My Cold Guy || Taekook / Vkook

Be Careful

.

.

Taehyung duduk disofa sambil meletakkan tasnya dibawah lalu memejamkan matanya dan menghela nafas kesal saat merasakan tubuhnya tertabrak / lebih tepatnya ditabrak / oleh Jungkook, "jangan ganggu aku, jangan menyenderkan tubuhmu padaku, berat" ucap Taehyung sambil mendorong tubuh Jungkook menjauh darinya, "huh, aku pakai pahamu saja" ucap Jungkook lalu menidurkan kepalanya di paha Taehyung, "shireoo, sana kekamar saja" Taehyung membuka matanya lalu tersenyum melihat Jungkook tersenyum padanya, "Wae? Kau melihatku seperti kau melihat artis" ucap Taehyung, "aniya! Jangan kepedean ya!" ucap Jungkook lalu duduk dan berlari menuju kamar Taehyung, dan meninggalkan Taehyung yang tertawa melihat Jungkook berlari menuju kamarnya, "Jungkook-ah, jangan berlari-lari! Nanti jika kau jatuh! Aku tidak mau menolongmu!" ucap Taehyung, "aku juga tidak mau kau tolong!!" balas Jungkook dari atas, "baguslah! Kudoakan kau jatuh dari sana!!!" ucap Taehyung, lalu berjalan menuju tombol lampu dan mematikan lampu rumahnya dan keluar dari rumah sambil mengeluarkan sepeda dan baru saja 3 meter dia menuntun sepedanya, suara teriakan yang memanggil namanya membuatnya berhenti, "HYUNG!!! KAU JAHAT!!! AKU KAU TINGGAL BEGITU SAJA?!" ucap Jungkook sambil memukul-mukuli punggung Taehyung, "yak! sakit tahu! Kau pikir enak digituin?!" keluh Taehyung sambil menghusap punggungnya dengan 1 tangan, "jangan tinggalkan aku! Aku takut sendirian!" ucap Jungkook, "oh, jadi itu sebabnya kau berbuat baik pada semua orang" ucap Taehyung sambil berhenti, "aniya, aku hanya takut sendirian, takut gelap, takut.... Takut suara yang terlalu hening, takut jika orang yang kucintai membenciku" ucap Jungkook, "memangnya kau suka dengan siapa?" tanya Taehyung, Jungkook melebarkan matanya terkejut karna pertanyaan Taehyung, "eum... Bukan siapa-siapa, aku belum menyukai siapapun sekarang" ucap Jungkook lalu menunduk, "bohong" gumam Taehyung sambil kembali berjalan dan Jungkook mengikutinya, tetapi keduanya berhenti karna mobil mewah berwarna putih berhenti disamping mereka, "hey, Jeon Jungkook, kau mau ikut keperpustakaan kota?" tanya namja yang berada didalam mobil itu, tidak lain adalah Park Jimin, "ne! Mau sekali, eh Taehyung hyung kau mau-" "pergi saja dengannya, aku harus pergi kesuatu tempat yang lain" ucap Taehyung lalu menaiki sepedanya dan melaju pergi, "ge.. Geurae..?" Jungkook terdiam sejenak sampai Jimin memanggilnya, "hey, ayo cepat, lebih lama kita disana, lebih baik, kalau cuman sebentar tidak enak" ucap Jimin, lalu Jungkook menoleh dan mengangguk lalu masuk kedalam mobil Jimin dan menuju perpustkaan kota.

.

.

Malam hari datang, waktu yang Jungkook habiskan sejak pulang sekolah tadi dihabiskan dengan hal-hal menyenangkan, berkat Jimin, mereka pergi ke karnaval, perpustakaan kota, taman, dan beberapa tempat lainnya, dan sekarang sudah pukul 9 malam, Jungkook juga salah diantar oleh Jimin, dia lupa kalau saudara tercintanya sedang pergi dan akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju rumah Taehyung, sampai didepan rumah Taehyung, Jungkook melihat Taehyung duduk diteras rumah Taehyung, Jungkook berjalan menuju Taehyung sambil tersenyum, "Hyung!" panggil Jungkook, "dasar bocah! Kemana saja kau ini?! Jam segini baru pulang?!" ucap Taehyung, Jungkook menyatukan alisnya dan menatap Taehyung bingung, seketika wajah saudaranya Byun Baekhyun, melintas dikepalanya, "kau kenapa sih? Kemarin saja aku pulang denganmu jam 11 lebih" ucap Jungkook, "karna kau perginya denganku! Bukan dengan manusia penggoda itu!" ucap Taehyung, "hm? Maksudmu Jimin hyung? Dia tampak baik, dia sepertinya orang yang baik sekali, tidak mungkin dia-" "sembarangan! Dia tidak seperti yang kau kenal saat pertama kali, dia akan berubah jika dia memiliki perasaan padamu, dia tidak ragu-ragu lagi untuk memilikimu! Arraseo?! Kalau kau pergi keluar dengannya lagi, jangan sampai selarut ini! Jangan pergi kerumahnya! Jangan terlalu dekat dengannya! Arra?!" ucap Taehyung, Jungkook terdiam lalu mengangguk, Taehyung menghela nafas lalu menarik Jungkook kedalam pelukannya, "untung saja kau belum diapa-apakan olehnya... Jangan ulangi lagi.. Jika saudaramu tahu kau dimiliki olehnya, bisa saja kau dibunuh oleh saudaramu, aku dengar saudaramu sangat menyeramkan" ucap Taehyung dan Jungkook tertawa sambil mengangguk, dan akhirnya keduanya masuk kedalam rumah Taehyung dan kembali seperti biasa, bantah-bantahan, lempar-lemparan, dan lain sebagainya, seperti anak kecil saja.