The Dream • C.H

Chapter 5

Calum Pov.

Setelah kami sampai di hotel, aku segera menonaktifkan mode pesawat di ponselku. Dan menunggu notifikasi masuk ke ponsel. Sambil merebahkan tubuhku di kasur.

Ah nyaman.

Ting.

Ting.

Ting.

3 message received from Jossie.

Dengan cepat aku membuka isi pesan itu.

Hai Cal, maaf aku mengganggumu.

Aku ingin memberi tahu, sepertinya calpal sakit.

Aku mengerutkan dahi.

Um maaf Cal aku tidak tahu jika dia sakit, dan aku akan obati dia secepatnya.

Aku pun segera menelponnya.

Tutt. Tutt. Lama sekali.

"H-hallo?."

"Joss, bagaimana keadaan calpal?."

"Dia sekarang sudah membaik Cal. Aku sudah memberinya obat."

"Hm, baiklah. Aku baru saja sampai New York."

"Uhm i-iya Cal, bagaimana perjalananmu? Apa baik saja?."

"Ya tentu, tapi melelahkan. Maaf aku curhat."

"Hm iya tidak apa Cal."

"Hey Calum! Lihat ini."

"Okey, sudah ya aku ada urusan."

"Baiklah."

Tutt.

Aku memutuskan sambunganku dengan Jossie. Dan menuju kearah Mike.

"Ada apa?." tanyaku.

"Ramai sekali." jawabnya sambil menunjuk kebawah.

Aku pun mengikuti arah pandang Mike.

Tak kusangka, baru saja beberapa menit kami sampai di hotel ini tiba-tiba dibawah sana sudah banyak sekali fans yang berkerumun. Sambil melambaikan tangan, membawa poster kami, dan berteriak memanggil kami.

"Hai." ucap Ashton dan melambaikan tangan dan berteriak diikuti aku dengan lainnya.

Kami cukup senang dengan antusias para fans yang menyapa kami dari bawah sana. Aku pun berinisiatif memfotonya lalu menguploadnya di twitter.

"Hey the boys ayo kita makan." ucap manager kami.

Kami mengangguk dan menuju ke resto hotel ini.

Ting.

1 message received from Unkwon Number.

From: Unkwon Number.

Hi Bae, kudengar kau baru sampai di NYC ya?.
-Maddison.

Astaga, gadis itu mengapa mengirim pesan lagi dan darimana ia tahu nomorku. Padahal aku sudah mengganti nomor baru. Segera aku menjawab pesannya.

To: Unkwon Number.

Maaf anda siapa?.

Sengaja aku pura-pura tidak tahu agar ia tidak mengirim pesan lagi.

From: Unkwon Number.

Oh ayolah, aku Maddie. Kekasihmu, i mean your ex gf. Kebetulan sekali aku juga sedang di NYC Cal. Aku melihatmu di hotel bersama the boys.

Aku pun melihat lagi pesannya. Astaga ia selalu saja disekelilingku. Apa tidak cukup ia mengusik lagi hidupku, jujur saja aku sangat muak.

Setelah apa yang terjadi pada hubunganku dengannya kini ia dengan mudahnya menggangguku lagi.

"Shit!" gumamku.

Dan mungkin terdengar oleh yang lainnya.

"Ada apa Cal?." tanya Luke.

"Maddie in NYC." jawabku.

"What? Kebetulan sekali." sahut Mike.

"Jangan katakan jika ia ingin mengganggumu lagi, Cal." ucap Ashton.

"Tentu saja ia pasti akan datang menggangguku dan selalu begitu." ucapku frustasi lalu mengacak rambutku.

"Masih berani ia menampakkan wajahnya." timpal Mike.

"Gadis tidak tahu malu." celetuk Luke.

"Ya seperti itulah mantan, tidak tahu diri." kata Ashton.

"Hm sebaiknya kau hati-hati Cal. Jangan sampai kau bertemu dengannya lalu tertangkap basah oleh paparazi. Agar tidak ada rumor murahan lagi." tambah Ashton.

"Kuharap begitu, Ash." ucapku menanggukan kepala.

"Menyebalkan sekali gadis itu, sudah tidur dengan pria lain lalu kembali lagi, ugh jalang." timpal Mike.

"Sst sudah, nanti orang lain dengar." ucap Luke.

Yang dikatakan Mike itu memang benar. Aku putus dengannya karena ia tertangkap basah olehku sedang berada dihotel bersama pria yang ternyata dia teman masa sekolahku dulu.

Pria itu bernama Jack. Dulu aku sempat berteman dengannya saat aku belum mengenal Luke dan Mike. Saat masa sekolah ia memang sangat terkenal karena ia lelaki most wanted disekolah. Dan tak heran bila gadis-gadis banyak yang menyukainya. Termasuk Maddie.

Namun semenjak aku tahu bahwa dia sangat badboy, aku pun pergi meninggalkannya. Dan bersyukur karena aku sudah mengenal Luke dan Mike. Ya walaupun kami sama-sama culun tapi tak apa. Seiring berjalannya waktu kamipun akhirnya terkenal dengan sendirinya bersama satu teman lagi yaitu Ashton.

***
Maddie Pov.

Hari ini aku mendapat kabar bahwa 5 Seconds of Summer sedang berada di NYC. Hey itu sangat kebetulan dan ini adalah kesempatanku untuk bertemu Calum.

Aku pun dengan cepat mengirim pesan pada nomor Calum yang baru. Yang baru saja aku dapatkan dari agen pelacak nomor telepon.

That's so easy to find you Cal.

Semua cara akan kulakukan untuk menemukanmu dan terus disampingmu Cal. Aku pun tersenyum miring. Dan mengetik isi pesanku padanya.

Mungkin ia akan membalas nomorku dengan 'maaf anda siapa' karena nomorku tak dikenal. Tapi aku sudah memberi keterangan bahwa pesan itu dariku.

Dan benar saja, ia membalasnya begitu. Ah aku emakin semangat bertemu dengannya secara dekat. Ya walau tadi aku sempat melihat mereka di atas balkon hotel. Tapi rasanya kurang jika belum berhadapan langsung, apalagi dengan Calum.

Aku pun segera check in dihotel yang the boys tempati. Agar dapat bertemu.

Entah ini keberuntungan atau apa. Aku memang di NYC sedang ada pemotretan majalah cosmopolitan. Mengingat aku seorang model yang setiap hari jadwalnya padat dan mengharuskan pergi ke luar negeri.

Dan inilah kesempatan yang harus aku mafaatkan sebaik-baiknya. Aku juga berencana membeli tiket konser mereka, agar bisa melihat penampilan mereka malam ini.

Dengan cepat aku menancapkan gas menuju ke tempat penjualan tiket 5sos. Aku pun membeli tiket VIP, agar jelas saat melihat. Yass. Semua sudah siap tinggal menunggu jam saja dan aku sudah bisa melancarkan aksiku.

Tunggu aku Cal. Kataku dalam hati dan menyeringai.

The Dream - Leahood30

Maafin cerita gue yg gajetot ini.

Dan gue pilih Dakota Fanning buat cast nya si Maddie ini.

Maap juga kalo Dakota disitu nyeremin. Wkwk.

Tinggalin jejak ya readers&siders. Thxx alasyuu💋