11 - Sayonara

4.9K 621 33
                                    


I FOR YOU
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Warn: BL. Shounen,Typo ,Masih Author baru
SasuNaru, ShikaNaru, ShikaKiba
FF Remake
Original By Orizuka dengan judul yang sama ;)
Chapter 11

Setelah beberapa hari izin, hari ini akhirnya Naruto kembali ke sekolah. Minato sudah melarangnya, tetapi Naruto bersikeras untuk masuk. Ada yang ingin Naruto lakukan sebelum ia benar-benar menyesal.

Didalam mobil yang membawa mereka menuju Konoha High School, Naruto menatap gerbang sekolahnya dengan tatapan sendu. Sebelumnya, ia tidak pernah memperhatikan bahwa gerbang itu tampak sagat besar dan kokoh. Naruto pun mengalihkan pandangan pada lantai koridor sekolahnya yang berkilau. Dari Shikamaru, Naruto tahu bahwa Takamura-san, penjaga sekolah itu, selalu mengepelnya dengan rajin sebelum sekolah dibuka.

Saat melewati lapangan basket, Naruto menatap bangku taman tempat ia biasa menghabiskan waktu sebelum bertemu dengan Sasuke. Bangku itu masih
tetap tampak nyaman, terlindung dari sinar matahari oleh pohon akasia yang sedang berbunga indah.

Naruto sampai di depan koridor kelasnya, lalu mendongak pada papan nama kelas itu. Ia ingat, saat pertama kali masuk kelas ini, ia membencinya karena mendapat bangku di tengah. Ia sama sekali tidak pernah menyangka, posisi bangku itu akan mengubah segalanya.

Setelah Shikamaru membuka pintu, Naruto melangkah masuk. Jika ada yang berubah dari sekolah ini, itu hanyalah pada teman-temannya. Tidak seperti pada saat pertama kali masuk, mereka sekarang tidak peduli padanya dan Shikamaru. Alih-alih mengatakan pujian kagum seperti dulu, mulut mereka sekarang mencetuskan cemoohan dan celaan .

Naruto melangkah pelan ke arah bangkunya di tengah kelas. Seperti biasa, Sasuke sudah duduk tenang di bangkunya, membaca sebuah buku tebal yang kertasnya sudah menguning. Naruto bisa tahu kalau Sasuke mengawasinya melalui sudut mata, namun Naruto memilih untuk tidak menyapaya seperti dulu. Naruto sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menyanggupi permintaan anak laki-laki itu. Untuk PERGI dari kehidupannya.

Tak lama setelah Naruto duduk, Orochimaru muncul dengan wajah tak secerah biasanya setelah pagi-pagi sekali seluruh guru diminta berkumpul oleh kepala sekolah KHS untuk membicarakan sesuatu.

Melihat sang guru sudah datang , anak-anak yang lainpun segera duduk di bangku sementara Orochimaru meletakkan buku-buku di mejanya.

"Yak, jadi hari ini kita akan mengadakan observasi di luar kelas." Orochimaru memulai pelajarannya dengan gugup,tidak seperti biasanya. Orochimaru Sensei bahkan lupa untuk mengucapkan selamat pagi. Yang ada di otaknya sekarang adalah pemberitahuan di rapat guru sebelum bel berbunyi tadi, Pemberitahuan yang membuatnya merasa shock serta prihatin disaat brsamaan.

Dengungan bersemangat sekarang mulai terdengar dari seluruh penjuru kelas. Hanya Shikamaru, Naruto dan Sasuke yang tampak tidak bereaksi.

Orochimaru berdeham. "Sekarang, bawa buku cetak kalian dan pensil, lalu berkumpul di taman depan perpustakaan."

Satu per satu, anak-anak melangkah riang keluar kelas. Naruto menunggu hingga semua orang keluar, lalu bangkit. Sebelum Naruto melewati pintu kelas Orochimaru sensei tanpa diketahui siapapun menatap Naruto simpati, lalu membiarkannya keluar lebih dulu bersama Shikamaru yang tampak menggenggam tangan Naruto erat.

Setibanya di taman sekolah, Orochimaru segera membuat anak-anak mengelilingi sebuah ember.

"Seperti yang sudah kita pelajari pada pertemuan terakhir, ini adalah salah satu cara menanam tanaman obat." Orochimaru berjongkok, lalu menunjukkan isi ember itu pada semua anak.

"Ini adalah tanah khusus yang sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman obat nantinya."
Anak-anak mengangguk sementara Orochimaru mulai menjelaskan cara menanamnya.

I For You (Sasunaru Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang