JeongCheol : Moments

I♥U, Mr. Keras Kepala

Seungcheol tersenyum saat menemukan sosok yang dicarinya kini tengah duduk di salah satu sudut bangku perpustakaan, diam-diam dia mendekati pemuda tersebut. Wajah manisnya sedikit tertutup helaian rambut yang tak terikat terurai seiring kepalanya yang menunduk membaca buku.

"Sastra korea lagi, Jeoghan-ah?" Tanyanya, dengan kilat duduk di depan Jeonghan yang kini terkaget karena kedatangannya.

"Seungcheol?"

"Hmp" Seungcheol tak bisa menahan senyumnya melihat ekspresi Junghan yang sangat lucu, mata sipitnya melebar dibalik kaca mata bulatnya dan bibir mungilnya yang terbuka membuat Seungcheol semakin gemas untuk menciumnya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanyanya. Wajah kaget Jeonghan berubah panik melirik ke seluruh sudut perpustakaan.

"Kenapa kau jadi panik seperti itu?" Tanya Seungcheol, meskipun wajah panik Jeonghan semakin membuat dia ingin mencium Jeonghan. Menggemaskan, sangat!

Jeonghan melirik Seungcheol sebal. Tentu saja Jeonghan panik, selama ini hubungan mereka hanya mereka yang tahu. Jeonghan adalah seorang pendiam yang suka menghabiskan waktunya di perpustakaan. Sementara Seungcheol adalah mahasiswa populer di kampus mereka, dia tak mau dimusuhi fans Seungcheol yang berisik itu. Mereka pasti akan murka saat tahu kalau Seungcheol kesayangannya mempunyai hubungan dengan nerd sepertinya.

Seungcheol menghela nafas mengerti, kekasihnya ini benar-benar keras kepala, sudah sejak lama Seungcheol ingin sekali memberi tahu seluruh kampus--khusunya mereka yang mengaku penggemar Seungcheol--tentang hubungan mereka, tapi saat membicarakan itu, mereka selalu bertengkar dan berakhir dengan Jeonghan yang mendiamkannya, dan Seungcheol tidak tahan jika Jeonghan terus diam menghindarinya, rasanya sungguh menyiksa.

"Aku cuma mau bilang, hari ini kita pulang bersama, Ibuku bilang dia kangen padamu dan memintaku untuk mengajakmu main ke rumah" jelas Seungcheol pelan. Jeonghan mengangguk cepat, karena ingin Seungcheol untuk cepat-cepat pergi dari hadapannya sebelum ada yang melihat interaksi mereka.

Mengerti, Seungcheol akhirnya berdiri. Melirik ke segala sudut perpustakaan, setelah memastikan tak ada yang memperhatikan mereka, tangannya menyentuh rambut Jeonghan dan menyelipkannya ke telinga lalu dengan cepat meraih dagu Jeonghan keatas. Dengan menunduk sedikit, bibir Seungcheol mengecup bibir mungil Jeonghan. "Aku mencintaimu" ucapnya, kemudian berlalu cepat meninggalkan Jeonghan.

Seungcheol yang sempat melihat wajah Jeonghan memerah, menahan tawanya, mungkin karena malu dan panik. Dia yakin kalau saat ini mereka tidak berada di kampus, pacarnya itu pasti akan berteriak kesal padanya. Haha.

Demi Tuhan, Seungcheol sangat mencintai lelaki keras kepala itu.

-

Vote dan Comment'nya bila berkenan