HARDTOSAY

PA

Keesokan paginya, Nesha sedang menunggu Dion yang sedang berpakaian.

"iyon lama lo!" Ucap Nesha sedikit teriak. Maklum Nesha terlihat kesal dia sudah menunggu selama hampir dua puluh menitan.

"Udah ayokk" ucap Dion yang sekarang ada dibelakang Nesha. Mereka berdua keluar rumah bersamaan, terlihat serasi tapi tak sejalan.

Dion seperti biasa mengantar Nesha ke sekolah nya. Mereka menaiki motor milik Dion.

***
Dikelas Pelajaran berjalan seperti semestinya, tapi kali ini ada yang berbeda Sekolah nya akan mengadakan lomba dalam rangka ukang tahun sekolah yang dilaksanakan minggu depan, lomba itu adalah kontes pakaian adat. Jadi mereka akan berpasang-pasangan sesuai daerah nya masing-masing.

"Ya udah paham kan? Jadi siapa aja yang mau ikut? Per kelas wakilnya dua orang" ucap Varo menggumumkan tentang lomba tersebut. Siswa dikelas Nesha tidak ada yang berani tunjuk tangan, mungkin karna mereka malu. Tapi tidak dengan kedua orang ini -Nesha&Dion- mereka mengacungkan tangan mereka bersamaan.

"Gue ikut" ucap Dion sambil menuju ke arah Varo. "Gue juga ikut" ucap Nesha menyusul Dion menuju Varo.

"Oke, udah gue data nih ya. Oh iya pasangan nya dikocok ya. Pengocokan biar tim OSIS yang lakuin" ucap Varo sambil mencatat nama Nesha dan Dion.

"Intruksi Ro, ko dipilih nya sama anggota OSIS sih! Kenapa ga milih sendiri aja pasangannya mau sama siapa, bebas" Tanya Dion.

"Peraturan" ucap Varo singkat. "Oke kelas dua belas dua yang ikut kontes ini nanti hari kamis,  pulang sekolah ke ruang OSIS buat bacain siapa pasangannya. gue selaku ketua OSIS berterimakasih atas kerja sama nya. wasallam" jelas Varo lalu keluar menuju kelas berikutnya.

"ca mungkin ga nanti lo sama gue pasang-pasangan?" Tanya Dion. "Mungkin aja kalo jodoh mah" balas Nesha dengan suara sedikit pelan. "Kalo apa ca?" Tanya Dion. Sebenarnya Dion sudah mendengar jelas, tapi sengaja dia bertingkah seperti itu agar dia yakin apa yang didengarnya.

"Kalo apaan? Udah ah gue mau ke toilet" ucap Nesha lalu pergi menuju ke Toilet sekolah.

Nesha pov

Yaampun gue malu banget ini. Masa tadi gue bilang jodoh-jodoh apa lah itu. Secara ga langsung kan, gue ngarep kalo Dion jodoh gue. Ehh... tapi emang mau sih haha.

Gue malu banget, dia pake nanya lagi tadi gue ngomomg apa. Untung aja gue ngeles mau ke toilet. Sekarang gue lagi jalan menuju toilet, gue senyum-senyum sendiri gitu. Gue ga tau sih kenapa gue senyam-senyum, mungkin karna Dion.

Karna gue ngelamun gitu gue nabrak orang kan. Terus dia bawa minuman dan minumanya tumpah ke baju gue.

"Upsss.. soryyy" ucap Cewe yang gue tabrak. Eh tunggu gue ga kenal sama ini cewe. Cantik, tinggi, putih kayanya anak baru deh. "Ehh gapapa, gue yang nabrak lo ko. Gue yang harus nya minta maaf" ucap gue.

"Lo anak baru ya?" Tanya gue. hadeuhh ngapain juga gue nanya, toh gue juga udah tau jawabannya kan. "Eh iya, gue baru pindah. Lo tau ruang kepala sekolah ga?" Ucap cewe itu.

"Tau, mau gue anterin? itung-itung gue minta maaf karna numpahin minuman lo" ucap gue.

"Seriuss?, aww makasih ya. btw nama lo siapa?, gue Angel briana" ucap Angel sambil menjulurkan lengan nya ke gue.
"Nama gue Nesha" ucap gue lalu menjabat tangan Angel.

Gue nganterin Angel ke ruang kepala sekolah. Akhirnya gue sama dia sampai di sana. Gue langsung ninggalin dia gitu, tapi tenang gue udah pamit ko.

Gue balik lagi ke kelas gue. Sebelumnya gue udah bersihin bekas minuman Angel dibaju gue.

Sampai dikelas gue duduk di tempat gue. Huft untung aja belum ada guru dikelas kalo udah ada mah gue ga boleh masuk kali.

Ga lama setelah gue duduk dibangku. Bu Leni-wali kelas gue- dateng diikuti dengan anak yang baru gue kenal tadi.

"Anak-anak kita kedatangan murid baru" ucap Bu Leni sambil mengetuk-ngetukan penggaris ke papan tulis. "Ayo perkenalkan nama kamu" ucap Gadis yang dibelakang Bu Leni, iya dia Angel.

"Nama gue Angel Briana" ucap Angel.

"Nama nya Angel? Kalo mangil sayang boleh ga?" Ucap Dafa. Akhirnya seisi kelas menyoraki Dafa. Gue noleh ke arah Dion yang duduk di belakang gue. Pangdangannya natap Angel serius banget, sumpah deh ga boong. Jatuh cinta pandang pertama kali. Ehh.. tapi kalo Dion suka sama Angel gue gimana?huahhh perjuangan gue sia-sia.

"Iyon, ngeliatin nya biasa aja kali" ucap Gue sambil menyengol tangan Dion.

"Ehh..eng..ga apaan sih ca" ucap Dion gugup. Tuhh kan gugup pasti suka nih si Dion. Ya jelas sih Dion suka dia cantik gue engga dia mancung gue minimalis dia putih gue ga seputih dia. Pokonya dia perfect banget deh.

"Angel kamu duduk di sebelah Nesha ya?" Ucap bu Lina. "Ya bu" ucap Angel lalu menuju ke bangku gue. Kayla kita berpisah....huahhh...

"Ehh kita ketemu lagi" ucap Angel ke gue. "Hehehe iya" ucap gue sambil sedikit terkekeh. "Ehh ngel kenalin nih namanya Dion" ucap gue memperkenalkan Dion kepada Angel. "Gue udah tau Nesh" ucap Angel sambil mengedipkan sebelah matanya. Tuh cewe sarap?

Tunggu, tadi dia bilang dia udah kenal sama Dion. Kenal dari mana?, bukannya mereka baru ketemu. Wahh gue harus ngelakuin Sesi introgasi sama Dion ini mah.

Tapi gue inget. Dulu kan Dion pernah pindah keluar negri pas kelas 10 apa mungkin mereka kenal pas disana.

Atau dia orang yang selama ini pernah diceritain sama Dion? Kalau gitu ini bisa mengancam letak gue di hatinya Dion. Tapi emang Dion ngeletakin gue dihatinya?

**

Bel istirahat udah bunyi, Kayla langsung menghampiri Nesha di tempat duduk nya. "Haiii Angel, kenalin gue Kayla" ucap Kayla sambil menjulurkan tangannya kearah Angel.

"Hehe.. iya salken ya" ucap Angel menjabat tangan Kayla.

"Kekantin yukk ahh" ajak Nesha. "lo duluan aja deh, gue masih ada urusan sama Dion" ucap Angel. Dion yang mendengar pembicaraan mereka hanya menatap Angel dengan tatapan -ngomong sekarang aja-

Nesha terlihat agak kesal karna ucapan yang tadi. "Udah yukk, ga baik ganggu orang p.a.c.a.r.a.n" ucap Nesha dengan menekan kata pacaran lalu keluar menuju kantin.

Sekarang hanya ada sisa Dion dan Angel di kelas. "Yon, masih inget gue kan?" Ucap Angel yang sekarang duduk di sebelah Dion.

"Gue ga lupa ingatan" ucap Dion dingin. "Baguslah kalo kaya gitu" ucap Angel sinis.

"Lo bisa nemuin keberadaan gue?" Tanya Dion. "Bukan Angel kalo ga bisa" balas Angel agak sombong. "Mau ngapain sih?" Tanya Dion yang sudah mulai kesal. "Bales dendam" balas Angel lalu keluar menyusul Nesha di kantin.

Mendengar perkataan Nesha, Dion hanya diam membeku ditempat duduk nya.

Haiii maaf kalo ceritanya ga jelas, penasaran ga Angel siapa itu siapa? Penasaran dong plissss haha :). Jawabanya ada di chapter selanjutnya, okeyyy :))

Depok,19 April 2016