Hai semuaaa!Sebelum gw ngejelasin kenapa gw gk update cerpen selanjutnya. Gw ingin ganti gaya bahasa gw dulu, mungkin pake author ajah yah, maksudnya gak pake gw/gua. (Iya author ajahh!!!)
Ok, author mau minta pendapat nihh. Tentang judul, cover, dan nama. Masalanya tuh beda tipis sama Frist Love. Fyi, cover Frist Love udah jadi dan cerpen pertamanya tapi nanti baru di publish habis masalah my daddy selesai.
Balik ke topik, menurut kalian author harus ganti judul, cover, sama nama cerita my daddy gk sih??
'Judul'. Setelah author baca lagi my daddy ternyata banyak yang komen, tentang nama Peason, gaya bahasanya author, sama judulnya.
Tapi yang ngasih comentar jangan tersinggung, karna kalo gk karna kalian author gk bakal ngerobah atau nyadar kesalahan author.
Jadi gimana menurut kalian judulnya? Ada disalah satu komentar katanya seharusnya father and daughter, makasih atas saranya ><.
Kalian setujuh gak sama judul father and daughter? Atau ada judul yang lain? komen pendapat kalian yah.
'Cover'. Kalo menurut author tentang covernya yang sekarang, latar belakangnya yang kayak anak remajah sama bapaknya pegangan tangan itu udah masuk sama ceritanya. Tapi yang ngeganggu pemandangnya itu tulisanya yang warna-warni sama ada bibir dan topinya. Huuh
Menurut pendapat Readers bagusnya yang gimana? Covernya tetap kayak gitu tap tulisanya diganti sesuai judulnya yang bakal diganti atau tetap sama nantinya. Juga kalau ada yang mau nyumbangin karya atau ide komen yah.
'Nama'. Menurut kalian Peason itu cocok gak sih? Ada yang bilang Peason itu anak lakilaki secarakan Son itu artinya anak lelaki, makasih tentang komentarnya ><.
Ada yang kayak gini di cerpen pertama ' Peason itu adalah nama panggilanku yang diambil dalam setiap bagian namaku, namaku seperti nama pria, tetapi aku bukan gadis tomboy,'
Menurut kalian Peason diganti ajah gk sih? Misalnya, syeble nama pertamanya,pearl atau peary? Idenya yah readersss.
Tapi jujur, aku suka sama Peason perpaduan nama kedua sama marganya. Pea itu Pearl dan son itu Johnson. Author minta pendapat kalian readers tercinta.
Dan soal tentang bahasa author yang salah kata, misalnya maksud di tulis maksut author bakal edit. Tapi author gk bakal ngejanji kayak di frist love katanya minggu minggu pertama bulan juli publishnya tapi sekarang sampe juni gak muncul. Haah.
Tapi yang paling penting, ide dan pendapat readers. Soal komentar terkadang ketika author baca, author gk pengen lanjutin. Tapi author coba liat sisi baiknya.
Mestinya author bersyukur dengan mereka yang ngebaca, vote, berkomentar dicerita author.
Mereka itu dah baik banget, (sorry) buang buang waktu buat baca cerita author yang banya kesalahannya, atau mereka yang mungkin dapat kuota internet sebulan sekali tapi mereka pakai buat baca atau komen tentang pendapat mereka di cerita author. Buat author itu sangat berarti dan penting, bahkan satu vote atau komentar saja author udah bakal nangis karna senang banget. Tapi sekarang udah sampai 8 rb lebih, itu udah sangat bersyukur. Author masih baru, masih tidak cukup mengerti apa yang diperlukan dalam menulis. Tapi kalian menghargai author dengan membaca, vote atau berkomentar.
Bukan maksudnya, author mau ngenrendain diri author sama diri readers. Kakak author seorang penulis novel, bukunya udah perna di cetak tapi ternyata yang baca hanya sekitaran 5 rb pembaca. Author gk tau gimana dia taunya tapi bayangkan, untuk novel yang sudah dicetak tapi pembacanya bahkan masih jauh lebih dari novel online kayak kita-kita.
Makanya author bersyukur author ada pembaca, vote sama berkomentar dicerita author. Author berusaha bakal selesaikan cerita ini. Doain ajah, soalnya author labil :^, Bercanda ^^.
Fyi, cerpen keempat my daddy sudah selesai ditulis, nanti diupdate kalau semua udah beres.
See you again...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy
RomantizmIni bukan tentang lebih tua, seumuran, atau lebih muda. Ini tentang yang mengimbangkan hidup dan yang bisa berjalan beriringan. Yang memberi kenyamanan dihati, kenyamanan disisi dan kasih yang berlimpah. Tentang cinta, pengorbanan, kerelaan, juga ke...