MY PETER

ADDICTED

If you keep on believing, the dream that you wish will come true.

Cinderella

Our fate lives within us, you only have to brave enough to see it.

Brave

Always let your conscience be your guide.

Pinocchio

The flower that blooms in adversity is the most rare and beautiful of all.

Mulan

A true hero isn't measured by the size of his strength, but by strength of his heart

Hercules

There is a world where hope and dreams can last for all time

Little Mermaid

Dan masih banyak lagi yang kutahu. Ya, aku sangat terobsesi dengan animasi, seperti film film Disney.

Aku berbeda dengan anak zaman sekarabg, seperti menyukai One Direction, Ariana Grande, Justin Bieber, K-POP, dan lain lain.

Itu semua karena ayahku yang sering menceritakan cerita-cerita Disney.
Namun sekarang ayahku telah menghilang entah kemana. Setiap kutanya ibu, ibu selalu marah besar.

Ibu melarangku untuk melihat film maupun cerita Disney. Ibu membuang semua dekorasi di kamarku, seolah olah sekarang jika dipandang, kamarku sama seperti kamar pembantu. Bahkan lebih bagus kamar pembantu daripada kamarku.

Ribuan tetesan air mata jatuh saat aku melihat ibu merobek dan menghancurkan semua dekorasi itu.

Seolah-olah memori ayah yang dulu sering membacakanku cerita hilang. Ya, semua dekorasi itu adalah hadiah ayah dari Inggris.

Meskipun begitu,

Satu pertanyaan yang sudah kuulang ulang selama 9 tahun tak terjawab,

"Mommy, where's daddy?"

dan jawabannya selalu,

"There's no daddy in your world since the beginning. Only mommy will protect you now. And don't ever ask that question again"

Still the same, it hurts when you heard that answer.

Mari kita fokus ke pengenalan dulu, ok?

Ya, namaku Jillian Trumps.

Saat berusia 5 tahun, aku pindah ke Chigago karena pekerjaan ayahku.

Namun ayahku menghilang entah kemana, aku tidak tahu sama sekali. Karena ayahku menghilang waktu aku berumur 6 tahun, setiap kali aku bertanya kepada ibu,

Ya, kau tahulah. Emosinya memuncak.

Aku sangat terobsesi film Disney dan animasi lainnya.
Memang sangat terlihat kekanak-kanakan. Tapi siapa peduli, inilah diriku. Orang lain protes tentang pendirianku terserah mereka.

Di umur 13 tahun ini, aku pindah ke Jakarta. Tenang, aku bisa bahasa Indonesia walau selama 6 tahun aku menghabiskan waktu homeschooling di Chigago.

Dan ditambah lagi, aku orang Indonesia asli. Hanya, margaku memang keturunan Inggris, kakek ayahku orang Inggris.

Aku berharap aku bisa beradaptasi disana dengan lancar.

HAI! Maaf part 1 ini sedikit banget, soalnya baru permulaan hehe;)

vomment yak! tenkyu xx