"Aldiiiiiiii" teriakku tiba tiba.
"Ah hanya mimpi" ucapku dengan suara yang lemah.
Hari ini hari libur. Tidak ada kegiatan apapun untuk kulakukan hari ini.
"Bi Salwaaaaa" teriakku dari arah tangga.
"Iya ada apa non? Sarapan roti bakar sama susu hangatnya sudah jadi non" bi Salwa mendekatiku.
"Yaudah,makasih ya bi. Bi salwa sarapan dulu kalo belom sarapan" tawaranku kepada bi Salwa.
Bi Salwa berjalan menuju ke dapur. "Iya non. Makasih. Tapi nanti aja deh"
-Clariza Sevani Cloe POV-
Hari libur itu hari nganggur sedunia. What? Hari nganggur sedunia? Maksudnya hari dimana jarang ada orang yang ngelakuin aktivitas. Aku mau ngajak Aurin kemana ya? Ya itung itung buat ngeluapin galaunya hixs.
Saat Aurin sedang sarapan,tiba tiba hpnya menerima telefon.
"Clariza?" gumamku dengan bingung.
"Halo riz?" ucapku lewat telefon.
"Rin?lo mau ikut gue ga?jalan jalan aja kemana gitu" jawabnya dari sebrang sana.
"Hmm. Boleh nanti lo kerumah gue aja jam 10.00 ya?" tanyaku kepada Clariza.
"Okedeh" jawab Clariza.
Telefonpun berakhir.
--------------------------------
"Rin?gue depan rumah" pesan singkat melalui WA dari Clariza.
Lalu aku menuju ke lokasi Clariza berada.
"Ayo riz" ucapku dengan watados(wajah tanpa dosa)karna sudah membuat Clariza menunggu lama.
Clariza menatapku. "Kaya ratu lo! Lama bngt"
Aku hanya bisa terkekeh melihat tingkah sahabatku itu.
"Gimana hubungan lo sama Aldi?" tanya Clariza yang memulai pembicaraan.
"Terakhir dia ngubungin gue 2hari yang lalu. Ntah dia kemana riz. Gue rasa dia udah berubah. Dia udah bosen sama gue riz. Gue harus gimana?" jawabku yang tibatiba memelas.
"Yaudah jangan dilanjutin lagi. Nanti lo jadi nangis." ucap Clariza dengan ketusnya.
------------------------------
-Author POV-
Clariza dan Aurin menghabiskan hari "libur sementara" nya itu seharian. Mereka sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Aurin slalu merasa nyaman saat didekat Clariza walaupun Clariza juga seorang wanita.
[Aku harap kenyamananku kepada sahabat sepertinya melebihi kenyamananku kepada laki laki brengsek itu. Aurin-]
Sedikit dulu ah. Banyak tugas nih:g lanjut lagi nanti ya. Maaf rada gaseru:3
Voteeeeeeeee!
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed
RomanceNamaku Clairine Maurin Stefanya. Panggil aja Aurin. Sebenarnya yang ngerubah keadaan itu siapa sih? Tuhan? Waktu? Angin yang berlalu? Ah ntahlah. Aku rasa itu gapenting. Perubahan itu ada tipenya. Ada perubahan yang baik dan ada juga yang malah bik...