Kasus (1)

89 2 0
                                    


Sore yang sejuk itu udara berhembus menimbulkan angina sejuk sepoi-poi membuat pohon-pohon bergoyang kecil.

"kakakkau tidak bekerja"

Tanya emre,anak laki-laki berusia 5 tahun tersebut.

"tidak. Kakak akan menemanimu seharian ini"

Jawab adzkhan.

"Anak –anak cepat mandi ini sudah sore"

Emre dan adzkhan pun menghentikan bermain bola di halaman belakang rumahnya itu,lalu kembali ke rumah dan mandi.

Sebuah keluarga kecil,terdri dari ibu yang sudah agak tua,Adzkhan,Aysel dan emre. Kehilangan sang ayah,membuat Adzkhan memilih untuk menjadi polisi. Setelah adzkhan menyelesaikan akademi nya langsung bekerja menjadi polisi detektif divisi pembunnuhan.

"Selamat makan"

Ucap mereka bersamaan lalu menyantap makanan yang telah dihidangkan.

"Kak ingat ya 2 hari lagi"

Ucap emre

Ibu,aysel dan adzkahn hanya tersenyum mendengar ucapan emre yang tak sabar untuk hari pertamanya sekolah itu.

"Apa kita akan membeli peralatan sekolahku malam ini?"

Tanya emre bersemangat

"sayang,tapi ini kan sudah malam? Bagaimana kalaju besok saja"

Tutur iu,membuat emre menopang dagu lalu diam.

"baiklah adiku yang manis,setelah makan kita akan membelinya"

Ucap adzkhan seraya memmgacak rambut adiknya tersebut.

Seusai makan malam,Adzkhan dan emre bersiap untuk pergi. Ibu hanya tersenyum melihatnya.

"Aysel? Tak mau ikut?"

"Tidak bu, aku harus belajar untuk tes ku besok"

Jawab Aysel lalu berdiri dari meja belajarnya, mengantar adzkhan dan emre sampai dpean pintu rumah bersama ibunya.

"Hati-hati"

Merekapun menaiki mobil kecil milik adzkhan,di jalanan mereka bercanda tawa dan bercerita bersama.setelah 35 menit menikmati gemerlappan lampu malam di jalanan, ereka pun sampai di sebuah Mall besar. Mereka memasuki mall itu lalu menghentikan langkah di sebuah toko perlatan sekolah itu.

"Apa saja yang kau perlukan emre,pilihlah"

Seraya sambil mellihat-lihat tas-tas dan barang-barang sekolah yang banyak an menarik itu, emre pun kebingungan.

"kak, hitam/ biru?"

"apa?"

"ransel ini"

"Hitam bagus"

"baiklah, aku pilih biru

"-_-"

Setelah membeli beberapa kebutuhan sekolah ,seperti sepatu,tas,baju dan beberapa alast tulis,erekapun memasuki mobil. Emre terlihat sangat bahagia.

"kak aku akan sangat bersemangat di hari pertamaku skeolah. Terimakasih banyak kak"

Adzkhan hanya tersemmyum dan mengelus ramgut adiknya tersebut.

"berjanji lah kak untuk mengantarku ke sekolah pertamaku"

Adzkhan mengangguk seraya tersenyum. Emre pun memeluk seraya mencium pipi kakak yang paling ia cintai itu. Emre sangat menyayangi Adzkhan,begitu juga adzkhan yang sangat menyayangi adik nya tersebut.

Don't !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang