Di sebuah perempatan yang terkenal angker telah terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor.
Kecelakaan tersebut (mungkin) bisa dibilang mengerikan. Bagian depan truk terlihat lecet dan sedikit penyok. Sementara sepeda motor yang menabrak berada sekitar 100 meter dengan cipratan dan seretan darah dari depan truk tersebut. Kepala si pengendara sepeda terputus dan tidak bisa ditemukan.
Kecelakaan itu terjadi 12 jam lalu. Aku masih bisa melihat sedikit bekas darah di aspal.
45 detik sebelum lampu hijau. Sebuah motor terparkir di sampingku. Pengendara yang tidak memakai helm, sarung tangan, ataupun jaket. Ckckck, untung tidak ada polisi.
"Hei, kau tau kecelakaan tadi pagi, kan?" dia bicara padaku. Segera aku menoleh dan menyahut, "Oh, tentu. Lihat, bekas darahnya masih terlihat di sana." aku menunjuk TKP yang berada tak jauh dari kami.
Aku bergidik ngeri, "Kecelakaan yang mengerikan. Untung aku tidak menyaksikannya secara langsung."
"Pasti. Tapi yang lebih mengerikan, sampai sekarang aku belum juga menemukan kepalaku. Oh, aku mulai lelah memakai kepala manusia ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Pasta, Urban Legend, and Short Horror Stories
AcakTangan seniorku terlihat begitu menenangkan. Besar dan lebar. Aku menyukainya. Aku menyukai tangannya. Aku selalu berkhayal aku bisa berada dalam dekapan tangan besar tersebut. Tapi... - Hanya sekadar ide - ide wush wush yang kutuangkan dalam cerita...
