It's Not Simple

1. Happiness Brief

Huy huy,let's begin the story guys!! Warning! BoyxBoy! Mpreg! KookSeme! HopeSeme! VUke!
Enjoy~

Semua orang pasti punya impian. Begitu pula Kim Tae Hyung. Dia hanya ingin hidup bahagia,itu saja.
TaeHyung lahir dari keluarga yang cukup terpandang.Keluarganya juga berkecukupan. Ayahnya seorang presdir di perusahaan otomotif bergengsi di Korea,dan Ibunya adalah seorang pemilik restoran yang rata rata pengunjungnya adalah kaum jetset.Keluarganya tinggal di sebuah mansion,dengan beberapa pembantu saja,toh mansionnya juga tidak dibuat terlalu besar,tetapi terlalu luas untuk ditempati 3 orang saja. Jika ditanya apakah TaeHyung bahagia hidup seperti itu? TaeHyung hanya bisa menggeleng polos. Kenyataannya,mana ada orang yang bahagia bila diabaikan kedua orang tuanya? Meskipun Tae Hyung bisa meminta apapun,tetapi ia sama sekali tidak bahagia. Sejak TK sampai SMP,TaeHyung selalu iri melihat teman temannya yang tertawa bahagia bersama kedua orang tuanya.Ia juga ingin seperti itu.
Orang tuanya lebih menyayangi pekerjaan mereka daripada anak sendiri. TaeHyung tau,mereka itu mencari uang demi dirinya juga,tapi... Bisakah mereka tidak mengabaikan TaeHyung? .Maka dari itu TaeHyung hanya bisa menjadi anak yang pendiam dan penurut saja.
Sejak kecil hanya ada satu orang yang mengerti betul dirinya luar dalam. Orang itu adalah Yoo Ha Na. Sahabat terbaik yang TaeHyung punya. Taehyung dan Hana sudah sangat dekat sejak kecil karena orang tua mereka adalah teman dekat. Taehyung selalu menceritakan segala keluh kesahnya pada Hana. Gadis itu selalu tau bagaimana membangun mood Taehyung dan menyemangatinya.
Hingga pada saat mendekati kelulusan SMP,Hana mengajak Taehyung untuk bersekolah di Paris. Hana mengajak Taehyung mengikuti program beasiswa untuk masuk sekolah di Paris,berhubung keduanya sama sama pintar. Hana bilang ia ingin belajar hidup lepas dari orang tuanya.
Taehyung kecewa akan reaksi kedua orang tuanya saat ia mengutarakan ide sekolah di Paris. Bukan karena kedua orang tuanya tidak memperbolehkannya,tapi justru sebaliknya.Mereka hanya mengiyakan tanpa berpikir panjang. Setidaknya Taehyung ingin melihat raut khawatir kedua orang tuanya saat ia ingin bersekolah di Paris.Setidaknya ia ingin diperhatikan.Tapi rupanya kedua orang tuanya tidak perduli.
Hana dan Taehyung lulus tes masuk Sekolah di paris. Setelah pengumuman kelulusan,Hana dan Taehyung memutuskan untuk langsung berangkat ke paris,Prancis. Keduanya pun sama sama tidak diantar oleh orang tua mereka.
Taehyung dan Hana melewati masa sekolah di paris dengan cukup menyenangkan.Mereka bisa beradaptasi dengan baik disana. Karena sekolah yang mereka masuki merupakan sekolah Internasional,mereka juga bertemu dengan siswa/i berkebangsaan korea disana. Taehyung dan Hana selalu bersama sama. Terkadang bila sendirian di asrama,taehyung teringat akan kedua orang tuanya.Mereka sama sekali tidak menghubungi Taehyung. Benar sih,jika mereka selalu mengirimkan uang bulanan tepat waktu tapi...tetap saja rasanya hambar.
Saat naik ke kelas tiga SMA,Hana memperkenalkan junior kenalannya pada Taehyung. Seorang pemuda dengan senyuman hangat yang sangat ramah dan penuh perhatian. Namanya Kim Min Jae. Usianya lebih muda setahun daripada Taehyung dan Hana.
Hana bilang,ia mengenalnya saat Minjae masuk klub seni yang diketuai Hana.
Tanpa disangka Minjae dan Taehyung saling tertarik. Minjae yang tampan dan Taehyung yang manis. Minjae selalu menaruh perhatian pada Taehyung,membuat Taehyung nyaman dan merasa dicintai lebih dari apapun. Minjae baru menyatakan perasaanya saat Taehyung masuk semester ke 2 di Universitas,dan Minjae menjadi junior nya lagi. Taehyung menerima Minjae dengan penuh cinta. Saat itu rasanya ia benar benar ingin terbang karena bahagia.
Hana bilang keduanya benar benar pasangan yang menggemaskan. Mereka terkadang saling bermanja manjaan tidak jelas,atau mempermasalahkan hal sepele yang selalu sukses membuat Hana memutar bola mata jengah.

Tepat setelah keduanya lulus kuliah,Minjae melamar Taehyung. Taehyung benar benar terlihat sangat bodoh saat itu,membuat Hana gemas setengah mati dan langsung menggeplak kepala Taehyung agar kebodohannya tidak merusak suasana. Taehyung menerimanya dengan wajah semerah sambalado.Saking bahagianya,Minjae sampai tidak tahan untuk tidak mencium Taehyung saat itu juga.
Kedua orang tua MinJae sangat baik. Taehyung jadi merasa dicintai sepenuhnya.
Minjae juga meminta restu dari kedua orang tua Taehyung. Awalnya Taehyung benar benar takut setengah mati akan reaksi orang tuanya nanti. Apalagi,yeah..mereka kan sama sama laki laki.
Namun justru tidak disangka.Orang tuanya menerima Minjae dengan tangan terbuka. Dan pada hari itu juga,akhirnya Taehyung merasakan pelukan hangat kedua orang tuanya dengan tangis haru.