Kali ini ku tuliskan lagi bait-bait tentang dirimu. Maaf jika kamu bosan membacanya, hanya saja tulisan ini dapat menenangkan hatiku.
Saat hatiku yang sebenarnya bicara, lewat tulisan inilah kamu dapat membacanya.Sikapku melangkah jauh untuk tidak lagi bersamamu, ku kokohkan hati ini untuk bisa berjalan sendiri. Bila air mata terus terjatuh, ku biarkan itu menjadi landasan ku berdiri.
Bukan tidak bagiku mempunyai hati padamu, namun hati ini sedang ku luruskan untukNya.
Ia yang memberiku jalan hingga kita bertemu.
Ia yang memberi kesempatan untuk kita menjalin kasih.
Dan Ia pula yang mungkin sudah menunggu kita untuk berbenah diri. Karena kasih kita yang Ia mau, bukanlah seperti dulu yang kita jalani.
Salah sudah pasti, dosa pun tercatat. Masihkah kita tak pahami, bahwa kasih suci hanya sekali. Yaitu nanti, dalam Ijab dan Qobul yang diucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tausiyah Cinta
De TodoKutipan - Kutipan Hati Mari berhijrah yuks Cinta tak selalu pada makhlukNya, cinta juga bisa kepadaNya sang maha pemilik cinta. Ketika hati memilih sang pemilik hati. @duniajilbab