part 16

194 12 0
                                    

Mereka pun melepaskan pelukan mereka yang menurutku mesra dan membalikkan badan mereka menghadap ku.

Deg..aku tidak percaya dengan apa yang kulihat.nafasku tercekat aku merasa ada beribu ribu beban yang menimpaku.

Ternyata cewek yang berambut panjang,hitam,dan bergelombang adalah...fani.dan cowok berambut pirang itu ternyata adalah cowok yang selama ini aku sukai siapa lagi kalau bukan...kevin.rasanya aku ingin meninggalkan tempat ini sekarang.namun kaki ku kaku.

Dapat kulihat mata kevin membulat sempurna saat melihat ku seakan kaget.dan fani,dia malah tersenyum evil seakan sangat senang saat aku melihat dia dan kevin berpelukan.dasar iblis

"Emm...tiara ini gak seperti yang lo lihat.jangan berpikir macam macam.gue bisa jelasin.tadi..."ucapan kevin kupotong.aku tak ingin mendengar penjelasan laki laki berengsek ini.

"Maaf jika gue ngeganggu moment romantis kalian.tapi gue cuma mau tanya apa ada diantara kalian yang melihat teman gue thalia"ucapku memotong pembicaraan kevin dan berusaha tenang serta berbicara sopan walaupun sebenarnya aku ingin memaki maki mereka berdua

"Gue gak liat tuh"ucap fani santai sambil memainkan kukunya.dia sama sekali tidak melihat ku.kurang ajar.

"Tiara tadi fani..."ucap kevin masih berusaha untuk menjelaskan.tapi,lagi lagi kupotong

"Oh baiklah.jadi tidak ada yang melihat thalia.terima kasih sudah meluangkan waktu.maaf mengganggu kalian.kalian bisa kembali berpelukan seperti tadi.gue permisi"ucapku tenang kemudian beranjak pergi.kenapa sesakit ini?lo jahat kevin,lo jahat.gue benci sama lo.maki ku dalam hati.aku pun berusaha membendung air mata ku agar tidak jatuh.jangan sampai ada yang melihat ku menangis.aku terus berlari menuju kamar ku.saat sampai ke kamar,ku kunci pintu lalu merosot perlahan  di balik pintu kamar.aku menangis sejadi jadinya.aku tak dapat membendung air mata ini.

"Lo kenapa nangis bebeb lia?"tanya thalia seraya turun dari kasur lalu menghampiri ku yang masih duduk di balik pintu.dan aku baru sadar bahwa thalia sudah berada di kamar

"Gue...gue ngelihat kevin....kevin...huaaaaaaaa"aku kembali menangis sejadi jadinya.

"Kevin kenapa?"tanya thalia yang panik melihat ku menangis.thalia mengelus punggung ku membuatku merasa lebih baik

"Hiks...hiks..."

Author POV

Tiara masih menangis.dengan sabar thalia menunggu sahabatnya ini sampai selesai menangis.

"Gue..gue benci sama dia thalia.GUE BENCI"teriak tiara saat mengucapkan kata 'GUE BENCI'

Saat tangis tiara mulai mereda,thalia pun kembali bertanya pada thalia untuk meminta penjelasan

"Apa yang sebenarnya terjadi tia?kevin kenapa?" Tanya thalia lembut agar tiara mau bercerita

Tiara berhenti menangis walau masih sesegukan lalu menatap thalia sejenak dan menghembuskan nafas panjang disertai dengan sesegukan

"Gue akan cerita sama lo"kata tiara tenang sambil tersenyum miris pada thalia
Tiara pun menjelaskan secara lengkap tanpa kekurangan sedikitpun.thalia sempat kaget mendengar fani dan kevin berpelukan Namun sedetik kemudian ekspresinya kembali normal

"Ma..maaf tia.gara gara lo nyairiin gue lo jadi ngelihat kevin pelukan sama si iblis fani"kata thalia penuh penyesalan

"Gak papa kok thal.lagian lo kemana sih?katanya ke dapur mau minum.pas gue liat kedapur lo gak ada.lumutan gue nunggu lo"ketus tiara

"Sorry deh.tadi gue ke rooftoop rumah ini.sekalian liat bintang.gue tadi lagi kesel banget sama lo gara gara lo godaim gue mulu"jelas thalia tak kalah kesal

My Idola is You(park Shin hye And Lee Min Ho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang