Siapa yang tidak mengenalnya, laki-laki berparas tampan dan kaya raya, dia Dion prasetyo badboy disekolahnya sekaligus orang kaya disekolahnya.
Tatapan matanya tentu saja bisa menjerat siapa saja masuk kedalam dunianya?.
Bahkan wanita-wanita yang sudah mengetahui bahwa dia yang notabennya sebagai Badboy melupakan notabennya. Mempesona bukan?.
Pagi ini Dion sedang berada di rumah Nesha sahabat kecilnya. Dion menunggu Nesha yang sedang mandi di sofa milik Nesha.
Ini sudah menjadi tugas Sehari-hari bagi Dion. Dia harus mengantar dan menjemput Nesha kesekolahnya. Terlebih lagi orang tua mereka sangat dekat.
Dion yang sedang asik memakan roti yang dibuat nya sendiri tergeloncak kaget karna ulah sahabat nya.
"Apaan sih Nesh, ga lucu" ucap Dion sambil meneruskan makannya.
"Biarin wlee" ucap Nesha sambil menjulurkan lidahnya. "Dion ko makan sendiri aja sih!, gue ga dibuatin?" Ucap Nesha sekarang duduk desamping Dion.
"Udah noh, dimeja makan" ucap Dion sambil menunjuk ke arah meja makan. "Dion baik banget deh, awww" ucap Nesha mencubit pipi Dion, lalu pergi menuju meja makan untuk menyantap sarapannya.
Setelah mengambil roti buatan Dion nesha kembali duduk ke sofa di damping Dion.
"Ayo ahh cepet, nanti telat" ucap Dion bangkit dari sofa nya, bersama dengan duduknya Nesha.
"Ihhh Dion gue belom selesai makannya tau. Biasanya juga lo dateng telat bukan?" Ucap Nesha agak kesal, akibat ulah sahabatnya yang menurutnya sok rajin itu.
Dion kembali Duduk di sebelah Nesha. "Dengernya nesh, bukan berarti gue sering telat lo juga harus telat kan? gue ga mau lo di cap jelek karna main sama gue, ngerti?" Ucap Dion, dia selalu menasihati nesha agar dia lebih giat dalam belajar. Tapi nasehat nya tidak di lakukan kepada dirinya.
"Iya deh pak ustad Dion prasetyo yang ganteng nya sampe tumpeh tumpeh" ucap Nesha sambil menarik tangan Dion menuju keluar.
"Jangan narik-narik nanti kegantengan gue yang tingkatannya mirip harry styles ilang nih" ucap Dion sambil menyisir rambut nya kebelakang.
"Sok kegantengan" ucap Nesha memukul kecil lengan Dion.
Dion dan Nesha keluar rumah, lalu menaiki motor Dion menuju ke sekolahnya. Sebelum itu juga mereka sudah pamit pada kakanya Nesha, Dimas.
Mereka sampai di sekolah, mereka jalan melewati koridor sekolah. Sedari tadi banyak mata yang memperhatikan mereka, tatapan kagum, tatapan iri, bahkan tatapan benci yang sedari tadi dilontarkan oleh orang-orang yang melihatnya.
Mereka berdua masuk kelas mereka. Dion langsung disambut oleh teman-teman sepermainan nya Dafa dan Fahri. Sedangkan Nesha langsung duduk di tempat duduknya.
Dion dan teman-temannya pergi kearah kantin. Inilah kebiasaan mereka, selalu ke kantin saat sebelum masuk sekolah. "Gimana bro, perkembangannya?" Ucap Dafa sambil meyeruput es teh manis miliknya.
"Perkembangan apaan sih" ucap Dion. "Itu ih" ucap Fahri tanpa menoleh ke arah Dion, dia sedang asik dengan game di ponselnya. "jangan bahas sekarang" ucap Dion lalu menyeruput teh milik Dafa.
Selesai Dion dkk, memakan semua pesanan nya dikantin. Dia kembalik ke kelasnya karna bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu.
Untung saja dikelas guru jam pelajaran belum datang, kalau sudah mungkin Dion dkk sudah dihukum.
Jam berjam berlalu, hingga tiba jam pelajaran olahraga, pelajaran yang sangat disukai oleh sejuta umat. Kelas X-1 sedang beganti pakaian olahraga. Tapi beda dengan Nesha dia selalu selesai pertama dalam menganti pakaian olahraga, mungkin karna dia hobbynya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HARDTOSAY
Fiksi RemajaMaaf readers ga nyediain sinopsis jadi kalo yang penasaran langsung baca aja. Jangan lupa Vomments ya CAST: FANESHA SANDRA: CAMILA CABELLO DION ALEXANDER: MANU RIOS VARO : KAOJIRAYU