Today surprising and brandish

26.7K 413 18
                                    

Peason POV.

Manikah?

Siapa yang tidak senang dilamar orang yang dicintai, tapi bagaimana jika orang itu ayahnya sendiri?

Jika dipikir-pikir, daddy mengatakan dalam keadaan drunk dan sedangkan sore tadi dia juga berkata bahwa hukuman yang dia berikan akan setimpal dengan permintaanku. Sedangkan aku? Aku bahkan belum meminta satu saja permintaanku, terlintas dipikaran saja tidak.

Tapi jika juga dipikir lagi, kata orang-orang jika seseorang drunk dia akan mengatakan kejujuran dan apa dia benar ingin menikah denganku? Damn.

''Uhh'' seketika pandanganku beralih ke asal suara itu.

Dad, cinta pertamaku. Orang yang berperan besar  dalam membesarkanku, yang dengan sialnya aku mencintainya dan dengan sialnya aku tak bisa melepaskanya.

Kenapa harus ada cinta  jika akhirnya hambatan membatasi kebahagiaan yang ingin dirangkul.

Kenapa harus ada cinta jika harus menyiksa.

Kenapa harus ada cinta jika tidak semuanya bisa memiliki.

''Kenapa dad?'' Gumam-ku.

Aku bangkit berdiri, bisa gila aku semalaman jika terus berpikir hingga pagi menjelang. Sebaiknya aku pergi ke... club?

Tapi bagaimana jika dad marah?

Tapikan dad dalam pengaruh drunk.

***

Larry Flynt's Hustler Club

Saat aku memasuki tempat ini hingar bingar yang mendominasi, selalu. Tetapi itu tidak membuatku tertarik, yang menjadi tujuanku Nick dan segelas Cabernet Franc, ahh mungkin sebotol.

''Hai Sam-''

'' Hai Sam, segelas Cabernet Franc . Itukan yang akan kau katakan nona Peason Johnson?'' Kata Sam memotong perkataanku dengan nada yang euh seperti wanita?

''Kau salah Sam, lebih tepat sebotol Cabernet Franc''

''Apa?! Kau mesih kecil Peason. Dan bagaimana jika daddymu yang tampan itu kembali membuat onar di salah satu club terkenal di New York hanya karena putrinya yang dibawa umur itu datang ke club terkenal uhh, untung dadmu kaya jika tidak aku percaya seribuh persen daddymu sudah membusuk dipenjara'' Kata Sam dengan satu tarikan nafas, ouhh dia bermulut wanita.

''Kau jangan khawatir, daddyku dalam pengaruh Alkohol. Dan terimahkasih kau mengatakan daddyku tampan, aku harap kau tidak tertarik dengan daddyku''

''Apa daddynya yang memukul Nick?'' Samar-samar aku mendengar Sam menggumam.

''Dad siapa? Dan Nick? Nick kenapa dan kemana?'' Tanyaku dengan lebih meningkatkan volume suaraku.

''Aku belum tau pasti. Tapi kir- kira dua jam yang lalu aku mendengar keributan dan kata informasi yang aku tanya, Nick berkelahi dengan pria yang pernah membuat onar kemarin''

''Memang kau kemana sampai tidak tau?''

''Aku sedang Making Love, Peason'' Katanya dengan mengerling nakal kepadaku. Jadi ceritanya sekarans Seorang Sam sudah benar-benar melepaskan status Gay-nya?

''Dengan wanita berambut pendek itu?''

''Ya'' uhh.

''Kau tau dimana Nick sekarang?'' Tanyaku berusaha tidak ada keheningan diatara kami.

''Tidak, mungkin kau bisa bertanya dengan salah satu dari mereka '' jawab Sam dengan menunjuk sekumpulan pria seumuran dengan Sam dan Nick.

''Kenapa harus merekah?''

My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang