Adzkha memeluk ibu nya sebntar lalu berjalan menuju panggung itu.
"Hadiah di berikan langsung oleh Komandan Polisi"
Ucap Mc itu seraya mlihat pak komandan memberikan piala penghrgaan lalu bersalama dengan Adzkahn. Setelah itu,Komandan pun menaiki mimbar.
"Saya selaku Komandan kpolisian pusat,memberikan pnghargaan setinggi-tingginya kepada Detektif jnius kita Inspektur Adzkhan Denizer."
Tepukan tangan yang meriah itu kembali terdengar di tlinga Adzkhan.
"Dia detektif yang crdas,catan,sangat berhati-hati dan pandai menyamar seta logis dalam hipotesa nya. Dia pantas mendapatkan pnghargaan ini, bukan hanya ini. Ia juga akan mndapatkan hadiah Cuti selama 3 bulan dengan Gaji penuh"
Tegas Komandan tersebut mmbuat semua polisi dan dtektid di hadapannya itu tercengang dan lagi-lagi bertepuk tangan meriah di sertai siulan-siulan dari tma-teman Adzkhan.
"Wohooooo"
Malam yang Damai,binttang gemrlapan menerangi langit yang hitam gelap,menambah keindahan mlam itu. Keluarga kecil itu mengadakan pesta kecil untuk merayakan pncapaian baru yang Adzkhan capai. Di meja makan bundar itu hidangan lebih special dari hari-hari biasa. Ibu dan Aysel mmasak agak banyak, mreka memasak hidangan khas kampong halaman mereka yaitu Istanbul.
"Manti,Lanmacun,BÖrek,KÖfte,dan Kuzu tandir"
"semua membuatku ngiler!!!"
Teriak emre bahagia.
Adzkhan yang baru menarik kursi dan duduk itu pun trkekeh pelan.
"Ayo berdoa dan makan"
Ucap emre bersmangat.
Sementara Aysl dan Ibu masih sibuk memindahkan beberapa makanan dari dapur ke meja makan. Melihat itu,Adzkhan tidak bisa diam saja,ia pun berdiri dan berniat untu membantu ibu dan adiknya itu. Namun niatnya itu digagalkan ole ibunya.
"Eeh.. mau kemana? Duduk saja. Kami hampir selesai"
Omel ibu yang sudah tahu niat Adzkhan trsebut.
"Iya kak,kau duduk manis saja. Ini perayaan untuk mu hehehe"
Sahut Aysel seraya masih menyiapkan beberapa sendok dan gelas di mja makan,Adzkhan trsenyum tipis mendengarkan prkataan adik permpuannya itu..
Setelah menengadahkan tangan dan berdoa,mereka pun menikmati hidangan special nan besar itu.
"ibu,ini nak sekaliiii"
Ocehan Emr membuat semuanya terkekeh
"Kak ayo coba KÖfte ini!" (KÖfte :...............)
Tawar Aysel,Adzkhan pun mengambil beberapa untuk di letakan di piringnya.
"Thanks ya"
"KÖfte ini mngingatkan ku pada lamarahum ayah. Karena dia hanya bisa memasak kÖfte,seetiap hari ia menyuapiku makaan ini,saat di Istanbul"
Jelas Adzkhan seraya tersenyum tipis.
"Perhatian ayahmu memang tak bisa dilupakan"
"Ibu,apa kita tidak akan kembali ke Turki??"
"Untuk apa sayang? Kita sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi disana"
Aysel mengangguk pelan.
"Ayo bersulang!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't !
Mystery / ThrillerSaat anak itu sadar,mata nya terbuka perlahan,ia merasakan sesuatu yang sakit. Benar-benar sakit, sesuatu yang besar mesnusuk lubang anusnya. "Ahh.... Sakiiiit!!!!" Jerit anak itu merintih kesakitan. Anak kecil yang lemah tak berdaya itu hanya bisa...