Well pagi ini aku bangun akibat percikan air yg mengenaiku. Kalian tau siapa yg melakukan ini? Yaa jalal yg ngelakuin sial bgd. Gue ini bini barunya harusnya disayang2 bukan malah diginiin.
"Bisa sopan dikit gak sih bangunin orang! Umpatku kesal
"Siapa suruh lu molor aja ne dah siang gue laper! Ucapnya begitu saja tanpa beban
"Terus kalau laper knp? Masalah gue?! Ucapku nyolot aku paling gak suka emng kalo ada yg bangunin aku lagi tidur
"Masakin gue! Gue minta cumi" ucapnya ringan
"What masak ? Megang kompor aja gak pernah ? Batinku kaget
"Lu kan punya pembantu ? Repot bgd sih!! Ucapku sambil merapikan rambut singa ku
"Udah gue pecat! Cpt masakin sana" perintahnya seenak jidat
"Wait ngapain lu pecat? Ucapku curiga
Mengingat rumah jalal ini gedenya mintak ampun dan kalau gada pembantu artinya cuma aku ama dia dan maksudnya apaan
"Yaa gue kan dah punya lu. Jadi semua ya lu yg kerjain" ucapnya enteng
"What! Rumah segede ini? Semuanya gue? Lu kira gue ini pembantu? Tanyaku tak terima
"Bisa diblng gtu. Apa fungsi lu nikah ama gue? Gue ajak kimpoi gue gak selera. Yaa cuma itu aja lu layani gue baik2" ucapnya
Tau gak sih rasanya dijatuhin durian runtuh pas baru bangun tidur kayak gini dah rasanya.
"Tenang aja gue dah sisain satu pembantu tapi dia cuma bikin kopi pakai satpam jadi jangan banyak berharap lu dibantu oleh dia! Ucap jalal sengit
Gue bangun dengan malas
"Okeh gue mandi" ucap ku pasrah masuk kekamar mandi
Lagi2 mata tu cwe dalam foto ikutin gue. Ngeri bgd gueAku terdiam dikamar mandi membayangkan bagaimana cara memasak cumi.
"Tuhan bantu aku" batin sila sambil searcing beberapa resep masakan***
Sila mulai memasak. Dia ikuti semua cara di google.
"Syukur aku hidup dijaman yg serba canggih. Gak kebayang kalau aku hidup dijaman purba" ucapku bahagia karena aroma harum sudah menusuk hidungku dan setelah kucicipi perfect rasanya tidak mengecewakan cukup membuat perutku bernyanyi.
"Ok fix semua sudah siap" ucapku bahagia dan menata meja makan
Aku harus bisa mengambil hati orang dingin itu yaa setidaknya untuk menjaga nama baik keluargaku.
Dan meja makan sudah terhias rapi.
"Apalagi coba kurangku sudah cantik, lalu pinter masak" pujiku pada diriku sendiri sambil senyum2
"Jalal makanannya sudah siap" ucapku sambil sedikit berteriak karena dia ada diruang tv
Dia datang.
"Knp piringnya cuma 2 ? Tanya dia
"Apa km mengundang temanmu? Berapa orang? Tanyaku
"Bukan kita akan makan bertiga bersama sheva" ucap jalal tanpa beban
"Sayang ayo duduk. Kita akan makan cumi kesukaanmu" ucap jalal sambil menarik kursi dan mengambilkan nasi
"Segini sayang? Kamu harus banyak makan biar kuat dan cepet gemuk" ucap jalal sambil senyum2 sendiri
Sumpah aku semakin ngeri.Aku memilih menjauh dan mengambil piring untuk diriku
"Sila mau kemana? Tanya jalal
"Ambil piring aku makan diluar aja" ucapku akan kabur
"Tidak2 kamu harus makan disini dan berkenalan dengan sheva. Wanita cantik disebelahku ini" ucap jalal bahagia
"What? Wanita cantik? Plis satu2nya wanita cantik dirumah ini cuma gue dan disebelah lu gada siapa2! Jangan halusinasi! Ucapku tiba2 karena merasa bulu kudukku sudah sangat meremang. Ingin rasanyaku lari dan pergi dari kehidupan pria gila ini!
"Eh jaga bacod lu. Ini sheva. Istri pertama gue lu harus hargai dia! Awas kalau lu sampai macem2 sama sheva! Ancam jalal
"Duduk! Lu harus biasa dengan kehadiaran sheva" ucap jalal menyuruhku duduk
Aku diam dan memilih duduk melihat kemurkaan dimatanya.
Dan akhirnya aku harus menelan nasiku dengan sangat amat tidak nikmat. Kalian bisa merasakan apa yg aku rasain.
Aku semakin penasaran kemana perginya sheva? Hingga membuat pria didepanku menjadi gila. Sesekali jalal bercerita dengan wanita halusinasinya yg semakin membuatku ngeri
"Sila, hari ini hari minggu aku akan berkebun dengan sheva kamu bersih2 rumah yaa. Aku gak suka ada debu" ucapnya lalu meninggalkanku yg masih bengong
"Jalal ini makanan masih utuh mau dibuang? Tanyaku sambil menunjuk piring sheva
"Lu harus belajar masak deh! Sheva gak suka dengan masakanmu. Buang saja " ucapnya pergi
"Sheva? Sehariku menjadi istrinya sudah membuatku gila dengan kehadiran siapa sheva? Sepertinya jalal sakit dan harus dibawa kepsikiater atau dia punya indra ke6 yg berhubungan dengan jin wanita. Dosa apa aku tuhan???"Nyonya biar saya saja yg cuci piring" ucap seseorang mengagetkanku
"Siapa kmu? Tanyaku terkejut
"Saya sum nyonya saya pembantu disini. Biar saya bantu" ucapnya ramah
"Sum km satu2nya pembantu yg tidak dipecat? Tanyaku meyakinkan
"Iya nyonya" ucapnya dengan segera membawa piring kemesin cuci piring
"Sum, biar aku saja nanti jalal marah" ucapku pada sum yg sudah mengambil sapu bulu
"Duduklah nyonya. Ini hari minggu tuan jalal akan kembali jam 3 nanti dari kebun dibelakang bersama nyonya sheva" ucapnya polos
"Nyonya sheva? Dia melihat wanita itu? Apa hanya aku yg tak melihat wanita itu?? Batinku
"Sum aku boleh tau siapa sheva? Tanyaku penasaran
"Sheva itu istri pertama tuan jalal mereka menikah 5 tahun yg lalu. Nyonya itu cantik dan lembut. Sebelum nikah dia sering main kemari dan suka memasak seefood salah satunya cumi" ucap sum
"Lalu sekarang dia dimana? Maksudku aku tidak melihatnya" ucapku penasaran
"Yaa jelaslah nyonya, nyonya sheva cuma ada dalam hayalan tuan jalal. Ibu sama bapak sedig melihat keadaan anak semata wayangnya seperti itu sejak kematian nyonya sheva" ucap sum lagi
"Kematian? Sheva sudah meninggal? Tanyaku memastikan
"Iyaa nyonya. Nyonya sheva sudah tidak ada 5 tahun yg lalu tepat dimalam pernikahannya saat mereka menuju tempat bulan madu. Pesawat mereka jatuh namun syukur sekali tuan jalal selamat tanpa ada cacat" ucapnya tetap membersihkan perabot
"5 tahun dan jalal masih belum bisa moveon? Tanyaku dalam hati
"Lalu sheva meninggal? Tanyaku
"Dari yg tuan bilang nyonya sheva belum meninggal dia yakin nyonya masih hidup, karena mayatnya belum ditemukan tapi ibu bilang mayat nyonya sheva sudad ditemukan namun dalam keadaan hancur. Tapi mayat itu memakai baju dan cincin pernikahan sheva tapi tuan jalal tidak terima dia mengangap bahwa nyonya sheva masih hidup. 1 tahun tuan jalal hidup dalam depresi. Dia mengurung diri terus baru2 ini dia mulai bisa berbaur dan bekerja menggantikan bapak, sehingga bapak berencana menjodhkannya.
Aku diam ternyata jalal benar2 gila. Sanggupkah aku hidup dan bertahan dengan orang gila? Haruskah aku bertahan atau menunggu waktu untuk bercerai. Aku sanksi bisa menggantikan sheva sementara hatiku masih milik surya.Gimana readers?? Masih mau lanjut?
Thanks all yg sudah vote cerita abal2 ini
Semoga tetap suka 😘
Itu foto sheva yg ada dikamar jalal yg matanya selalu mengikuti sila

KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE
RomantikAku SIILA AURELIA DEWI biasa dipanggil SILA atau ILA. Usiaku yg sudah menginjak 26 tahun adalah umur matang untuk seorang wanita dalam membina rumah tangga. Namun hingga hari ini aku belum juga menikah. Bukan karena aku tidak memiliki kekasih idaman...