Si Jahat -04

85 2 0
                                    

"Akhirnya sampai rumah juga,perutku sangat lapar" ucapku sambil memegangi perutku yang sedari tadi meronta-ronta meminta makanan."Tunggu sebentar,aku akan membuatkanmu makanan" ucap mama sembari jalan ke dapur hendak memasak.Saat aku sedang menunggu makanan mama matang,tiba-tiba pandanganku teralihkan oleh suatu objek,aku mendatangi objek tersebut karna ingin melihatnya dengan jelas,ternyata itu adalah Buku DIARY Mama."Bolehkah ku lihat? Ahhh,tidak boleh,ini kan barang pribadi! Tapi aku penasaran apa isinya,akan kulihat sedikit saja dehh" gumamku ragu.Di situ tertulis tanggal 13 desember,itu adalah hari dimana Papa menangkap basah Mama sedang melakukan ritual-ritual aneh.Di sini Mama menulis: "Ini adalah hari penting bagiku,hari dimana si "Jahat" itu tidak akan bisa menyentuh anakku lagi,hari dimana si "Jahat" itu bertemu dengan ajalnya dan terkutuk untuk selamanya".Di akhir kalimat ada seperti tanda aneh,aku merasa seperti pernah melihatnya,tetapi aku lupa dimana."Si 'Jahat' ? Siapa si 'Jahat' itu? Apa dia ingin menyakitiku?' tanyaku gusar."Jadi ritual-ritual yang mama lakukan adalah untuk melindungiku? Tetapi mengapa Papa melarangnya? Apakah..Mama mencoba melindungiku dari...Papa?" ucapku bingung."Kau sedang apa Vi?" tanya Mama tiba-tiba."Eehh,tidak,h..hanya melihat-lihat saja" ucapku gugup."Baiklah,mari makan,makanannya sudah siap."I..iya Ma" ucapku.

Setelah makan kami berdua memutuskan untuk menonton tv saja.Tiba-tiba aku teringat tentang nenek dan kakekku yang meninggal,mereka meninggal di tanggal yang sama tetapi bulan yang berbeda,kakek meninggal di bulan januari tanggal 13 dan nenek meninggal di bulan februari tanggal 13.Setelah ku pikir-pikir ini jadi sedikit aneh,Ny.Griselda juga meninggal pada tanggal 13 dan anehnya lagi,mereka bertiga meninggal dengan kondisi yang sama,terpenggal."Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Mama mengernyitkan dahi."T..tidak" ucapku kaget."Apa kau membaca buku DIARY ku?" tanya Mama pelan."B..buku apa? Aku t..tidak tahu" jawabku sangat gemetar."Jangan berbohong pada ku Vi,kau membacanyakan? Tidak apa,aku sengaja meletakkannya di sana agar kau baca,aku tahu kau pasti membacanya" ucapnya."Sengaja? Maksudmu?" tanyaku heran."Ya,sebenarnya sudah lama aku ingin memberitahumu tentang si "Jahat" itu.Sebenarnya dia adalah Papa mu! Dia adalah penganut ilmu hitam,saat tanggal 13 september dulu,dia mencoba untuk memenggal kepalamu,tapi aku berhasil untuk melawan kekuatannya hitam yng dia milikki sehingga kau selamat,tapi dia takkan berhenti disitu,sebenarnya kakek,nenek dan Ny.Griselda mereka semua adalah korbannya.Saat kau bilang kau melihat papa membawa kapak pada malam hari,sebenarnya saat itu dia telah berhasil memenggal kepala Ny.Griselda.Untung saja kau tidur bersamaku,jadi dia tidak bisa mencelakaimu" Jelasnya meneteskan air mata."M..mengapa kau tidak bilang padaku sedari awal? Mengapa kau menyembunyikannya?" tanyaku pelan."Karna aku takut kau tidak akan percaya! Aku takut nanti kau malah terkejut akan hal itu! Kau harus pergi dari sini! Kekuatanku sudah tidak terlalu mampu lagi menahan kekuatannya! Cepat pergi ke gubuk tua di dalam hutan!" ujarnya gemetar."Aku tidak akan meninggalkanmu! Ikutlah denganku! Setidaknya saat aku mati aku bisa melihat wajahmu!" ucapku memandangi Mama sambil menangis."Baiklah,ayo kita pergi bersama!" jawabnya setuju.
Bersambung...

Si JahatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang