah bersandar pada tiang penyangga di sisinya sementara kedua matanya tertutup, wajahnya terlihat damai diantara anak rambut yang sesekali terbang tersapu angin.
Dan Chanyeol menyukai pemandangan itu.
Ya, pria itu bahkan menyunggingkan senyuman tipis sebelum akhirnya berjalan mendekat. Berdiri tepat di hadapan Eun Soo kemudian membungkuk, mensejajarkan wajahnya dengan wajah Eun Soo dan mulai mengamati setiap inci dari bagian wajah gadis itu.
Chanyeol sedikit memiringkan kepala. "Bagaimana kau bisa tidur di tempat seperti ini?"gumamnya pelan, masih memperhatikan wajah tidur Eun Soo lekat-lekat.
Pria itu terus membunggkuk dan mendekatkan wajah mereka selama beberapa saat. Lalu kembali berdiri tegap disertai helaan napas panjang yang keluar lewat mulutnya, Chanyeol akhirnya memutuskan untuk duduk di samping Eun Soo. Sejenak memperhatikan keadaan sekitar halte yang tampak sepi, hanya ada beberapa kendaraan yang terus melintasi jalan di hadapan mereka. Dua detik setelah itu Chanyeol menoleh saat merasakan pergerakan Eun Soo di sisinya, kembali mendekatkan wajah bersamaan dengan Eun Soo yang mulai membuka kelopak mata perlahan.
"Apa kau tidur dengan nyenyak, Nona?"
Eun Soo langsung mengangkat kepala, menoleh membuat wajah mereka hampir bersentuhan dan Chanyeol hanya menggapi itu dengan senyuman nakal, sementara Eun Soo membalasnya dengan tatapan terkejut.
"Apa kau terkejut lagi dengan kehadiranku, hm?"
Eun Soo mengerjap pelan. Menatap Chanyeol selama beberapa saat membuat ingatan tentang kejadian kemarin—saat Eun Soo menemui Chanyeol di apartemen—kembali terulang. Demi apapun Eun Soo sudah terlanjur membenci pria ini.
Lantas hanya helaan napas pelan yang terdengar dari gadis itu. Mengabaikan pertanyaan Chanyeol dan menatap lurus ke depan, Eun Soo memilih beranjak dari tempat duduknya, melangkah menuju tepi jalan sambil memperhatikan sisi kanan dan kirinya.
"Jika kau menunggu bus,"Chanyeol berdiri, berjalan menghampiri Eun Soo lalu melanjutkan. "Bus terakhir sudah pergi lebih dari lima menit yang lalu."
Eun Soo hanya menghentikan pergerakan kepalanya, menundukkan pandangan dan kembali diam, membuat Chanyeol kini menatapnya dengan tatapan setengah kesal. Pria itu semakin kesal saat Eun Soo terus mengabaikannya, malah mengambil ponsel dari dalam tas dan memanggil seseorang di sebrang sana.
"Halo? Joonmyeon, kau bisa menjemput—"Eun Soo menghentikan kalimat saat tiba-tiba Chanyeol merampas ponsel itu dari tangannya, ketika Eun Soo menoleh, Chanyeol mematikan ponsel itu dan memasukkan ke dalam saku celananya. "Ya!"
Chanyeol membalas tatapan dingin Eun Soo dengan tatapan tak kalah dingin. Lalu tanpa berkata apa-apa pria itu langsung mencengkram pergelangan tangan Eun Soo, menariknya paksa menuju motor sport yang terparkir di sisi jalan.
"Cepat naik."kata Chanyeol, dengan nada ketus dan tangan yang masih mencengkram pergelanngan tangan Eun Soo.
Eun Soo menatap Chanyeol dengan tatapan tak percaya, berniat menepis tangan Chanyeol namun pria itu justru mencengkramnya semakin erat.
"Lepaskan aku, Ya!!"gadis itu memekik di akhir kalimat, napasnya bahkan tersengal setelahnya.
"Apa kau akan naik jika aku meminta maaf padamu?"
Eun Soo mengerjap pelan.
"Kalau begitu maaf."Chanyeol menatap Eun Soo tepat di matanya. "Maafkan aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'Aime [✔️] Chanyeol
FanficThis story is not mine © storyline by noonapark. Http://noonapark.wordpress.com/