Worrick Archangelo : aku tinggal sebentar, ya. Aku mau ke XMart.
Aktif 30 menit lalu
Aku menatap layar komputerku dengan heran. Aku ingat XMart berada sekitar 100 meter dari rumahnya dan untuk ke sana tidak mungkin menghabiskan waktu selama ini.
Aku pun mulai menulis.
Nicholas Brown : Elo di mana? Lama amat.
Tidak ada tanda centang, artinya Worrick belum membuka akunnya kembali. Aku menepis pikiran - pikiran negatif di kepalaku dan memutuskan untuk menutup halaman Facebook - ku.
45 menit kemudian aku kembali log in di Facebook dan terkejut melihat Worrick belum membalas dan bahkan belum membuka akunnya.
Nicholas Brown : Oi elo ngapain, sih? Lama amat. Gue capek nungguin elo.
Aku mulai menggigiti kuku jariku. Rasa cemas mulai muncul walaupun otakku masih berpikiran positif. Aku mengangkat kakiku ke kursi sehingga posisiku seperti bersila dan aku memutuskan untuk browsing saja.
Dua jam kemudian, Worrick belum juga on. Aku semakin tidak bisa tidak menggigiti kukuku karena cemas.
Tiga jam kemudian, masih sama.
Lima jam berlalu, masih sama.
Aku berusaha yakin Worrick tidak kenapa - kenapa, aku meyakinkan diriku kalau mungkin saja dia sedang ada acara keluarga. Tapi setidaknya kabarilah sahabatmu ini, Worrick sialan.
Aku tidak yakin jika aku masih memiliki kuku ketika dia mengontakku nanti. Jari - jariku penuh darah dan sekarang kuku kakiku terlihat menganggur.
..::..
Aku mengalami hal ini walaupun bukan karena menunggu ._. Casts - nya kuambil dari anime Gangsta :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Pasta, Urban Legend, and Short Horror Stories
RandomTangan seniorku terlihat begitu menenangkan. Besar dan lebar. Aku menyukainya. Aku menyukai tangannya. Aku selalu berkhayal aku bisa berada dalam dekapan tangan besar tersebut. Tapi... - Hanya sekadar ide - ide wush wush yang kutuangkan dalam cerita...