what happen with my wife?

14.2K 810 14
                                    

"

"pa-pa-pa.... Appa....."

Seorang pria berwajah tampan terlihat sedang mengerjapkan matanya di atas sebuah tempat tidur yang mungkin berukuran lima kali dari ukuran tubuhnya.

dengan lengan kokoh dan otot kekar yang terbungkus kulit putihnya itu ia menggerakan punggung tangannya untuk mengusap matanya yang masih terasa berat untuk menyesuaikan cahaya matahari yang menyorot langsung wajah tampannya.

Ia mulai menggeliat seperti larva yang berniat berjalan,mencoba menggerakan tubuhnya. Tapi tunggu....... Hey.. kenapa perutnya seperti tertimpa beban? Maksudnya seperti ada suatu benda yang menindihnya.

'bug!'

Benda itu tak hanya diam di tempat,tapi berpindah naik menuju dadanya.

Hah... apa ini hanya halusinasi atau ia sedang terkena sleeping paralysis sehingga ia tak mampu berbuat banyak saat dirinya tersugesti dengan merasakan adanya sebuah benda di atas tubuhnya.

Hingga benda itu terus naik,naik dan...

"awwwwwww....................."


Pekikan keras pria itu menggema di seluruh penjuru ruangan kamar,ia memekik keras dengan kencang bak seorang ahjjuma yang baru saja kecopetan.

Tapi teriakan hebohnya itu bukanlah tanpa alasan,sungguh! Ia memiliki alasan mengapa ia sampai berteriak histeris seperti itu.

Karena sebenarnya Benda yang ia rasakan membebani tubuhnya itu bukanlah sembarang benda.

Melainkan....

"appa.... Pappppaaaaa!"

"astaga Kim SARANG....!!!!!!!!!!"

Seorang bayi mungil telah berhasil mendaratkan tubuh gempal nan menggemaskannya ke atas leher seorang Kim Joonmyeon,dan bukan hanya itu saja,sebuah bogem mentah yang di hasilkan dari kepalan lengan mungil sang bayi sukses membuat mata tertutup dari ayahnya itu menimbulkan kunang-kunang tak kasat mata.

Ya... secara logika seorang bayi mungil mana mungkin memiliki tenaga atau kekuatan bak orang dewasa,tapi jika dilakukan secara refleks dan tiba-tiba seperti itu mungkin hasilnya cukup signifikan dan sangat sukses untuk membangunkan pria dewasa di hadapannya.

Dengan masih mengumpulkan seperempat nyawanya akhirnya pria bernama Kim Joonmyeon itu sadar,bahkan sangat sadar bahwa benda di atas tubuhnya yang juga telah sukses membuat ia memekik kencang sekaligus telah memberikanya kejutan di pagi hari itu adalah putrinya sendiri.

"kau mengerjai appa eoh?"

Setelah seratus persen on,dengan menahan senyuman geli iapun menangkap tubuh mungil nan gempal putri lucunya itu dengan kedua lengan kokohnya.

"dan sepertinya appa harus menghukummu...."

Tanpa aba-aba langsung saja Joonmyeon menyerbu pipi tembam dan bibir mungil putrinya dengan ciuman ala hot daddy nya. Ia terus menghujani wajah chuby sang putri dengan ciumannya hingga membuat putri kecilnya itu tertawa geli sekaligus risih karena bulu-bulu tipis halus yang menyebar di sekitar dagu ayahnya mengenai kulit bayi sensitifnya.

"hmmm... siapa yang menyuruhmu Kim's Little Princess?"

dengan masih mencium gemas wajah sang putri Joonmyeon mulai berkelakar.

Ia Mengangkat tinggi-tinggi tubuh kecil Kim Sarang,lalu kembali menempelkan wajahnya pada wajah dan tubuh mungil putrinya yang terus tertawa geli.menghirup aroma segar perpaduan bedak dan collonge khusus bayi dari tubuh sang putri yang ia yakini baru saja dimandikan,Joonmyeon semakin asyik menggoda malaikat kecilnya itu yang terus saja tertawa girang dengan gelak tawa kegelian khas seorang balita.

Hingga ia tak menyadari bahwa sedari tadi ada sosok lain di kamar itu yang terus mengamatinya dengan melipatkan tangan di muka dada,berdiri di gawang pintu kamar dengan ekspresi jengkel.

"mau sampai kapan kau terus menjadi parasit di atas ranjang itu Kim Joonmyeon?"

O,ow....

Dengan refleks Joonmyeon menghentikan kegiatannya dan menolehkan kepalanya secara perlahan ke sumber suara.

"hello pretty...." Sapanya dengan senyuman maut beraura cassanova yang selalu menjadi andalannya.

Istrinya itu masih mendelik setengah jengkel,tidak mempedulikan rayuan gombal khas suami tampannya yang selalu ia anggap menyebalkan jika terjadi di pagi hari seperti ini. Dengan langkah arrogant,wanita berperawakan mungil itu melangkah mendekati ranjang yang tengah di tiduri Joonmyeon suaminya yang kini tengah asyik menggoda putri kecil mereka.

Joonmyeon dengan smirk andalannya-dan dengan sangat yakin pada kepercayaan dirinya bahwa sang istri akan termakan rayuan gombalnya dan seratus persen yakin juga bahwa sang istri yang kini tengah berjalan kearahnya adalah untuk menghampirinya,dan tentu saja akan memberikannya....

"Bangunlah!!! Apa matamu sudah rabun hingga tak melihat ini sudah jam berapa??!!!"

Harapan tinggalah harapan.... Bukan balasan manis nan menggairahkan yang ia terima atas rayuan manisnya tadi,bahkan sederat huruf 'Mo-r-n-i-ng Kiss' yang tengah menari di kepalanya kini sudah rontok tak berbentuk.

Bae Joohyun istrinya,malah bergerak meraih tubuh putri kecilnya dari atas perutnya tanpa mempedulikan reaksi alamiah dirinya yang kini terbengong tak berdaya.

Menyisakan dirinya yang setengah Shock dengan mulut setengah terbuka.

"apa tamu bulanannya datang pagi ini??"


***

Joonmyeon menguyah makanannya sembari terus melirik kearah istrinya yang kini tengah sibuk menyiapkan kekurangan di meja makan.

Kedua bola matanya terus saja mengikuti pergerakan tubuh Joohyun yang kentara sekali begitu mengacuhkan dirinya. Ia terus mengingat-ngingat adakah kesalahan yang telah ia lakukan hingga dirinya sendiri tidak sadar sampai-sampai membuat sang istri marah padanya pagi ini.

Gesture wajah dan tubuh,juga sikap Joohyun pagi ini begitu berubah seratus delapan puluh derajat dengan apa yang terjadi semalam.

Joonmyeon kembali mengingat,baru saja semalam mereka berhubungan intim. Joohyun istrinya yang begitu cantik dan sangat menggoda juga tentunya menggairahkan dalam pelukannya tadi malam,pagi ini tiba-tiba saja bertransformasi menjadi Joohyun istrinya yang cuek dan cukup menakutkan,bahkan di pagi hari saat membuka mata,Joohyun sudah tidak berada si sampingnya,dan justru putri kecilnyalah yang sengaja di letakan di atas tubuhnya untuk membangunkannya,dan sapaan paginya sungguhlah tidak mengenakan. Sebenarnya ada apa dengan sikap istrinya ini, hingga membuat makanan yang kini tengah ia kunyah terasa cukup sulit untuk ia telan. Astaga....

"sayang... sepertinya aku pulang cukup larut malam ini" Joonmyeon berkata saat kini ia tengah membetulkan letak dasinya yang padahal sudah rapi itu-sengaja mencari perhatian istrinya dengan terus 'sok sibuk' mengotak atik simpulan kain di leher jenjangnya itu.

"aku sudah tahu"

Bukannya peka dengan menangkap signal kesibukan tangan di lehernya,Joohyun malah melengos begitu saja dengan menghampiri Kim Sarang-putri mereka yang tengah asyik bermain diatas Baby Walker-nya,Membuat Joonmyeon langsung merengut dengan helaan nafas berat.

Ia sudah menebak,sebelum pergi ke kantorpun istrinya pasti tidak mau menciumnya,atau ia cium,yah.. lebih tepatnya mereka saling mencium seperti pagi-pagi biasanya di hampir dua tahun usia pernikahan mereka. Membuat ia sengsara saja.

Sungguh malang sekali nasibnya pagi ini......

oOo

Helloooo..... aku lagi trgila-gila dengan leader couple yg satu iniiiii. Syuka bgt dengan kecocokan mereka 😂 ini hanya short fic dengan cerita yg cukup fluffyvdan amat ringan.
Voment jusseyoooo akan segera aku update lanjutannya.

A New Member???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang