chapter 1

164 7 2
                                    

                Chapter 1
" Aku mohon jangan bunuh aku,aku tak akan beritahu siapapun tentangmu hiks.. aku berjanji hiks.." ucap yeoja yang bernama Hyeri sambil menangis menahan rasa sakit yang ada di sekujur tubuhnya karna luka sayatan pisau kecil
" Kau pikir aku Pabo!!! Dengan gampangnya melepaskanmu cepat atau lambat pasti kau akan melaporkanku kepolisi." ucap yeoja bernama Yeseol, Yoon Yeseol sambil mengambil pisau daging yang berada di atas meja dan mengarahkan pisau daging itu ke tangan kiri Hyeri,dengan hitungan detik Yeseol memutuskan tangan kiri Hyeri.

Hyeri pun berteriak kesakitan "Aaaaaakh..... aku mohon jangan Aaaaaaaakh...." belum selesai Hyeri berbicara pisau daging itu telah memutuskan kaki kanan Hyeri

" Kau mau aku selesaikan sekarang atau kau ingin kau merasakan sakitnya" ucap Yeseol berbisik ditelinga Hyeri,belum Hyeri menjawab Yeseol telah memutuskan kepala Hyeri dari tubuhnya dan jatuh kelantai begitu saja.
"Tapi aku ingin menyelesaikannya sekarang juga semoga kau tenang disana, siapa suruh kau menyaksikannya" ucap Yeseol sambil menunjukan senyuman smirknya dan mengambil teleponnya yang berada di saku baju seragamnya sekolahnya yang sekarang sudah terkotori oleh darah Hyeri tadi dan menhhubungi seseorang.

"Yeoboseyo, aku punya daging segar untukmu. "Ucap Yeseol yang sedang berbicara dengan seorang namja lewat telephone miliknya,namja itu adalah seorang yang menjual-beli daging manusia. "Baiklah aku temui kau besok ditaman biasa kita bertemu" ucap
namja itu dan langsung nenutup telephonenya,yah memang bukan pertamakalinya mereka bertemu. Yeseol melihat jam yang berada dipergelangan tangannya yang menandakan pukul 22.00 KST "Sialan gara-gara yeoja ini aku jadi membuang waktuku saja lebih baik aku bersihkan dulu diriku bau aku beranjak tidur"

---

Pagi hari yang cerah Yeseol sudah bersiap kesekolah barunya,untung saja dia memiliki satu pasang baju seragam lagi kalau tidak mana mungkin dia pergi sekolah. Yeseol berjalan menuju garasi rumahnya dan memasuki mobilnya yang bewarna biru.

Beberapa lama kemudian.....

Yeseol keluar dari mobilnya yang berada di parkiran sekolah dan dilihati oleh seluruh murid disana. Saat Yeseol baru berapa langkah dari mobilnya hampir saja ia terserempet oleh  motor ninja seorang namja yang berwarna merah darah yang ternyata milik Park Jimin namja yang populer di sekolah ini.

"Yaa!! Apa kau tidak punya mata? Sudah tau aku ingin lewat!!!" gerutu Yeseol dengan nada marah,belum sempat Jimin menjawab Yeseol sudah meninggalkannya dan Min Yoongi yang sedari tadi masih berada di motornya yang juha bewarna merah tapi bukan merah darah.

Jimin pov

Tin tin suara motor Yoongi sudah terdengar di depan rumahnya. Selesai bersiap-siap Jimin langsung keluar dari kamarnya dan berpamitan kepada orang tuanya dan adik yeojanya yang berbeda satu tahun dengannya

"Eomma,appa,Jibin aku berangkat dulu yah!" Ucap Jimin sambil melewati ruang makan dimana eomma,appa dan Jibin sedang sarapan.

"Sayang km tidak sarapan dulu?" ucap eomma Jimin lalu Jibin langsung bicara

"Aku berangkat dengan siapa?" ucap Jibin sambil nemasang muka memelas

"kau berangkat dengan ayah atau naik bis itu seterah kau saja dan aku akan sarapan disekolah saja Yoongi telah menungguku bye eomma,appa dan adikku saranghae" ucap Jimin sambil berjalan ke pintu dan membukannya dan melihat sudah ada Yoongi yang menunggunya

"mianhae,sudah menunggu lama" ucap Jimin sambil memakai helmnya dan langsung menaiki motor ninjanya yang bewarna merah darah

"nde gwenchana" jawab Yoongi yang berbohong sebenarnya dia sudah menunggu lama.

"Kajja kita berangkat!" ajak Jimin. Akhirnya mereka berdua berangkat ke sekolah, mereka berdua bersekolah di Jeguk Arts High School.

Saat Jimin dan Yoongi sudah sampai di depan gerbang sekolah para murid yeoja yang berada di sekolah itu berteriak histeris ya katena mereka berdua populer di sekolah ini,saat Jimin dan Yoongi ingin memparkirkan motor ninja mereka tiba-tiba ada seorang yeoja yang keluar dari mobil birunya dan ingin berjalan meninggalkan mobilnya Jimin hampir saja menabrak yeoja itu dengan reflek yeoja itu memarahinya.

"yaa apa kau tidak punya mata? Sudah tahu aku ingin lewat!!!" gerutu yeoja itu dan pergi meninggalkanku yang belum menjawab pertanyaannya itu tapi disisi lain jantungnya berdetak sangat kencang melebihi batas normal, biasanya dia tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Aku belum pernah melihatnya sebelumnya,Yoongi apa kau pernah melihatnya? Yoongi.. Yoongi?" Jimin melihat kebelakang ternyata Yoongi  sudah meninggalkannya sendirian di parkiran itu akhirnya dia berlari menyusul yoongi.

Annyeong readers
ini ff pertamaku jadi mianhae jika masih kurang jelas atau gak nyambung ceritanya dan membosankan ff ini asli dari pemikiranku jadi jangan dicopy yah😃 Gomawo

Ma Psycho GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang