Life With Song Mino

~Home Sweet Home~

'Aku dalam perjalanan kerumah ibuku''

'bogoshipo~'

'Dan jangan menunjukkan gambarku yang sedang hamil pada membermu--" itu memalukan!'

'Wae? Akukan hanya ingin menunjukkan kebanggaanku padamu'

'Pokoknya jangan-_-'

'Aku menyebarnya di YG twitter, aku harus bagaimana? :/'

'MINOOO-_-'

'Aku bercanda. Hati hati dijalan dan jangan pernah melirik pria lain, arasseo?'

'Bangunlah sebelum membermu bangun, kau harus punya perubahan setelah menikah'

Seeun tiba tiba menyodorkan greenteanya kedepan wajahku lalu aku menyedotnya tanpa berpaling dari ponselku.

"Eonni apa menikah itu enak?"
Ucapnya dengan wajah yang polos

"Enak, tidak enak. Nanti kau pasti akan merasakanya sendiri" ia mengangguk kecil sambil mengulum sedotan greentea nya.

"Kenalkan aku dengan model nam joohyuk, jebbal.."

"Lulus sma baru kubolehkan kau pacaran"

"Ahh eonni.."

...

Perumahan yang terbuat dari kayu kokoh ini kini diperbagus dan lebih luas daripada dulu saat aku dan mino masih berpacaran. Masih teringat jelas bagaimana seorang idol rela berhujan hujanan demi menunggu jawaban 'ya' dariku.
Dan tentu saja saat itu aku sedang booming diceritakan di media sosial.
Ada yang menyebutku 'tidak tau diri' , 'tidak menghargai perasaan orang lain' dan sebagainya. Lupakan saja. Toh aku sudah menerima lamaranya dan sebagian incle menerimaku sebagai istri dari salah satu membernya.
Kau tau? Sebelumnya aku hanya seorang model iklan dan majalah. Wajahku sering muncul dibeberapa koran maupun di berita online. Aku tidak setenar dan sehebat suamiku yang selalu di 'jepret' setiap ada pergerakan saat fansign, runner up smtm4 tahun lalu dan gaji yang besar tentunya. See? Aku benar benar berbeda derajat dengan mino.

"Eomma, eonni pulang.." teriak seeun kedalam rumah. Tak lama seeun kembali bersama ibuku yang langsung memelukku dan menciumi wajahku penuh kerinduan, tanganya dengan lembut mengusap perutku.

"Duduklah.., aigoo seeun kenapa membiarkan kakakmu berdiri seperti ini..."
Ibu menarik pelan tanganku ke ruang tengah dan menduduki ku ke sofa.
"Bagaimana kabar pria tampan itu?" Tanya ibu antusias.

"Sehat eomma, sekarang ia sedang menuntaskan jadwal konsernya dan mengusahakan selesai sebelum kelahiranku" jawabku.

"Lalu kapan dia akan pulang?"

"Mungkin besok malam"

Ibuku langsung beralih menatap perutku.

"Apa kau sudah tahu jenis kelaminya?" Ibu terlihat sangat bahagia. Itu sangat terlihat dari pancaran matanya.

"mereka semua putra, eomma"
Jawabku ikut senang juga.

"Aigoo~~~ pasti mirip dengan ayahnya" ibu mengelus perut buncitku. Hingga..
"Oh! Mereka bergerak"

Dokter bilang memang sangat agresif jika menerima sentuhan orang. termasuk Ayahnya-_- mereka akan terus bergerak jika mino sedang memelukku dari belakang, berciuman, Namun bukanya kalimat kasih sayang yang terlontar dari mulutnya saat mengelus perutku. Melainkan..
"Yahh.. kalian ini bisanya didalam saja.. ayo cepat keluar!"

Mengingat kalimatnya itu aku jadi semakin ingin menjitak kepalanya yang rusak (?)
...

20.13

'Disini sangat dingin, dan aku sangat merindukanmu'

'Pakai selimut jika ingin tidur. Tadi pagi kumasukkan kaus kaki di kopermu. Pakailah itu . Cuaca sedang labil sekarang.'

tiba tiba saja aku rindu pria berkulit tan itu. Aku rindu aroma badan nya yang sehabis konser. Aku ingin memeluknya saat tidur.
Oh astaga! Kenapa aku jadi manja seperti ini --" .
Anniya sebenarnya bukan aku yang minta.

Aku mengeratkan selimut di badanku dan mulai memejamkan mataku,
Kuharap tiga malaikat kecilku juga tidur dengan nyenyak didalam sana.

Tbc.
Aku jelasin : seeun itu adiknya naeun xD
Maaf ya baru update sekarang
Komen votenya dinanti loh hehehe xd