15

2K 332 101
                                    

Author Pov

Calum telah memikirkan matang-matang soal pilihannya, ia akan memilih Nasha atau Arzay.

Ia sekarang sedang menuju cafe biasa menemui tim KP serta Nasha. Mereka telah datang lebih awal rupanya.

"Eh bro!" Komo dan Calum salam ala cowo, kemudian pada Gigi. Dan baru saja ia melangkah Nasha malah memundurkan langkahnya.

Namun Calum mengerti dia membiarkan Nasha seperti itu.

"Jadi lu udah tentuin keputusan lu kan?"

"Sudah gue yakin banget sama jawaban gue, dan gabakalan bikin lo kecewa Kom." Ucap Calum sambil cengar-cengir manja.

"Maaf tapi gue perlu tau maksud lo kemarin itu Calum!"

"Tenang Nash nanti dia bakalan jelasin." Lerai Gigi

"Oke buat kalian gue lebih pilih Nasha daripada Arzay, mungkin gue bisa tolak perjodohan ini."

"Maksudnya? Jodoh apaan Calum?"

"Maaf gue ga jujur ke lo, Sha,"

"Sebenernya gue itu dijodohin, bukan mau sekolah ke luar."

"Apa!? Jadi lo dijodohin gitu sama Arzay? Kenapa ga bilang dari dulu sih?"

"Gue gamau kehilangan lo, Sha."

"Gue kecewa sama lo! Tolong pilih Arzay aja, karena dia lebih pantes sama lo." Lagi-lagi Nasha berlari begitu cepat dan menumpangi taxi yang lewat di jalanan.

Sayangnya Calum, itu bukan pilihan yang terbaik.

//

Calum Pov

Kali ini gue mau berusaha bujuk papah untuk batalin perjodohan ini.

"Pah!"

"Ya, ada apa Calum?"

"Gini pah-- hmm, Calum pengen batalin soal perjodohan ini. Calum ga bisa Pah, Calum udah punya pacar. Dan Calum sayang sama dia."

"Apa kata kamu!? Di batalin? Tidak ada kata-kata batal ya! Soal pacar kamu itu, kamu tinggal putus saja dengannya! Apa perlu kau bawa dia kesini? Nanti Papah suruh kamu putusin di depan Papah?" Buset, kalo Papah gue udah begini seriusan serem. Matanya gede keluar kayak bakso rudal.

"Pah tolong Calum, aku masih sayang Nasha Pah."

"Kamu! Di pelet apa sih sama dia? Berani ngelawan orangtua lagi, tidak sopan! Kalau Mamah kamu denger dan jantungnya kumat bagaimana?

Dia ingin kamu menikah dengan Arzay. Hidup kamu bakalan terjamin dengan dia, anaknya sangat baik dan sangat sopan." Kalau begini gue udah ga bisa ngelak. Kasian juga Mamah kalau jantungnya harus kumat lagi, gue bakalan pilih yang seharusnya gue pilih. Dan gue gamau menjadi anak yang durhaka.


//;

Apabat dah part ini sumpe

Kalian pilih

Lunash -calum nasha-

Atau

Monash -komo nasha- ?

Kalo gue si monash aye aye

Kalo gue si monash aye aye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katakan Putus | c.t.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang