Baby born

2K 159 3
                                    

Song daehan..

Song minguk..

Song manse..

16 maret 2016
Pagi : 08.26

Hingga sampai 2 minggu 3 haripun pria itu belum menunjukkan batang hidungnya

'Nanti malam aku akan pulang, hati hatilah dirumah'

Untung saja wartawan tidak dibolehkan masuk ke rumah sakit ini, jadi aku bisa pulang dengan aman.

Pasti ibu yang mengubahnya..

ya sejak aku dirumah sakit ibuku yang membersihkan dan mengurus rumahku,

Myno is calling..

"Chagiyaa...-

"Gomawo kau telah menjadikan kami seorang ahjussi"

"Mino hyung menraktir kami sebagai ayah baru"

"Yakk.."

Dan sambungan terputus.

Tidak lama pasti akan menjadi bahan perbincangan seagensinya. Dan benar saja akun instagramnya dipenuhi ucapan selamat, bahkan tidak sedikit yang masih tidak terima kalau aku menikah denganya

Chu!

Ciuman singkat mendarat di pipi kiriku,
"Sudah pulang tuan?"
Aku menoleh kearahnya yang memelukku dari belakang

"Tidak merindukanku hm?"

"Seharusnya aku yang bertanya begitu, pabo! Kau pikir melahirkan tiga anak sendirian itu mudah? Aku hampir mati dan-

"Sudah selesai?"

"Kau menyebalkan."

"Lihat kearahku sekarang"

Sontak aku melihat wajahnya, mataku memandang satu persatu yang melekat diwajahnya. Bahkan aromanya pun sama sekali tidak berubah

Satu tanganya mengusap lembut pipiku

"Kau tau? Disanapun aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, sesekali aku terbangun dan memikirkanmu, lalu di panggungpun aku sering kelupaan lirik padahal biasanya aku tidak pernah melakukan kesalahan saat perform. Ini membuatku frustasi, belum lagi saat tadi mendengar bahwa kau sudah melahirkan, mereka memintaku menraktir mereka , walaupun tidak semua.."

"Jadi, maafkan pria yang sering memperlakukanmu seperti seorang janda ini ya" Lanjutnya disertai senyuman

"Aku memakluminya sayang, sekarang cepat mandi dan kau harus melihat putramu"
Ucapku sambil membuka kancing kemejanya satu persatu

"Mandikan kalau begitu"

....

Yang tersisa hanyalah celana pendek boxernya, boxer abu abu pemberianku saat mensiv sebulan kami berhubungan.

"Aaargh."

"Yakk! Bisakah kau pelankan suaramu? Kau membuat mereka bangun"

"INI DINGIN NAEUN!! Bisakah kau memandikanku dengan air hangat??"

"Tahan sedikit, kau ini payah sekali"

Segera kuambil handuk dan mengeringkan seluruh badanya lalu memakaikan piyama tidur yang motifnya sama dengan yang kupakai. Aku menyuruhnya memakai celananya sendirian karena kalau aku yang memakaikanya pasti aku dikira macam macam-_-

Kukancingkan satu persatu piyamanya,

"Soal rumor itu..."

"Gwenchana.., itu resiko menjadi artis sepertimu bukan?"

"Lagipula aku meninggalkan baju itu di dorm"

"Bawa pulang saja"

"Tidak, aku tidak mau"

"Baiklah, terserahmu saja"

Kukeluarkan sedikit odol di sikat giginya

"Buka mulutmu aa..."

Selama aku menyikat giginya ia terus menatapku,

"Ada apa? gigimu ada yang sakit? Aku menggosoknya terlalu keras kah?"

"Annia bukan itu."
Ia menunduk dan membersihkan semua sisa odol dimulutnya

Kupakaikan bandana rilakkumaku ke batas rambutnya lalu membasuh wajahnya dengan air

"Son naeun"

"Hm?" Aku meliriknya dari celah celah jariku yang sedang mengoleskan krim wajah dipipiku

"Kau tidak usah memakai krim wajah lagi"
Ucapnya sambil mengoleskan krim wajah miliknya juga

"Wae geurae?"

"Kau sudah cantik, jika kau terus memakainya kau bisa melelehkan hati pria lain, mengerti?"

"Mana ada pria yang menyukai wanita beranak tiga sepertiku? Bahkan tubuh singsetku sudah mulai menghilang"

"Tidak ada?, Aku? Aku kau anggap apa naeun-ssi?? Kau pikir yang membuatmu menjadi wanita beranak tiga itu bukan aku?"

Aku menahan tawaku mendengar ocehanya, kudorong perlahan tengkuk kepalanya menunduk di wastafel sambil membersihkan krim wajahnya dengan air

"Apa ini?"

"Tutup matamu."

Kusemprotkan face spray kewajahnya lalu meratakanya dengan tanganku,

"Kajja!"

Tepat saat aku baru membuka pintu ia segera memojokanku dengan kedua tanganya

Bibirnya telah menempel di bibirku, menggerakanya dengan lembut lalu menyesap bibir atas dan bawahku. Tanganya baru saja menyentuh kancing piyama atasku

"Kau tidak ingat kita kedatangan tiga tamu baru hm? Kajja kesana"

...

"...Annyeong daehan~ maaf ayah tidak bisa melihatmu saat ibu melahirkanmu ke dunia,
Annyeong song minguk~
wajah ayah memang tidak jauh darimu, ahh kau mirip sekali dengan ayah,
Annyeong manse~ wajahmu terlihat dominan-

"Yakk maksudmu apa yang dominan? Kau tau betapa sakitnya saat aku melahirkan sendirian tanpa ada suami disampingku, kau tau...

"Hey, dengar itu manse? Ibumu sangat marah, ia seperti akan memakan ayah hehehe, dan... Annyeong Song Naeun~~

"Margaku son bukan song-_-"

"Apa kau dengar? Dia sangat marah sekarang, aku juga tidak mengerti apa penyebabnya..

"Aku tidak marah sayang.."

"Aku ingin meminta night kiss ku sekarang"
bisik mino di ponselnya yang sedang me-record video pribadinya

"Chagiya~ Night kiss?"

Chu!

"Baiklah, ini sudah malam dan kami ingin tidur sekarang, tentu saja dengan perempuan yang mencium pipiku tadi,
Good night~ have a nice dream~"

Pip.

"Kau yakin akan mempublishnya di youtube?"

"Tentu saja, ini berharga dihidupku"

"Aku tidur duluan"

"Jalja~"

"Aku ingin kau memelukku"

"Kemari.."

Kuletakkan kepalaku dibahunya dan mulai memejamkan mataku

"Jalja~"

"Jaljayo ayah~"

"Saranghae~"

"Nado saranghae triplets appa~"

Tbc
Aaaa aku baru dapet ide sekarang xdddd
Semoga tidak mengecewakan~~~

Life With Song MinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang