part 15

167 8 0
                                    

"Eh apa sih yang lo kerjain pas di mobil sama kevin?kok lama banget?"tanya thalia antusias.sekarang kami sudah berada di dalam kamar setelah permisi pada mami papai kevin untuk istirahat.sebenarnya aku permisi untuk ke kamar bukan hanya untuk istirahat tapi untuk menghindari godaan mama kevin yang membuat pipi ku bersemu merah

"Gue cerita deh sama lo.tapi lo harus janji gak akan ngasih tau siapa siapa.ini rahasia kita berdua ok?"ancam tiara

"Iya deh.gue gak akan bocor kok.udah deh cepat ceritain ke gue"ucap thalia antusias

"Tadi...gue di peluk sama kevin di mobil"kataku gugup sekaligus malu mengingat kejadian tadi

"WHAT?SERIUS LO.AAAA..."kata thalia memekik dan berteriak histeris membuatku reflek membungkam mulutnya dengan telapak tangan ku

"Iss..lo tuh gak bisa diam? Males deh jadinya cerita sama lo"kataku ketus

"Iya deh.i'm sorry my best friend.gue tadi refleks teriak karena denger lo dipeluk sama kevin unyuk unyuk"kata thalia gemas dengan mata berbinar.aku tersenyum geli melihatnya

"Lanjutin"kata thalia

"Gue juga kaget dia langsung meluk gue.gue gugup banget disitu.abis itu dia ngucapin terima kasih sama gue.gue bingung kenapa dia bilang terima kasih sama gue.pas gue tanya,dia bilang karena gue udah ngasih pundak gue buat dia tidur tanpa di ganggu.dan gue makin blushing saat dia bilang tidur di pundak gue nyaman banget "cerita ku panjang lebar sambil tersenyum malu

"Wah wah...awal PDKT nie"goda thalia."gue doain mudah mudahan langgeng ya "sambung thalia lagi

"Apaan sih lo"gumam ku malu.tiba tiba terbesit ide jail untuk balas menggoda thalia

"Eh tadi kak nicho nanyain kabar lo loh"kata ku sambil tersenyum jail sambil menunjukkan deretan gigi ku yang putih dan rapi

"Iss.....lo apaan sih"thalia mendadak blushing

"Aduh aduh ada yang blushing lagi.kenapa tuh?"aku ingin tertawa terpingkal-pingkal rasanya saat melihat pipi thalia yang merah seperti kepiting rebus.tapi kuurungkan.aku kan sedang menggoda nya saat ini

"Udah ah tia.resek lo.jadi niatnya mau balas dendam ni"kata thalia kesal dan itu membuat tawa ku tidak bisa kubendung lagi.aku tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perut ku yang sakit karena tertawa.

"Bwahahahaha....wkwkwkwk...hahahahaha"sumpah tawa ku benar benar tidak bisa kubendung melihat wajah kesal plus malu plus blushing ck ck ck ck

"Ih...kok malah ketawa sih.gila lo"kata thalia sewot sambil mencibir.aku pun berusaha keras untuk menahan tawa ku agar tidak pecah.setelah berhasil menahan tawa aku kembali menggoda nya.sangat seru menggoda sahabatku yang satu ini

"Gue nelfon kak nicho ah.mau bilang kalau sekarang pujaan hatinya lagi kangen"kataku seraya mengambil iphone  ku.aku sebenarnya memang ingin menelpon kak nicho karena ingin menanya kabarnya dan mami papi ku yang ada di indonesia.tapi gapapa deh sekalian ngerjain thalia biar blushing kalo udah ngomong sama kak nicho.hihihi.jahat banget gue hahaha

Kulihat mata thalia membulat sempurna saat aku mengetik ngetik iphone ku berusaha mencari nomor telepon kak nicho.dan wajahnya ya ampun lucu banget

"Ais...apaan sih lo beb.seneng banget ya ngerjain gue"thalia melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatapku kesal

"Bodo amat"kataku acuh tak acuh sambil menjulurkan lidah ku.aku pun berhasil menemukan nomor telepon kak nicho dan menelponnya.kulihat thalia keringat dingin . Berusaha untuk memohon padaku untuk tidak menelpon kak nicho dan menanyakan hal yang aneh aneh padanya

"Halo kan nicho"sapaku ceria pada kak nicho di sebrang sana.dan itu spontan membuat thalia melotot padaku.dan aku tersenyum evil padanya

Aku sengaja me loudspeaker kan supaya bisa di dengar thalia dan percaya bahwa aku tidak main main

"Halo tia.gimana kabar kamu sayang?"sapa kak nicho di sebrang sana.kulirik thalia dia membulatkan matanya dan segera beranjak keluar kamar.mungkin takut kalau aku menyuruhnya untuk bicara dengan kak nicho.bisa pingsan nie anak

"Gue ke dapur dulu ya haus"ucap thalia kemudian beranjak pergi dari kamar dengan terburu buru,tidak peduli meskipun aku sudah memanggilnya berkali kali hahaha

Tawaku langsung meledak saat thalia sudah pergi.

"Tia halo.kamu kenapa?kok ketawa?"tanya kak nicho dari telpon.oh ya aku sampai lupa kalau aku sedang telponan sama kak nicho

"Oh..iya kak.sorry.biasa kak  thalia salting dan pergi gitu aja pas tau aku nelfon kakak.dan ekspresi wajah nya kak...ya ampu lucu banget...hahahahahahahah"lagi lagi aku tertawa ketika mengingat tampang thalia yang gugup dan malu

"Kamu itu,masih hobi aja kamu godain thalia ya.kamu tuh usil nya gak ilang ilang ya "ucap kak nicho.dapat ku dengar dia tertawa kecil

"Seru tau kak nicho godain thalia.oh ya kak thalia katanya kangen banget sama kak nicho"kata ku  dengan nada manja

"Apaan sih tiara.kamu bisa aja"kata kak nicho dan ku yakin wajahnya pasti memerah juga.

"Hahaha iya deh aku berhenti godain kalian berdua.oh ya gimana kabar mami sama papi disana kak?tanyaku

"Alhamdulillah mereka baik baik aja.sekarang mami sama papi lagi keluar pergi ke pesta pernikahan anaknya temen mama.paling ntar lagi pulang.soalnya perginya udah dari sore tadi"jelas kak nicho

"Ya udah deh kak.nanti aku telpn lagi.assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tut tut.terdengar suara telpon terputus
Aku menaruh iphone ku di atas meja kecil di samping kasur.

"Thalia mana sih?kok lama banget"gumam ku lalu beranjak pergi dari kasur dan berniat mencari thalia

Aku pun pergi ke dapur.saat sampai di dapur,aku tidak menemukan thalia.katanya mau ke dapur minum.tapi kok lia gak ada di sini sih.di toilet mungkin,pikirku.aku pun bergegas ke toilet dekat dapur dan kudapati toilet kosong.memang toilet di rumah ini ada 4.tapi capek dong kalau aku harus memeriksa satu satu sih.mana letaknya jauh jauh lagi.terus rumah ini besar banget.huw...capek deh

"Kemana sih thalia"gerutu ku kesal

Aku pun berniat kembali ke kamar.saat aku melewati balkon,aku menghentikan langkah ku.kulihat seorang wanita berambut panjang sepinggang,hitam dan bergelombang sedang duduk di bangku panjang yang ada di balkon dan sedang berpelukan dengan seorang pria berambut pirang.aku tidak tau siap mereka karena mereka membelakangi ku.aku yakin itu bukan thalia.thalia berambut lurus tidak bergelombang.lagi pula kalau itu thalia dengan siapa dia berpelukan??

Karena penasaran aku mendekati mereka yang masih berpelukan.saat aku sudah di ambang pintu balkon aku masih belum mengenali mereka.karena penasaran terus menyelimuti ku aku mencoba memberanikan diri memanggil mereka.aku juga ingin sekalian bertanya apa mereka melihat thalia.aku menelan ludah sejenak.aku takut mengganggu mereka yang sedang berpelukan

"Permisi"ucap ku sopan agar mereka tidak tersinggung.walaupun begitu aku takut mereka marah padaku karena mengganggu mereka

Mereka pun melepaskan pelukan mereka yang menurutku mesra dan membalikkan badan mereka menghadap ku.

~~~

Hello ketemu lagi sama aku.penasaran gak siapa yang lagi pelukan?sabar. liat aja di part selanjutnya.

Selamat membaca

My Idola is You(park Shin hye And Lee Min Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang