Part 5

190 49 38
                                    

3 minggu penuh ini, hampir setiap malam Alya selalu chatan dengan Rian.1001 alasan ia cari entah seaneh apapun itu

"Hoam..Mimpi tuh cogan lagi gua?ah elah. Alya inget ya, dia udah punya pacar, dan dia nggak suka sama lo.okay??" gerutu Alya meyakinkan dirinya

"Mah Alya berangkat"tak lama pun Alya berangkat dengan kendaraan pribadinya

Sesampainya di gerbang kampusnya ia langsung masuk kelas, duduk di kursinya, dan langsung memungut headset dari tasnya, untuk menghilangkan badmoodnya ia biasa mendengarkan musik

"Masih badmood lo?nggak bosen udah seminggu?" Celetuk Ririn lalu duduk di sebelah Alya

"Badmood gua udah kayak seabad. Bosen abis gua. Bisa bisa nih badmood jadi hobby gua tiap hari! BITCH !" omel Alya masih dengan mulut manyunnya

"Emang lo kenapa si?cerita aja, gua nggak bakal cepu kok suwer!" ucap Ririn sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya di atas kepalanya

"Janji ya lo nggak bongkar"

"Iaaa Alyaaa"

"Jadi gini. 3 minggu lalu, Rian telfon gue. Dia cerita masalah pacarnya gitu deh. Trus, pas malem, gua mimpi kalo lo ngomong ke gue, kalo Rian suka sama gue. Gua nggak percaya. Nah di sini nih. Pas bangun tidur itu sampe sekarang, hati gua tuh bimbang mikirin tuh cowok pendiem rin"

"WAA ALYA SUKA SAMA RIAN ! Eaaaaaaaaakkk !" Teriak Ririn kegirangan, anggapan anak kecil yang riang diberi coklat

"Bazeng, cepu nggak, di bongkar iya"

"Oooo gitu. Kenapa lo nggak cerita sama gue. huww. gua rasa lo suka sama Rian deh. Bener nggak?"

"Tadinya gua mikir gitu rin. Cuman, masa iya gua suka sama dia ah. Sikap nya aja udah persis beruang di kutub utara. Dingin banget"

"Ah ngaku aja lo. Cie Alya. Ah elah lo. Beruang kutub utara itu menghangatkan tau. Gitu gitu lo suka sama dia"teriak Ririn meledek Alya

"Eh shit lo! Katanya nggak cepu!"

"Gua juga awalnya sih ya, mikirnya Rian itu cakep, pendiem, gitu deh. Tapi setelah gue pikir mateng kayak kentang rebus, gua sukanya sama yang duduk di sebelahnya. Hihi" Bisik Ririn cengar cengir

"Whatt??lo suka sama si banci Thailand?"teriak Alya bales dendam. Untung saja kelas sepi

"Eh !! Lu !! Shit banget sih! Bisa kan ngomong nggak make toa?!"

"Kan gantian yang tadi. Hehe. Eh tapi serius ? gua bisa bantuin lo kok. Biar lo di gebet sama Rafi. Seakan gua itu kan pakar cinta. Jadi tau ciri ciri seseorang mencintai seseorang, Blabla.."ucap Alya panjang lebar

"Serius lo?bantuin gua dong please..ya?nanti gantian gua deketin lo sama Rian" Rengek Ririn dengan raut wajah memelas

"Iaaaa bawel"

"Yes ! thanks Alya ! "ucap Ririn kegirangan sambil memeluk Alya

*****
Alya P.O.V

Rian : "PING!!!"

Gue : "Apaan?"

Rian : "Gua mau curhat"

Gue : "Apaan??"

Rian : "Lo kenal Dila anak IPS nggak?"

Gue : "nggak"

Rian : "Yahh elahh.."

Gue : "Ngapa emangnya?"

Rian : "Gua suka sama dia"

"Jleb !!!"

Love story forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang