Can't

18.7K 1.3K 65
                                    

"yeoboseyo, ini Jeon Jungkook?"

"ne? Waeyo? Nuguseo?"

"temui aku besok, di perpustakaan kota, aku memakai baju berwarna hitam, kacamata hitam, celana hitam, dan tentunya kau akan mengenalku saat bertemu denganku besok, besok siang pukul 11"

"tutt"

.

.

*11.00 KST*

Jungkook berada diperpustakaan kota menunggu namja yang kemarin menelponnya, dan ia yakin dengan sangat itu adalah Jimin, siapa lagi? Suaranya saja sudah memberitahunya, pemilik suara itu adalah Park Jimin. Dan benar saja, dia melihat Jimin berjalan kearahnya menggunakan pakaian yang sama persis dengan apa yang ia katakan kemarin, "eotte? Mengenaliku?" Tanya Jimin sambil duduk didepan Jungkook, "tentu saja, dari suara hyung saja aku tahu" ucap Jungkook, "wae? Aku tidak bisa terlalu lama" ucap Jungkook, "ey, aku saja saja membolos jam pelajaran 5,6,7,8,9, dan 10 hanya untuk bertemu denganmu, dan karna aku tahu kelasmu ditutup sampai besok, jadi aku yakin kau akan menganggur dirumah" ucap Jimn, Jungkook menghelan nafas sambil menutup matanya dan kembali membukanya, "jadi? Mau apa? Aku sudah bilang tadi, aku tidak bisa terlalu lama, Taehyung hyung menungguku" ucap Jungkook, "jadi kau mau pergi dengannya, disaat aku dan kau akan pergi ke Wonju?" Tanya Jimin, "mwo?! Untuk apa?! Shireo!" Jungkook berdiri lalu berjalan keluar dan mengabaikan panggilan Jimin, "Jungkook-ah, ah Jungkook" Jimin menghentikan langkah Jungkook dengan memegang tangannya tetapi Jungkook langsung menepisnya sambil menoleh kearah Jimin, "mwo?! Aku tidak mau ke Wonju! Tidak denganmu!" Ucap Jungkook, "wae? Aku hanya mau mengajakmu ke Museum SAN, kau tahukan Museum itu sangat terkenal" ucap Jimin, "tidak, tidak hari ini, tidak besok, tidak selamanya! Aku tidak mau" ucap Jungkook lalu kembali berjalan menuju halte bis tetapi lagi-lagi langkahnya terhenti karna Jimin menahan tangannya, "mwoya?! Sudah kukatakan tidak tidak tidak tidak tidak tidak!" Ucap Jungkook sambil menoleh, "kau harus ikut denganku Jeon Jungkook, aku tidak bisa kehilangan kemauanku begitu saja, aku harus mendapatkan apa yang kumau" ucap Jimin, dan Jimin langsung menarik Jungkook dan lagi-lagi mengecup bibir Jungkook tanpa ijin sedikitpun dari Jungkook, Jungkook terkejut dan menampar Jimin, "maksudmu apa eoh?! Jangan asal menciumku!" Ucap Jungkook, Jimin tertawa sekejap (?) Lalu menoleh kearah Jungkook sambil tersenyum dan menggigit bibir bawahnya, "ikut denganku, atau kau akan kucium" ancam Jimin, Jungkook menoleh kekanan dan kekiri, mencari seseorang yang ia kenal untuk datang dan menyelamatkannya, tetapi tidak ada 1pun yang ia kenal disekitar jalan itu, "ck, hanya sebentar" ucap Jungkook, dan Jimin tersenyum penuh kemenangan dan menuju mobilnya sambil menggandeng Jungkook.

.

.

Mereka tiba di Wojun dalam keadaan selamat [pastilah :v], dan menuju bukit yang jarang dikunjungi orang lain, tempat yang sejuk untuk mencari informasi, tempat yang sempurna untuk menikmati hidup, tetapi tidak untuk Jungkook karna yang menemaninya bukanlah orang yang dicintainya, "jam 2, kita hanya bisa 1 jam" ucap Jungkook sambil menghusap wajahnya, "aniya, tidak mungkin hanya 1 jam sejauh ini" ucap Jimin, "tidak jauh ya ampun" ucap Jungkook, "tidak jauh bagaimana? Aku lelah mengemudi kau tahu" ucap Jimin, "kalau begitu aku saja yang mengemudi" ucap Jungkook sambil menyenderkan tubuhnya pada mobil Jimin, "tidak mungkin, kau akan kelelahan, kita menginap disini sehari, besok pagi-pagi sekali kita pulang" ucap Jimin, "mwo?! Yak! Shireo!! Kau harus mengantarku sekarang! Ah aniya, tidak perlu, aku bisa meminta Taehyung hyung untuk menjemputku" ucap Jungkook lalu membalikan badannya dan berjalan menuju pintu keluar bukit itu, "hey! Siapa bilang kau boleh pergi!" Ucap Jimin sambil menarik Jungkook, "kau siapaku eoh?! Kau bukan siapa-siapaku! Kau hanya seorang namja yang memiliki perasaan padaku!" Ucap Jungkook, "aku akan menjadi masa depanmu, dan kau akan menjadi masa depanku" ucap Jimin, "aniya, kau bukan masa depanku, dan aku bukan masa depanmu, arraseo? Sekarang, aku harus pergi mencari signal untuk menghubungi Taehyung hyung" ucap Jungkook dan melepas pegangan tangan Jimin, tetapi kemudian Jimin kembali menariknya dan mendorong Jungkook kemobilnya dan menciumnya, Jungkook mendorong Jimin tetapi tertahan, dan berlangsung selama beberapa menit, sampai akhirnya Jimin melepaskan ciumannya, "mianhae, kau hanya akan menjadi milikku, kau hanya akan melihat kearahku, kau juga hanya akan mencintaiku, kau tidak boleh mencintai orang lain selain diriku, arraseo? Aku akan berbuat kasar padamu jika kau menolak kemauanku, jika kau dengan berani menghianatiku, kau akan langsung kumiliki saat itu juga, arraseo? Aku tidak bermain-main dengan kata-kataku, arra? Jauhi Taehyung" ucap Jimin, Jungkook bergetar dan menggigit bibirnya, dia ketakutan, sungguh dia sangat ketakutan, apa yang harus dia lakukan sekarang? Tidak ada jalan keluar sedikitpun, dia juga tidak bisa dengan mudah lepas dari Jimin saat itu, bisa saja saat dia tidur malam ini Jimin akan melakukan sesuatu padanya, dan ketika dia membuka matanya dia sudah tidak berpakaian, Jungkook menggelengkan kepalanya menghapus pikiran buruk itu dan kembali menoleh pada Jimin, "aniya, hyung, kalau kau memang mencintaiku, kau harus mau menerimaku seperti bagaimana diriku, kau harus menerima keputusanku, ditolak adalah resiko, kau tdak bisa menghindar dari resiko yang kau dapatkan setelah ditolak" ucap Jungkook berusaha untuk membuat Jimin berubah pikiran tentang hal-hal yang tadi dikatakan Jimin, "Jeon Jungkook, kuperjelas sekali lagi, aku tidak menerima penolakan, aku memiliki sifat tidak suka dibantah, aku harus mendapatkan apa yang kumau, jika masih tidak mengerti arti itu, tanya pada orang lain yang lebih pintar darimu" ucap Jimin, "bisakah kau mengantarku keseoul sekarang? Aku pasti dicari oleh Baekhyun hyung, dia akan memarahiku jika aku pulang terlambat" ucap Jungkook, "tidak bisa sayang, kau dan aku akan menginap disini, dan besok kita baru akan pulang, dan jangan pedulikan hyungmu itu, aku akan membantu membuat alasan, tenang saja, aku pembuat alasan terbaik, sekarang kita pergi kehotel kita" ucap Jimin sambil memasukkan Jungkook kedalam mobil dan langsung melaju menuju hotel yang telah dipesannya, "aku ingin berbeda kamar denganmu" ucap Jungkook, "tidak bisa, uangku pas-pasan," tolak Jimin, "jika sekamar, kau tidak boleh menyentuhkan 1pun anggota tubuhmu ditempat tidurku, jika itu dilantai, kau tidak boleh menyentuhku, jika aku tidur dikasur, kau tidak boleh menyentuh kasur dan tidak boleh menyentuhku, arraseo? Aku sudah menurutimu untuk menginap disini, sekarang kau yang harus menurutiku, arraseo? Tidak menerima penolakkan" ucap Jungkook lalu berjalan menuju kamar mereka, Jimin hanya menaikan bahunya lalu mengikuti Jungkook menuju kamar mereka.

My Cold Guy || Taekook / VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang