persahabatan dua dunia

7.7K 213 2
                                    

Akhirnya aku pergi ke taman untik menemui raina.

*sesampainya ditaman komplek

Aku melihat gadis itu sedang duduk. Penampilannya jauh lebih berbeda dari sebelumnya. 'Lebih membuat bulu kudukku merinding'.

"Haii raina!", aku menyapa raina yang sedang menunduk.
"Hai", jawab raina lembut.
"Kamu kenapa? Kok wajah kamu pucat banget? Dan, hei! Tangan mu biru-biru. Ada apa denganmu?", aku bertanya serius.

Raina hanya diam, tak menjawab. Akhirnya akupun memilih diam.
Hening sesaat.
Aku menatap raina yang sedang menatapi kolam air mancur yang sudah tidak berfungsi lagi.
Eh, apa kataku tadi? 'Kolam air mancur yang sudah tidak berfungsi lagi'.

Sejak kapan kolam itu tidak berfungsi?

Tiba-tiba....

Tesss... tes..tess

Persahabatan Dua DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang