Mungkin aku adalah salahsatu orang diantara banyaknya manusia, yang memilih untuk mematahkan hati sendiri tanpa perlu menunggu untuk kamu patahkan.
Mungkin aku adalah salahsatu orang diantara banyaknya manusia, yang menikmati luka dalam garis abu-abu tanpa perlu penjelasan dari siapapun.
Kadang aku memilih untuk menahan sakit tersebab gigitan ular yang berbisa. Hingga pada akhirnya membuatku sadar bahwa aku tak boleh binasa karena racun yang sama.
Ada sesak dalam dada saat hati dipaksa untuk mencintai kehilangan. Ada berat yang dirasa saat punggung dipaksa berbalik dan memutar arah, karena menetap di tempat yang sama pun tak ada gunanya.
Diantara cerahnya langit, lebatnya hujan, dan sejuknya embun pagi hingga sunyinya malam. Ada seseorang yang telah selesai menyeka air matanya. untuk kemudian dia bangkit dengan membawa sepotong lilin kecil ditengah kegelapan yang hampir membutakan mata.
Ia sedang mencari secercah cahaya dalam rintih dan perihnya sebuah perjuangan. Ia sedang meluaskan lahan untuk tempat yang kan diisi dengan penuh kesabaran.
Teruntuk kamu yang kini tengah disentuh oleh luka karena cinta yang hampir melemahkan jiwa, bangkitlah... Karena perjalanan ini masih panjang, terkecuali jika ajal sudah menjelang.
Berdamailah dengan hatimu, karena waktu akan menyembuhkan lukamu. Dan obat yang paling mujarab adalah cinta dari Rabbmu.
Maka fokuslah untuk mengejar cinta Allah lebih dahulu, karena disanalah tempat kamu akan menemukan ketenangan dan ketentraman yang dilapisi berjuta keberkahan.
La tahzan, Innallaha ma'ana😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Tausiyah Cinta
RandomKutipan - Kutipan Hati Mari berhijrah yuks Cinta tak selalu pada makhlukNya, cinta juga bisa kepadaNya sang maha pemilik cinta. Ketika hati memilih sang pemilik hati. @duniajilbab