part 8

4.1K 219 86
                                    

Hallo.. gue update lagi nih.. hahaha.. makasih buat @anggra90 yang udah bantuin gue nyari ide buat lanjutin cerita ini..

Happy anniv 1monthsarry...

langsung aja ya...

_typo bertebaran

_____________

Aldera pov

Aku hanya Tinggal menunggu waktu, waktu dimana ia akan menjadi milik orang lain seutuhnya, waktu dimana ia bukan lagi tanggung jawab yang harus ku bahagiakan, karna akan ada seseorang yang lebih berhak membahagiakan nya..

"gimana perasaan kamu?? Udah lebih baik??" aku menoleh pada ka diandra yang berdiri disamping ku yang sedang duduk dibalkon kamar ka di menatap kosong keindahan taman bunga kesayangan ka di dan sesekali menikmati secangkir coklat hangat yang ka di suguhkan

aku memutuskan menyendiri disini, dirumah ka diandra untuk menenangkan hati ku sendiri, setelah menginap satu malam dirumah tasya esok harinya aku langsung pamit untuk pulang kerumah, dan syukurnya mereka tak ada lagi yang menahan ku karna sedang sibuk mempersiapkan pertunangan tasya dan alfi lusa..

"Rasanya aku ingin pergi ka,, menjauh dari kesakitan yang teramat dalam" ungkap ku lirih

Aku tau bukan hanya aku yang merasakan sakit ini, tapi juga ka di, dia yang begitu menyayangi ku rela mendengar semua keluh kesahku tentang seseorang yang dia katakan adalah rival nya untuk memenangkan hatiku..

"Kamu ga bisa lari dari permasalahan ini gitu aja al.. tasya bakal sedih kalo kamu ga dateng ke acara pertunangan nya" aku tau ka , ada sakit disetiap perkataan mu..

"aku akan pergi untuk memenangkan hatiku setelah acara itu selesai ka" ucapku menatap nya pilu yang sudah duduk disamping ku

"Maksud kamu??"

"Aku mau minta tolong sama ka di buat surat ijin cuti aku selama beberapa minggu atau beberapa bulan untuk meninggalkan kegiatan kuliah"

"Aku ga masalah kamu minta bantuan itu sama aku, yang penting kemana pun kamu pergi nanti, terus kabarin aku" aku mengangguk pelan menerima permintaan nya,

semoga ini keputusan yang terbaik, aku hanya ingin menyendiri menikmati kesakitan yang sang cinta berikan untukku..

*-----------------------------*

Drtt drrtt drrt..

aku hanya menatap kosong pada layar handphone yang terus bergetar sedari tadi, nama yang tertera disana membuat ku tak ada niatan untuk mengangkat telpon nya sama sekali..

"kenapa ga di angkat?" Aku menggeleng pelan menjawab pertanyaan ka di

"dia butuh kamu saat ini al" ucap ka di padaku

"aku hanya tak sanggup menemui nya saat ini ka, biarlah nanti aku menemui nya hanya dihari bahagia nya"

"kenapa? kenapa kamu selemah ini al,, kamu malah menghindari yang menjadi kesakitan buat kamu,, kamu pengecut kalo tak sanggup menghadapi nya"

"aku harus apa ka?" Tanyaku lirih, aku benar benar tak tahu harus berbuat apa

ka di memeluk ku dari samping untuk memberikan ketenangan

"dia butuh kamu,, jangan bikin keluarga nya tambah curiga dengan sikap kamu yang kaya gini,, aku akan terus ada disamping kamu,, nemenin kamu menghadapi semuanya,, kamu mau kan melawan rasa sakit itu?" Aku mengangguk pelan dalam peluknya..

ini sudah hari kedua aku berada dirumah ka di, dan malam ini adalah malam yang ditunggu tunggu oleh keluarga tasya, pertunangan tasya dan alfi..

tasya,,papa,, ka bian dan mama tasya tak ada henti hentinya menghubungi ku tetapi tak ada satupun yang ku respon, biarlah aku menjadi pengecut untuk beberapa hari kemarin tapi malam ini aku harus menghadapi rasa sakit itu, mau tak mau aku harus menghadapi nya..

SAKITNYA MENCINTAIMU GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang