Wardrobe

168 8 0
                                    

Aku menarik gagang pintu lemariku perlahan sambil terus memundurkan badan, bersembunyi di belakang pintu yang kutarik.

Krieet.

Aku menghela nafas lega melihat bagian dalam lemariku. Hanya pakaian - pakaian dan gantungan baju.

Ah, selalu seperti ini. Aku selalu takut untuk menyentuh lemariku, apalagi membukanya. Lemariku memang masih bagus, kayunya tidak berjamur, dan tidak ada guratan - guratan aneh si seluruh sisinya.

Silahkan panggil aku penakut. Karena selain tinggal sendiri, aku tidak suka suara krieet yang keluar saat aku menarik pintu itu. Tidak, rumahku bukan bekas pembantaian. Tidak, tidak, di lemariku juga tidak pernah ada yang aneh.

Akan tetapi, tetap saja aku selalu membukanya perlahan sambil bersembunyi. Setidaknya isi lemariku takkan menyambutku secara langsung.

Karena kita tidak pernah tau apa yang disimpan lemari kita di malam hari.

Dan kita juga tidak pernah tau apa yang akan menyambut kita di pagi hari dari dalam lemari.

Creepy Pasta, Urban Legend, and Short Horror StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang