JeongCheol : Moments

Wishing Star

Terlihat seorang pemuda tengah mengatupkan kedua tangannya di depan dada, wajahnya menengadah keatas langit dengan kedua mata tertutup, beberapa saat lalu dia melihat 'bintang jatuh'

"Melihat bintang lagi?" Jeonghan membuka matanya terkejut saat tiba-tiba Seungcheol sudah ada di sampingnya, dari mana datangnya orang ini?

"Hm," jawabnya singkat. "Kau tahu dari mana aku disini?" Tanya Jeonghan.

Seungcheol tersenyum mendengar pertanyaan itu, "Aku tahu semua tentangmu," jawabnya sambil melihat langit malam. Jeonghan menatap Seungcheol lama, dia sangat senang melihat senyuman hangat Seungcheol.

"Apa kau masih percaya permohonan bintang jatuh?" Jeonghan segera mengalihkan pandangannya ketika Seungcheol menoleh ke arahnya.

"Ya... atau mungkin tidak"

"Kenapa?"

"Aku sudah lama memohon pada bintang jatuh, tapi tidak pernah dikabulkan" ucap Jeonghan, bibirnya menekuk kesal.

"Apa kau selalu meminta permohonan yang sama?"

"Tidak. Tapi..." Jeonghan menatap balik Seungcheol, "beberapa tahun ini aku mengucapkan 1 permohonan yang sama," lanjutnya pelan. Seakan tersadar, Jeonghan mengerjapkan matanya dan beralih ke langit lagi, salahkan jantungnya yang selalu bermasalah jika berhadapan dengan lelaki ini. "Aku pikir mungkin saja kalau aku hanya meminta satu akan cepat dikabulkan, tapi ternyata tidak." Jeonghan terkekeh kecil karena ucapannya sendiri.

"Apa yang kau minta?" Tanya Seungcheol.

"Kau tidak boleh mengatakan permintaanmu pada orang lain, itu peraturan terpentingnya." Jeonghan tertawa.

"Kau pelit sekali." Seungcheol menyenggolkan bahunya pada Jeonghan, membuatnya teriak kesal karena sedikit oleng, Jeonghan kemudian membalas senggolan Seungcheol lebih keras. Hingga membuat kedua sahabat dekat itu tertawa lepas karena tingkah mereka sendiri.
.
.
.
"... dan aku tidak mungkin mengatakannya padamu, karena saat ini aku belum siap mengungkapkan semuanya, Seungcheol-ah" ucap Jeonghan dalam hati.

-
Vote dan Comment'nya bila berkenan