PROLOG

222 41 11
                                    

Perasaan apa ini? Ck, mana mungkin laki-laki seperti ku bisa mendapatkannya.

kenapa rasa ini sangat sulit untuk aku singkirkan!.

Memangnya siapa yang mau dengan laki-laki sepertiku?. Playboy.

Banyak wanita yang sudah menampar pipi kanan maupun kiri miliku. Apa salahku?

Toh, wanita itu cuma mandang laki-laki dari harta dan tampang saja. Tapi kenapa saat dia disakiti, selalu menyakitiku? tidak adil. Tapi dia berbeda.

Apa mungkin aku berubah derastis karna sikap manis nya kepadaku? Apa dia juga menyukaiku? kalau itu alasannya, dia juga selalu bersikap manis kepada teman-temanku.

Kata orang kalau kita berprilaku baik kita akan mendapat jodoh yang baik pula.
Lalu aku? Aku bejat. Aku tidak mungkin bisa mendapatkannya. Aku tak pantas untuknya.

Setelah mengenal beberapa lama dengan nya, mungkin aku sadar aku takkan jadi miliknya.

Perempuan baik-baik mana pantas mendapatkan laki-laki bejat sepertiku.

Apa karna aku terbiasa bersamanya maka aku menyukainya?

Apa aku harus menjauhinya? Melihat dia tidak ada didampingku saja aku tak sanggup. Bagaimana bisa aku menjauhinya.

Andai saja dia sedikit peka akan perasaan ku, mungkin tidak ada kata menderita seperti ini.

Tapi aku laki-laki, aku harus mengungkapkan nya. Tapi aku takut setelah aku mengungkapkannya dia malah menjauhiku.

Sudah lama aku bermain dengan para gadis untuk melupakannya tapi? Tentu saja hanya dia yang ada dihatiku.

Mungkin begini rasanya terjebak dalam lingkaran setan yang dinamakan Friendzone.

Dion Prasetyo.

kenapa? Kenapa dia melakukan ini padaku? Aku salah apa?

Kenapa dia selalu menganggap aku salah? Apa yang ada dipikirannya.

Dia selalu bilang 'kamu harus lebih peka dengan keadaan sekitar' aku harus peka apa?.

Mungkin pertanyaan itu harus nya aku lontarkan kepadanya. Kenapa dia tidak peka dengan perasaan ku?.

Aku inggin sekali mengungkapkannya. Tapi? Aku tidak mempunyai nyali, terlebih saat ia menatap mataku.

Tapi mana mungkin aku menjadi miliknya? Aku hanya sebatas sahabatnya tidak lebih. Bahkan deretan mantanya sangat jauh lebih cantik dibandingkan aku.

Aku harus menjauh darinya!. Kenapa? Karna aku tidak mau merasakan yang lebih dalan lagi, sungguh rasa ini sudah membuat ku tersiksa setengah mati.

Andai dia tau aku selalu cemburu saat dia bersama dengan gadis-gadis simpanan nya. Tapi siapa aku?

Apa perlakuan ku kepadanya sangat kurang, untuk mengatakan aku menyukainya?.

Bukankah sikap bisa menunjukan perasaan?.

Aku ingin, ingin sekali untuk mengungkapkannya tapi aku tak bisa aku takut dia malah menjauhiku. Aku takut, benar benar takut.

Rasanya hidup ini hampa tanpanya. Aku suka dia! Tapi apa dia suka aku? Sahabat perempuannya yang sedikit tomboy dan hobby bermain basket.

Tatapan matanya, membawa ku masuk kedunia nya. Mungkin karna itu aku menyukainya. Mungkin bukan hanya sekedar rasa suka tapi sayang bahkan mungkin cinta.

Apa ini rasanya terjebak didalam lingkaran setan yang bernama Friendzone.

Fanesha Sandra





Haiii maaf gue ga ngelanjutin cerita gue yang sebelumnya, tapi yang ini gue janji gue bakal ngelanjutin cerita ini. Sweerrrr.......
Jangan lupa vomments


16, april 2016

HARDTOSAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang