My Cold Guy || Taekook / Vkook

Broke Up

.

"aku tidak bisa meninggalkanmu..."

.

.

Taehyung terdiam lalu tersenyum sambil menghusap kepala Jungkook, dan tertawa kecil, "bagaimana bisa kau menyukaiku eoh? Apa yang kulakukan padamu? Sampai-sampai kau bisa suka padaku?" ucap Taehyung lalu menarik Jungkook kedalam pelukannya, dan Jungkook mengangkat tangannya dan memeluk Taehyung, "sikap dinginmu" ucap Jungkook lalu memejamkan matanya, hangat, pelukan ini melebihi hangatnya mantel tertebalnya, dan melebihi penghangat dirumahnya, "selain itu?" tanya Taehyung, "tidak ada, hanya karna sikap dinginmu, aku menyukaimu, tetaplah bersikap dingin padaku, aku akan semakin menyukaimu" ucap Jungkook sambil melepas pelukan mereka, "tapi lebih baik kau bersikap baik padaku, jangan terlalu dingin padaku" ucap Jungkook,

"kau tahu jika aku tidak bersikap dingin padamu, aku mungkin tidak akan membuatmu jatuh cinta padaku"

.

.

Apa mereka berpacaran? Tentu saja, udah tahu saling suka, ya pasti mereka berpacaran, tetapi karna mereka berpacaran, masalah datang, dan masalah itu berasal dari seorang namja yang bernama, "Park Jimin", tentu saja dia tidak terima, sudah dengan jelas Jimin menyukai Jungkook, tetapi Taehyung nekad melamarnya didepan Jimin, ya ga didepan langsung tapi kayak ya gitu, dan sekarang masalahnya adalah Jimin mencium leher Jungkook dilapangan basket, dimana semua sudut sekolah bisa melihatnya, dan Taehyung melihatnya dari lantai 2, dan tentu saja Taehyung marah, Taehyung langsung turun dari lantai 2 dan berlari menuju mereka dan menabrak semua yang menghalangi jalannya, dan setelah sampai Taehyung langsung menarik Jimin dan memukul pipinya, Jimin terjatuh sambil memegang rahangnya dan tersenyum, "ini baru permulaan Taehyungie, lihat saja nanti" ucap Jimin dan hampir saja Taehyung memukulnya, jika tidak ada Yoongi yang menghentikan Taehyung mungkin sudah memukuli Jimin sampai mati, "hentikan Tae! Kau juga Park Jimin! Hentikan tindakan bodohmu itu! Itu hanya akan membuatmu terluka! Dasar! Bubar semuanya!" ucap Yoongi pada Taehyung, Jimin, dan mereka semua yang menonton, dan Taehyung mundur dari Yoongi yang membantu Jimin berdiri dan membawanya entah kemana, dan menoleh kearah Jungkook yang masih berdiam diri sambil menggigit bibirnya dan memegang lehernya, "h-hyung..." panggil Jungkook tanpa melihat ekspresi marah, dingin, dan tidak suka dari Taehyung, dan tiba-tiba saja ia ditarik oleh Taehyung dan memeluknya, "kau harus berhati-hati Jungkook-ah, aku tidak mau kau terambil dariku" ucap Taehyung sambil menghusap kepala Jungkook, dan Jungkook mengangguk lalu memeluk Taehyung lebih erat.

.

.

Kejadian terulang lagi, Jimin menarik Jungkook menuju kelasnya yang sudah kosong dan menciumnya, tetapi kali ini Jungkook berhasil menolak dengan mendorong tubuh Jimin dengan keras sampai Jimin terjatuh, "HAJIMA!!!! Berhentilah hyung!!! Apa yang kau lakukan saat ini?! Apa manfaatnya?! Tidak berguna sama sekali hyung!!!" bentak Jungkook sambil menjatuhkan tasnya, "ada... Jika Taehyung mulai menganggapmu menjijikkan, karna kau telah dicium oleh namja yang sama setiap kalinya, dan kau tidak menolak sama sekali, kau akan dianggap menjijikkan olehnya, dan lama-lama, dia akan mengabaikanmu, dia akan menjauh darimu" ucap Jimin, dan Jungkook langsung merosot kebawah dan memeluk lututnya, "hentikan hyung... Aku tidak mau.. Hentikan...!" ucap Jungkook sambil meneteskan air matanya, "Aku juga merasa jijik pada diriku sendiri! Setelah kau cium berulang kali, aku masih saja tidak bisa menolaknya! Tapi jika Taehyung hyung membenciku karnamu, aku akan membencimu melebihi semua hal yang kubenci didunia ini!!" ucap Jungkook sambil menunjuk Jimin dan berdiri lalu berjalan keluar sambil membawa tasnya. Lalu saat sudah berada digerbang sekolah, dia tertabrak Taehyung yang baru saja akan mencari Jungkook, "hyung" ucap Jungkook sambil menghusap pipinya, "waeyo? Kau menangis? Wae? Apa yang terjadi?" tanya Taehyung sambil memegang pundak Jungkook, "aniya, gwaenchana" balas Jungkook sambil menoleh kearah lain, "wae? Kau tidak boleh merahasiakan apapun dariku, ayolah, apa yang terjadi?" tanya Taehyung semakin khawatir, "hyung... Kau akan membenciku jika aku terus-terusan dicium oleh Jimin hyung, yakan? Kau jijik melihat seseorang terus-terus diperlakukan begitu, yakan?" tanya Jungkook, dan Taehyung menunduk dan menghela nafas, "eoh, aku sangat tidak suka seseorang yang terus-terusan diperlakukan begitu, dan orang yang diperlakukan begitu hanya diam saja, dan tidak menunjukan sedikitpun penolakan, aku sangat tidak suka, dan aku jijik melihatnya, tapi-" "kalau begitu kita akhiri saja hubungan ini" ucap Jungkook sambil melepaskan pegangan Taehyung dari pundaknya, "kau tahu, aku juga lelah menghadapinya, Jimin hyung tidak akan berhenti sampai aku menjadi miliknya, lagipula, cepat atau lambat aku akan kembali ke Busan, Baekhyun hyung khawatir melihatku begini terus menerus" lanjut Jungkook, "Jungkook-ah-" "kita akhiri hubungan kita, jangan mencariku lagi, jangan mengajaku berangkat bersama atau pulang bersama lagi, jangan temui aku lagi, jangan ajak aku bicara lagi, jangan lindungi aku lagi, kita berakhir" ucap Jungkook lalu berjalan melewati Taehyung menuju mobil hitam yang sudah menunggunya sedari tadi dan langsung menuju rumahnya, meninggalkan Taehyung yang masih kebingungan, dan belum bisa menerima keadaan.