Miniatur Pengikat Janji

5.Landing of love

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Dua minggu kemudian aku mencoba mendaftar di flying school tempat perjanjianku dengan kak Danis. Beberapa minggu kemudian aku mulai menjalani serangkaian test masuk ke flying school itu mulai dari, test nilai raport, kesehatan,smapta,interview,psikotest dan yang paling akhir aptitude test/ test bakat terbang. Aku dinyatakan lulus dan menjadi taruni flying school tersebut. Perasaan gembira pun kurasakan.

Hingga saat nya aku harus masuk asrama. Dan saat nya aku mulai belajar disana. Suatu hari aku mencoba mencari keberadaan kak Danis diantara ratusan taruna yang posturnya hampir sama semua dan setipe dengan kak Danis . Hingga saatnya aku mendapat jadwal terbang,dan aku menunggu di hanggar pesawat. Lalu saat diizinkan naik ke pesawat dan duduk di bagian kokpit pesawat, aku aku kaget dengan kehadiran flight instructure ku. Ia adalah kak Danis. Ingin rasanya aku memeluknya. Setelah ia melihatku ia memandangku dengan ekspresi wajah tidak percaya. Dan akhirnya kita pun kembali bertemu dan kamipun saling berpelukan. Akupun segera memberikan miniature pesawat itu. Rasa sepi ku sudah terbayar dengan pertemuan ini.  Dan Saat kak Danis sudah kontak radio dengan tower untuk meminta izin terbang. Aku langsung mengambil take off, segera ku menuju jalur take off, lalu ku buka power sampai full, saat kecepatan sudah 60,ku tarik flight control dengan perlahan dan pesawat mulai terbang. Saat diketinggian 3500 kaki, aku tak menyangka kak Danis akan berbicara serius.

“did you know that I am always waiting for an opportunity like this “ ucapnya dengan senyum.

“ really ??? “ ucapku tak menyangka.

“yeah.. I did not lie to all that” jawabnya penuh senyum.

Dan saat itu ia memintaku climbing hingga 4000 kaki. Di atas sana, ia mengungkapkan perasaannya pada ku selama ini. Aku tak menyangka semua ini akan terjadi diatas ketinggian 4000 kaki. Aku pikir semua ini terjadi disaat moment romantic, seperti prom night waktu itu. Akhirnya kata-kata suci itupun keluar dari bibir kak danis, dan aku pun segera menerima ungkapan cintanya. Dan ia terlihat begitu gembira .

Saat pesawat yang kutumpangi mulai landing, terlihat di depan hanggar pesawat, sudah ada spanduk bertuliskan, “ congratulations on your new relationship “ dan spanduk itu dari teman – temanku, dan teman- teman kak Danis, yang kini sudah menjadi kekasihku.

Begitu aku sudah mendarat, aku segera turun dari pesawat sambil menggandeng lengan kak Danis ucapan selamat dan ledekan mulai menghampiriku, salah satu temanku ada yang bilang.

“ di Hanggar masih jomblo, pas take off mulai nembak, pas Landing udah jadian” ungkapnya dengan tergelak tawa yang diikuti dengan teman – teman yang lain.

Aku sangat bahagia hari ini, inilah hari yang ku tunggu – tunggu. Miniature pesawat itu tetap ku simpan dengan baik, yang bisa menjadi saksi bisu perjalanan cintaku dengan kekasihku kini, kak Danis yg begitu rumit namun indah pada waktunya….

SELESAI