Ku melihat ke arah jam tanganku, sekarang pukul 9.00 AM, aku harus segera ke Starbucks untuk menemui Caroline, karena hari ini merupakan hari yang kami tunggu-tunggu.
Yap, konser One Direction. Aku dan sahabat ku ini sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pria-pria tampan yang kami sebut "calon masa depan" kami. Sebenarnya konser mulai jam 7.30 malam, tapi kami harus berangkat lebih awal supaya kami bisa dapat bagian front row.
Biar Niall nya bisa ngeliat gue gitu kan didepan mata
Siapa tau si Niall terpesona
Terus langsung nembak gue didepan ratusan ribu orang
Hehe.
Aku hanya berjalan kaki menuju Starbucks karena dekat dari apartement. Dari kejauhan aku dapat melihat Caroline melambaikan tangannya. Aku pun langsung mengahampiri nya.
"are you ready, Summer?" tanya sahabatku ini.
"no, not really. Belum siap liat mereka didepan mata, oh my god!" jawabku fangirling.
"same, me too!"
Emang akuin aja deh kalo fangirling ga kenal tempat
Dimana-mana bisa jadi tempat fangirling
Am i right or am i right?.
Lalu aku dan Caroline langsung berangkat menuju tempat diadakannya konser 1D.
Setelah mengantri cukup panjang, dan memakan waktu yang sangat lama, kami pun akhirnya bisa masuk kedalam venue konser One Direction. Dan berkat kesabaran dan perjuangan panjang, akhirnya aku dan Caroline bisa mendapat bagian front row, dan itu sangat dekat dengan panggung, yang pastinya aku bisa melihat mereka dengan sangat jelas dari sini.
Katanya sih akan ada opening act dari band asal Australia. Namun aku dan Caroline tidak begitu peduli karena kami berdua sudah tidak sabar dan excited ingin melihat One Direction.
Tiba-tiba ada seseorang dari belakang panggung memasuki kawasan panggung. Dan aku tidak bisa melihat jelas wajahnya karena dia berlari sambil menunduk, ia menuju bagian drum di belakang. Kelihatannya di seorang drummer dari band pembuka ini.
Kemudian 2 orang laki-laki menyusul dengan membawa bass dan gitar. Yang satu berambut biru, dan satunya lagi berwajah Asia.
Tunggu-tunggu
Ini bukannya si member boyband asal Korea
Kok malah band asal Australia, nyasar kali ya
Terus kok yang rambut biru kaya pernah liat
Bukannya dia Michael pria yang teriak-teriak di pesawat.
Lalu aku memfokuskan pandangan kepada sang drummer di belakang. Dia berambut keriting seperti mie goreng.
Ini kan yang dipesawat semua kan?
Si keriting yang pelukan kek teletubbies bertigaan itu
Kok mereka ada disini
Terus yang ditengah mana? Masa ada mic gaada orangnya
Atau jangan bilang...
Kemudian seorang pria berlari masuk keatas panggung memakai pakaian garis-garis berwarna hitam putih.
Anjing, mampus
Bener kan si Luke
Kok bandnya jadi band pembuka sih
KAMU SEDANG MEMBACA
Disconnected [5sos]
FanficMungkin, hujan di musim panas adalah awal dari semua bagian dalam cerita hidupku. Copyright© 2016 by ketekdugong. All Rights Reserved