Happy Together

65 8 0
                                    

Chapt 7

*Happy Reading*

Setelah mendengarkan cerita tentang masa lalunya Taeri, Jungkook hampir tak percaya dengan semua itu..

"Ternyata Taeri juga merasakan apa yang kurasakan.. kehidupannya bahkan lebih menyedihkan dibandingkan dengan kehidupanku.."ucapnya dalam hati.

"Berjanjilah kau akan berada di sisinya, buatlah dia selalu tersenyum seperti saat ini, dan terakhir.. jaga dia dan lindungilah dia semampumu.."ujar nenek Taeri sambil menatapnya lekat-lekat.

"Kenapa nenek bicara seperti itu? Seperti akan pergi saja.."

"Yaa.. dengan umurku yang tak lama lagi, sepertinya aku akan pergi... nenek mohon padamu, nenek percaya kau bisa melakukannya.."

Jungkook tak tahu harus menjawab apa, nenek Taeri bahkan percaya padanya, tapi ia akan berusaha menepati janjinya pada nenek Taeri.


***()***


"Cha!! Ini pesananmu tua muda!! Sup rumput ala nenekku yang cantik!"seru Taeri yang sudah datang.

"Baiklah kalau begitu.. aku pulang dulu, maaf merepotkan kalian.. dan terima kasih untuk sup nya.."ujar Jungkook lalu beranjak akan keluar.

"Aku akan mengantarmu sampai depan."sahut Taeri lalu mengantar Jungkook sampai depan rumahnya.

"Terima kasih untuk sup nya.. sup nya masih panas yah?"

"Hmm~ nenekku baru saja membuatnya, jangan malu-malu begitu.. aku hanya ingin menjadi teman yang baik. Oh ya apa yang nenekku ceritakan padamu tadi? Apa nenekku menceritakan tentang ku? Apa kalian tadi menggosipkanku?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Yaa.. jangan marah begituu, aku 'kan hanya bertanya.."

"Tidak! Nenekmu tidak menceritakanmu, dan tadi kita juga tidak menggosipkanmu! Kau terlalu percaya diri, memangnya kau artis yang harus di gosipkan?!"jawab Jungkook kesal.

"Aisshh!! Kau ini! selalu saja menjawabku seperti itu! Baiklah, pulang saja sana!!"usir Taeri lalu menutup pintunya.

"Dasar yeoja aneh.."gumam Jungkook. Taeri membuka pintu lagi, Jungkook menoleh.

"Oh ya! Hati-hati yah. Ingat!! Ini kata nenekku, bukan kataku, jangan sampai kau salah paham. Arra!!"ujarnya lalu menutup pintu lagi.

"Yeoja itu lucu sekali.. ckckck"gumam Jungkook dan berlalu pulang.

***()***

Jungkook POV

"Eoh!! Itu dia!"seru si 4D yang melihatku dari atap rumahku. Oh ya aku sering menyebutnya itu, dia adalah Taehyung si alien pengganggu.

Kulihat dia bersama Jimin. Yahh~ seperti biasa.. yang tak lain dan tak bukan selalu datang kerumahku, menghabiskan semua makananku, membuat rumahku seperti kapal pecah, dan berakhir akulah yang membersihkannya. Dan setelah itu tiba-tiba datang padaku dan memintaku untuk berikan segala solusi pada permasalahan mereka berdua. Masalah apalagi kalau bukan Cinta!

Aku pun bingung, mereka duluan yang pacaran dariku, tapi malah minta solusi dariku yang bahkan belum punya pacar dan lagi belum berpacaran sama sekali. Benar-benar menyebalkan mereka berdua ini!!

Aku langsung masuk dan menaruh sup itu dia atas meja, lalu berjalan ke kamarku dan mengganti bajuku. Saat aku keluar kamar...

"Astaga!! Kalian berdua! Kenapa kalian memakan sup itu??" Aku kaget, melihat Taehyung dan Jimin sudah memakan sup yang diberikan Taeri padaku.

"Memangnya kenapa? Lagipula sup nya enak, kau membelinya dimana?"tanya Taehyung dengan polos nya.

"Mmm~ enak sekali!!"tambah Jimin setelah menelan makanannya.

"Taeri yang memberikannya padaku."jawabku seadanya.

"Mwo! Taeri si pelayan baru itu?!"kata Jimin terkejut.

"Memangnya kenapa? Dia 'kan yeoja yang baik, lagipula kalian sudah memakan makanannya 'kan.. tenang, tidak ada racun di dalamnya hyung.."

"Aigooo Deongsaeng ku ini tumben sekali bersikap baik pada yeoja yang baru di kenalnya"goda Taehyung. "Ommona!! Wajahmu saja sampai memerah?? Ahh~ kau sedang jatuh cinta yaaa.."

Mwo!! Wajahku memerah?? Aku segera menepis wajahku dan berlalu pergi ke kamarku.

"Kalian habiskan saja sup itu. Aku mau tidur."kataku lalu menutup pintu kamar.

Aishh!! Kenapa Taehyung bisa melihatnya?? Dan kenapa juga wajahku harus memerah seperti ini?! Iisshhh!!! Menyebalkan!!

Kruuuuuukk

"Argh.. perutku, aku lapar sekali.. seharusnya sup itu untukku, tapi kenapa mereka berdua yang memakannya?! Hah~ sudahlah, percuma saja aku marah-marah, sup itu pasti sudah habis.. lebih baik aku tidur saja. Semoga saja besok Taeri membawa bekal lagi, jadi aku bisa makan bersamanya."ucapku lalu tidur.

Jungkook POV End


-Dirumah Taeri-

Taeri POV

"Taeri-ah, temanmu itu baik sekali yaa.. dia bahkan mau mengantarmu pulang."kata nenekku yang beranjak mau tidur. Sebenarnya dia tidak mengantarku, hanya saja aku yang membawanya kemari. Hahh~ tapi sudahlah lupakan saja.

"Hmm... dia baik. Cha!! Sekarang nenek harus tidur, nenek harus istirahat. Aku juga harus tidur dan bangun lebih pagi dari nenek, akan kupanaskan sup untuk nenek besok."sambil memegang kedua tangannya.

"Ommona! tangan nenek dingin sekali, baiklah nenek harus pakai sarung tangan ini.."sambil memakaikan sarung tangan itu dan menyelemuti nenek agar tak kedinginan.

Saat aku berbalik ingin pergi, kurasakan nenekku menahanku. Ia memegang tanganku erat, aku berbalik dan menoleh. "Ada apa nek?"lalu duduk di sampingnya.

"Teruslah tersenyum seperti itu, nenek tak ingin melihatmu menangis lagi. Nenek menyayangimu... sangat menyayangimu Taeri-ah.."ujarnya yang langsung menangis dan memelukku erat.

Aku bahkan tak bisa membendung air mata ini lagi, sangat lama aku menahannya, menahan semua rasa sakit yang kurasakan selama ini, setelah ayah dan ibuku pergi, aku tak ingin nenek juga ikut pergi bersama mereka.

Ku longgarkan pelukanku dan menatap mata sendu nenekku itu. "Nenek, aku akan selalu tersenyum seperti ini jika masih ada nenek bersamaku."lalu mengusap air matanya dan air mataku.

"Baiklah.. nenek istirahat ya.. selamat malam."kataku tersenyum lalu pergi ke kamarku.

Setelah menutup pintu, aku langsung menangis lagi, tak tahu kenapa air mata ini keluar lagi. Sekarang aku sudah rapuh kembali, aku rapuh saat mengingat semua kenangan itu, mengingat akan kematian yang merenggut nyawa ayah dan ibuku. Aku tak ingin Tuhan mengambil nenekku sama seperti Tuhan mengambil ayah dan ibuku.

"Ya Tuhan.. hiks.. jangan lagi kau membuatku seperti ini.. jangan kau ambil nenekku.. kumohon jangan mengambilnya.. jika kau mengambilnya, aku akan bersama siapa nanti, siapa yang akan menghiburku lagi? Siapa yang akan mengelus rambutku lagi? Aku akan sendiri lagi.."sambil terisak dan memeluk kedua lututku, mencoba agar tangisanku tak terdengar oleh siapa pun.....


TBC***

HAIIIIII CHINGUUUU, READERSSS SORRY TELAT UPDATENYA, SOALNYA BANYAK TUGAS YG NUMPUK, KSIH INFO AJA KLO KEMARIN AUTHOR ULTAH HEHEHE😂 /GK ADA YG NANYA TUH/ YA UDAH DEH VOMENT JUSEYOO😄👍

SALAH PENCET JDI KAPSLOK SEMUA MIAN😂

Happy TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang