Chapter 1

14 0 0
                                    

Meet the Strange Girl

Pernah berpikir mendapat kehidupan abadi? Jika iya, apa yang akan kamu dapatkan setelah itu?

Kekayaan berlimpah? Menjadi saksi sejarah? Kehidupan bahagia dan menyenangkan selamanya?

Banyak yang akan kau dapatkan dari menjadi abadi, tapi tidak untuk yang terakhir tadi. Kenapa? Jawabannya—

"Aku bosan..."

Seorang pemuda berambut hitam dan bermata biru itulah yang berkata begitu. Dia berkata begitu sambil tiduran dipinggir sebuah atap gedung yang menjulang tinggi ke langit. Hanya dengan melihatnya saja kita pasti tahu itu sangat berbahaya dan sangat menakutkan jika terjatuh, tapi dia terlihat biasa saja.

Kenapa dia bisa begitu? Karena—

"Hah...... Kehidupan abadi yang mem-bo-san-kan..."

Ya, dia abadi. Bukan berarti dia semacam vampir atau mayat hidup. Dia cuma... abadi, itu saja. Tidak ada kekuatan khusus ataupun yang lainnya. Hanya seorang manusia biasa yang abadi.

Mungkin kalian bingung kenapa dia bisa abadi. Mungkin kita harus kembali ke beberapa abad yang lalu—

2XXX tahun yang lalu...

Seorang pemuda biasa dengan rambut hitam dan mata hijaunya sedang dalam perjalanan untuk mencapai sesuatu. Dia melakukan perjalanan karena tertarik dengan legenda yang sering diceritakan padanya saat dia masih kecil.

Diceritakan padanya bahwa di suatu tempat di arah matahari terbenam terdapat sebuah kuil yang menjadi tempat persembahan untuk dewi kehidupan. Legenda mengatakan, barang siapa yang mampu mencapai kuil itu maka akan diberikan kehidupan abadi. Sudah banyak yang orang-orang dari desanya yang melakukan perjalanan itu demi kehidupan abadi dan cuma beberapa yang berhasil kembali dengan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Sayangnya, kehidupan abadi itupun tidak sempurna. Memang mereka bisa hidup lama bahkan tidak pernah sakit sedikitpun, tetapi mereka semua berakhir mati baik dari dibunuh ataupun kecelakaan. Jadi, banyak yang menyimpulkan bahwa mereka cuma mendapatkan kehidupan semi-abadi.

Pemuda itu terus melangkah kearah kuil tujuannya demi mendapatkan hal yang sama, kehidupan abadi yang diinginkan semua orang. Walau para penduduk desanya sudah memperingatkan bahwa dia pada akhirnya hanya akan mendaptakan kehidupan semi-abadi, dia tetap bersikeras untuk mendapatkannya.

Baginya, kehidupan abadi itu cukup menarik hingga membuatnya berjuang dengan keras seperti itu. Diapun terus melangkah dan melangkah hingga akhirnya dia mencapai kuil itu.

"Jadi ini kuilnya..."

Kuil itupun tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Ditengah kuil itu terdapat sebuah kolam yang cukup lebar. Pemuda itupun menghampiri kolam itu untuk memulai ritual untuk memanggil dewi itu.

Setelah mempersiapkan apa yang dia butuhkan untuk memanggil dewi itu, diapun mulai menyuarakan doa-doa layaknya mantra. Setelah dia melakukan itu, dia mununggu...

5 menit... 10 menit... 15 menit...

Tidak terjadi apa-apa. Pemuda itu mulai panik karena dia berpikir bahwa ada yang salah pada ritualnya... atau legenda itu cuma cerita buatan orang-orang desanya saja. Diapun menyuarakan doa-doa lagi dan dia melakukannya lagi dan lagi dengan suara yang makin lama makin keras.

Medadak, kolam itupun memancarkan cahaya yang sangat terang hingga membuat pemuda itu terpaksa menutup matanya karena silaunya. Cahaya itupun meredup hingga memperlihatkan sesosok perempuan mengambang diatas kolam itu.

Daily Life of Mr. ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang